Waktu sudah menunjukkan pukul 23.22 WIB. Namun saya belum juga menyempatkan diri untuk menulis hari ini. Aktivitas pekerjaan yang bejibun membuat saya belum sempat menulis satu artikel di blog.
Puasa Ramadhan hari kedelapan ini begitu padat sekali aktivitasnya. sampai-sampai saya lupa kalau belum menulis artikel hari ini. Biasanya paling lambat jam 23.00 WIB sudah ada tulisan baru. Tapi kali ini belum ada sama sekali.
Berpacu dengan waktu itu memang seru. Malam ini saya mendapatkan email dari panitia seminar internasional AASEC di Bandung. Panitia mengirimkan email agar makalah saya segera diperbaiki paling lambat tanggal 7 Mei 2020.
Saya menghubungi dosen pembimbing dan saya diminta untuk segera memperbaikinya. Untunglah saya punya sahabat yang baik hati. Pak Paidi dari Bengkulu membantu merevisi makalah saya. Terima kasih Pak Paidi. Di tengah kesibukannya mengajar online mahasiswanya, beliau masih menyempatkan diri untuk membantu omjay.
Malam ini saya juga membuat pengumuman di WA Group belajar menulis.
Bapak dan Ibu, Tantangan menulis berikutnya, berhadiah uang sebesar Rp. 500.000 (lima ratus Ribu Rupiah) dan buku terbaru dari penerbit Andi Yogyakarta untuk guru blogger yang bisa menulis artikel tentang Menciptakan Pola Belajar Efektif dari Rumah. Tulisan diposting di blog dengan panjang tulisan 700-900 kata. Sudah harus diposting tanggal 02 Mei 2020 paling lambat pukul 22.00 WIB. Kirimkan tulisannya yang sudah di posting di blog ke email omjaylabs@gmail.com dan kirimkan ke wa 08159155515. Pastikan anda bisa ikut menyaksikan acara yang bagus ini. Kegiatan PGRI menyambut hari pendidikan Nasional besok tanggal 2 Mei 2020 Pukul 09.00 wib
Hari kedelapan berpuasa di bulan ramadhan ini memang luar biasa. Berbagai acara dari pagi hingga malam hari tiada henti. Pagi saya sudah siaran live di http://youtube.com/wijayalabs untuk mengingatkan peserta belajar menulis agar tak sekedar memburu sertifikat tapi meluruskan niat untuk menerbitkan bukunya. https://membangunpersonalbranding.blogspot.com/2020/04/omjay-live-pagi-hari.html
Materi Kang Dadang Kadarusman siang ini bagus sekali. beliau lebih menekankan kepada menulis setiap harinya, daripada sekedar menerbitkan buku. Terus terang saya menjadi semangat menulis setiap hari. Sebab keajaiban menulis setiap hari telah mengantarkan saya keliling ke seluruh negeri.
Di saat yang bersamaan saya juga mengikuti kuliah online dengan aplikasi zoom di Seminar Online Guru Labschool. kali ini pembicaranya sahabat saya bapak Cecep Kustandi. Beliau teman sekelas di S3 Teknologi Pendidikan UNJ. Kami seminar proposal bareng, desertasinya juga bareng, dan belum selesai juga hingga hari ini.
Kesibukan di luar kampus, membuat kami tidak fokus. Akhirnya kami lama lulus dari teman-teman sekelas. Sebenarnya kalau fokus, pasti bisa segera lulus dan tidak mengerjakan hal lain. Tapi kami tidak bisa, karena sudah terbiasa berbagi ilmu dan pengalaman kepada guru lainnya. kata orang bijak, sebaik baik kamu adalah orang yang belajar dan mengajarkannya. Mohon koreksi kalau salah.
Tawaran Pak Munf Chotib hari ini bagus juga.
MUDAHNYA MEMBUAT RUBRIK PENILAIAN
Minggu 10 Mei 2020, 09.30 WIB
Online Workshop
with MUNIF CHATIB
Strategi home learning terbaik adalah dengan siswa membuat PROYEK. Pertanyaan nya adalah bagaimana menilai proyek tersebut?
Ikuti workshop rahasia mudahnya membuat RUBRIK, instrumen penilaian proyek.
Investasi 200K
CP +6285155020145
Daftar di
Terus terang saya kepengen ikut kegiatan ini walaupun harus keluar uang sendiri. sebab di sini kelemahan saya sebagai guru. Omjay kurang mampu menilai pekerjaan siswa dengan baik.
Dari kemdikbud juga ada informasi untuk esok hari.
Saksikan Siaran Langsung
Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020 yang dilakukan secara terpusat dan terbatas, melalui:
Kanal YouTube KEMENDIKBUD RI–> https://www.youtube.com/channel/UCH9AFSwY4WqgHoCLG2XIveg
atau melalui Siaran TV Edukasi —
https://tve.kemdikbud.go.id/
Sabtu, 2 Mei 2020
Pukul 07.30 WIB
Terima kasih🙏
Banyak acara seru besok tanggal 2 Mei 2020 di hari pendidikan nasional. Saya sendiri sudah diminta rekaman video untuk sekolah labschool dan peluncuran televisi UPI Bandung. Buku setebal 2020 halaman kami tuntaskan di masa pandemi covid-19 dan di peringatan Hardiknas, 2 Mei 2020, kami persembahkan untuk Generasi Indonesia Emas, melalui Pak Nadiem Makarin di Kemendikbud🙏
Jadi teringat terus ucapan Kang Deka tadi siang. Beliau memberikan kuliah online hanya lewat WA saja, tapi ada suara beliau yang dikirimkan ke WA Group. kalimatnya sangat super sekali buat kami.
Mungkin bapak Ibu bertanya, kenapa kita perlu menulis setiap hari? Seperti kata pepatah “Alah Bisa, Karena Biasa.” Jadi, orang yang terbiasa melakukan sesuatu akan mahir dalam melakukannya kan ya. Contoh, Ibu dan bapak guru kan suka menasihati anak didiknya agar membiasakan diri untuk melakukan sesuatu. Tujuannya apa? Untuk membuat anak didik itu mahir melakukannya. Demikian pula halnya dengan menulis. Jika kita melakukannya setiap hari, maka kita akan menjadi mahir menulis.
Contoh lain. Bapak Ibu ini kan jago banget kalau bicara didepan kelas. Banyak pula professor di kampus yang hebat dalam memberi kuliah. Tapi, ketika diminta untuk membuat sebuah karya tulis; jadi gelagapan. Padahal temanya adalah bidang yang dikuasainya dan biasa diajarkan kepada anak didiknya. Kenapa nggak bisa? Karena, para guru terbiasa bicara. SETIAP HARI BICARA. Namun, tidak terbiasa MENULIS. Makanya, kita perlu SETIAP HARI MENULIS. Agar kelak kita jadi terampil menuangkan gagasan bukan hanya melalui lisan saja. Melainkan juga dalam bentuk tulisan.
Bapak Ibu, menulis itu buat diri kita sendiri. Bukan buat orang lain. Jadi, berikanlah yang terbaik kepada tulisan kita sendiri. Sehingga mendapat yang terbaik dari kita berikan. Sedangkan para pembaca, adalah pihak yang ikut menikmati manfaatnya. Dengan begitu, maka lewat tulisan kita; kita menjadi pribadi yang lebih baik terlebih dahulu. Sambil mengajak orang lain untuk menemani perjalanan menuju perbaikan diri itu. So teruslah menulis. Karena dengan menulis, engkau melayani diri sendiri dan memberi manfaat kepada orang lain.
salam blogger pershabatan
Omjay, Guru Blogger Indonesia
11 thoughts on “Puasa Ramadhan Hari Kedelapan”