Hari Kemenangan

Hari Kemenangan

Hari ini umat Islam merayakan hari kemenangan. Sebulan penuh kita berpuasa. Menahan lapar dan dahaga. Melawan hawa nafsu dalam dirinya. Semoga menjadi hamba Allah yang bertakwa.

Tak terasa 30 hari di bulan Ramadhan telah kita lewati bersama. Pesantren ramadhan telah kita lalui dengan suka dan duka. Semoga kita bisa seperti ulat yang berubah menjadi kupu kupu yang indah. Kepompong ramadhan telah membuat dirinya sadar bahwa kita hanya insan yang lemah.

Hari ini kita menjadi manusia yang suci. Manusia yang kembali fitri. Jika hawa nafsu dalam diri sudah bisa dikalahkan. Mari kita berlebaran. Saling maaf memaafkan.

Selamat hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin.

Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia.
Blog https://wijayalabs.com

Inilah 3 Blogger yang Beruntung Mendapatkan Hadiah Kejutan dari Penerbit Andi Yogyakarta

Selamat malam guru-guru hebat Indonesia. Pasti letih dan lelah hari ini setelah beraktivitas hari ini. Baik yang beraktivitas dari rumah maupun yang keluar rumah. Omjay doakan selalu sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta di rumah.

Merancang dan Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah

      Nara Sumber kita pada hari Senin, 25 Ramadhan 1441 H/18 Mei 2020 M sebenarnya adalah bapak Munif Chotib, dengan tema “Merancang Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah”. Akan tetapi sehubungan dengan berhalangannya pak Munif Chotib, karena harus berangkat ke Surabaya, maka materi beliau akan digantikan oleh Omjay, semoga masih bisa diterima oleh kawan-kawan semuanya. Marilah kita simak dan mendengarkan pemaparannya Omjay.

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang guru-guru hebat Indonesia. Siang ini Omjay akan berbagi pengalaman dalam menciptakan pola pembelajaran yang fektif dari rumah. Omjay mengajak kita semua untuk menonton dan memberikan komentar tentang contoh pembelajaran dari rumah yang telah beliau buat yang dapat diakses pada: https://www.youtube.com/watch?v=cZa4hHQf3nk.

Saat belajar di rumah, seharusnya guru dan siswa sama-sama menyenangkan, disana senang dan disini senang. Itulah inti dari pola pembelajaran yang efektif yang seharusnya terjadi di rumah, baik di rumah guru maupun di rumah siswa. Bagaimana pembelajaran itu bisa terjadi? Pertama, karena akses internetnya lancar. Kalau akses inernetnya tidak lancar, maka pembelajaran menjadi tidak menyenangkan akan tetapi menjadi menegangkan. Hal ini pernah dilihat langsung oleh Omjay terhadap anaknya yang belajar di rumah, ketika internetnya mati maka anaknya tidak bisa berkomunikasi dengan gurunya. Akibatnya, pembelajaran yang awalnya menyenangkan menjadi menegangkan.

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pola adalah suatu sistem kerja atau cara kerja sesuatu. Sedangkan menurut Kamus Antropologi, pola adalah rangkaian unsur-unsur yang sudah mantap mengenai suatu gejala  dan dapat dipakai sebagai contoh dalam menggambar atau untuk mendeskripsikan gejala itu sendiri. Menciptakan adalah membuat sesuatu yang baru, dari yang beum ada menjadi ada, dari sesuatu yang benar-benar tercipta karena kondisi yang dibuat oleh guru itu sendiri sesuai dengan teknologi yang ada. Efektif bisa diartikan sebagai suatu yang dapat mencapai tujuan maksimal yang diharapkan.  Pengertian efektif merupakan suatu usaha yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Atau efektif bisa diartikan sebagai salah satu usaha yang tidak pernah lelah, sebelum usaha yang diusahakan belum tercapai. Sementara rumah, adalah salah satu bangunan yang dijadikan sebagai tempat tingal dalam jangka waktu tertentu.  Rumah yang nyaman dapat memberikan kenyamanan bagi yang menempati rumah tersebut. Ada ungkapan yang menyatakan “Rumahku Surgaku”.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat diartikan bahwa pola pembelajaran yang efektif di rumah adalah suatu susunan kegiatan yang dapat dilakukan untuk melakukan perubahantingkah laku yang maksimal dari suatu tempat yang nyaman agar sesuai dengan yang diharapkan, pembelajaran harus nyaman semua. Dengan demikian, peserta didik atau siswa yang melakukan pola pembelajaran efektif di rumah dapat membuat rencana kegiatan belajar dengan membuat perencanaan, penjadwalan yang terus menerus di dalam rumah, jadwal ini harus diikuti secara konsisten, disiplin, dan terjadwal. Rumah sebagai tempat tinggal dijadikan sebagai sarana pembelajaran yang membuat nyaman bagi siswa. Penjadwalan kegiatan dapat dibuat sebagai patokan untuk kegiatan belajar, misalnya dengan membuat jadwal dari bangun tidur sampai tidur lagi. Ingat lagu mbah Surip: bangun tidur, tidur lagi, banguuuun…….tidur lagi.

Kalau anak-anak kita sudah terbiasa membuat pembelajaran dari rumah, maka mereka dilatih unutk mandiri mencari pengetahuan yang mereka dapatkan dari internet, tentu dalam hal ini dibutuhkan pendamping, yakni orang tua di rumah dan guru memantau dari rumah masing-masing dengan cara menghubungi orang tua siswa melalui WA group. Berikut ini contoh pembelajaran di kelas Omjay yang dapat diakses pada, https://www.youtube.com/watch?v=rLoXIASMKjQ&t=1811s.

https://www.youtube.com/watch?v=rLoXIASMKjQ&t=1811s

Prinsip yang harus diperhatikan dalam menciptakan pola pembalajaran dari rumah adalah kegiatan pembelajaran harus menyenangkan semua. Siswa senang, orang tua senang dan gurunya juga senang. Akses internet lancar, dan guu bisa menggunakan berbagai aplikasi yang sesuai dengan kondisi siswa di rumah. Gunakan teknologi yang ada untuk menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah. Bila adanya hanya WA Group, gunakan WA Group tsb dengan memadukan antara teks, foto dan video.

Saya menyarankan bapak dan ibu untuk melejitkan keterampilan menulis siswa lewat blog di internet. Sebab siswa dapat belajar menulis secara online melalui blognya masing-masing. Siswa dibiasakan untuk menulis apa yang ingin disampaikannya, dengan begitu bukan hanya lisan saja yang terlatih, tapi juga tulisan. Berikut ini Omjay contohkan PJJ Sekolah Dasar, yang dapat dilihat di bawah ini.

https://www.youtube.com/watch?v=9uvfiZuh9v

https://www.youtube.com/watch?v=9uvfiZuh9vs

Kesimpulan materi hari ini adalah dalam menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah, guru harus mempunyai peta kelas atau kondisi siswa di rumah dan disesuaikan dengan kondisi guru di rumah. Artinya, komunikasi guru dan siswa dari rumah masing-masing harus membuat mereka saling berinteraksi dan berdiskusi sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna. Semua itu bisa dilakukan bila kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dibuat secara terjadwal. Kegiatan harus membuat siswa menjadi mandiri dan menemukan kemerdekaan belajar. Semoga materi yang Omjay sampaikan siang ini bermanfaat buat kawan kawan semua. Bila ada yang ingin ditanyakan, kita bisa diskusi melalui WA Group ini. Nanti kawan kawan bisa bertanya kepada pak Bambang Purwanto sebagai moderator sesuai dengan nomor WA yang telah dibagikan, terima aksih.

Nah, selanjutnya satu jam ke depan kita tanya jawab.

1

Assalamualaikum

Izin bertanya tentang pembelajaran yang efektif dari rumah

Jadwal belajarnya di tentukan oleh guru berdasarkan jadwal pelajaran seperti hari-hari biasa atau kah di rubah?..

Pembelajaran nya lebih menekankan kepada pembentukan karakter mandiri YG berefek pada keseharian siswa? Lalu untuk pencapaian ranah kognitif nya dapat kita ukur dalam satu hari satu mapel atau bgm untuk jenjang SD. Terimakasih atas jawabannya.

Jawabannya:

Waalaikumus salam, jadwal jelas harus berubah, tdk sma dengan tatap muka di sekolah, pembelajaran lebih kepada 3 hal yaitu literasi, numerasi, karakter dengan emmadukan iptek dan imtak. untuk peneilian guru dpatmelakukan penilaian berbasis proyek atau potofolio, disesuaikan dgn kondisi murid sd

2

Asw Om Jay, sy Candra dr MTsN 1 Langkat Sumatera Utara, mnrut Om, mngkin tidak bila sistem pembelajaran daring nntinya bl frasa siswa atau guru lbih nyaman..akan mmberi efek pada pmbljrn konvensional yg lazim kt lksnkn sblm wabah Corona terjadi? Klw mmg ada efek tdk baiknya, apa kira2 lngkah yg bs kt lakukn Om? Trmksh

Jwabannya:

walaikum salam candra, mungkin nanti akan terjadi pembelajaran blended learning, ada tatap muka di kelas dan ada tatap muka di dunia maya, oleh karena itu guru harus belajar sepanjang hayat supaya tdk tergantikan oleh teknologi modern

3

Untuk keberhasilan pembelajaran daring yang efektif kepada siswa yang terkendala tidak memiliki HP atau jaringan yang lemot bgm solusinya?

Jawabannya:

solusinya gunakan teknologi yg ada. kalau yg ada kertas atau buku, maka gunakan itu, sebab mau tdk mau, suka atau tdk suka, siswa dan guru akan dipaksa menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan SDM unggul

4

Assalamu ‘alaikum wr.wb.

Om Jay, selama BDR ini, disekolah kami melaksanakan pembelajaran melalui group WA.

Di akhir pertemuan, guru memberi tugas sbg instrumen penilaian. Namun sayang, ternyata yg mengumpulkan tugas hanya maksimal 75% siswa saja.

Bagaimanakah cara yg bisa kita tempuh agar siswa juga aktif mengumpulkan tugas tsb?

Terima kasih. Wiji – malang.

Jawabannya:

walaikum salam, jangan dipaksa, biarkan mereka mengerjakan tugasnya dngan sukarela. Kita cukup mengingatkan saja bila ada murid atau siswa yg belum mengumpulkan tugasnya, ortu harus diberitahu karena kerjasama guru dan ortu sangat penting dalam pembelajaran yg efektif dari rumah

5

Assalamualaikum. Safitri-Purbalingga ..

Izin bertanya..

  1. Bagaimana cara mengatasi pembelajaran apabila anak-anak memiliki minim sarana daring ?
  2. Untuk anak TK pembelajaran yang dinilai adalah proses bukan tergantung hasil. Sementara kadang anak tidak mau mengirimkan tugas misalnya merekam hafalannya.bercerita dan mengerjakan tugasnya. Bagaimana menilainya untuk ditulis di Rapot? Terima kasih.

Jawabannya:

Harus sabar dan gunakan fasilitas yg ada, ingatlah film laskar pelangi, ditengah keterbatasan, justru bu muslimah bisa melahirkan anak anak yg hebat dan bisa berkeliling dunia.

Hal itu juga kami alami, jadi tetap sabar menunggu mereka menyelesaikan tugasny bukan sebagai beban tapi sebagai kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengetahuan. Tetap komunikasi dgn orang tua siswa.

6

Asskm.

Saya wahyu susilowati dr Sidoarjo.

Mengajukan pertanyaan :

  1. Bagaimana penilaian siswa yg tidak aktif dikarenakan beberapa kendala dalam pembelajaran daring untuk saat ini walaupun sudah terjadwal?
  2. Penilaian yg tepat untuk pembelajaran daring seperti ini yg cocok itu seperti ap? Mengingat pak menteri pernah mengatakan jika pembejaran daring ini tidak boleh dimasukkan dalam penambahan penilaian pada e-rapor.

Jawabannya:

Dicatat, kemudian diberikan surat teguran dari sekolah, kemudian dicaritahu apa masalahnya. Sebab bisa jadi ada masalah serius di keluarga siswa, seperti ortunya kena phk, atau sakit, dll.

Kalau masalah cocok itu reltif karena kondisinya tidak sama di setiap daerah. Guru dapat melakukan inovasi sendiri sesuai dengan pencapaian siswa, anda bisa memba kembali artikel yg saya bagikan di atas, https://www.kompasiana.com/isardasukitasim/ 5ead48f5d541df3a7323d8e5/menciptakan-belajar-efektif-dari-rumah?page=4

7

Assalamu’alaikum om jay.. Saya sumarjiyati dr GK.

Dalam menciptakan pola belajar yg efektif dr rumah itu.kita sdh mmbuat jadwal dan berharap siswa jg bs mlksanakn. Pmbjran sesuai jadwal tersebut.tp pd knyataan yg kmi alami d sekolah kami.ada sbgian siswa yg kurang mmperhtikan shingga dpt mnghmbat klncaran proses pmbljran sesuai jadwal yg d smpikan. Bgamana sikap kita untuk hal tersebut om.. Mengingat siswa blm bisa mngikuti pmljaran sesuai jadwal sec. konsisten.. .bnyk dr para wali siswa mngeluhkan untuk pmbelajaran dr rumah ini siswa tdk menurut kata ortu.shingga tgs2 yg d brikn tdk dpt trselesaikan dg cepat.akhirnya pmbjran ini di rasa tdk efektif. Bagmna tindakn kita sbgi guru. Mngingat peserta didik kmi msh pd kelas rendah( SD). Terimakasi..

Jawabannya:

Guru harus melakukan evaluasi dan refleksi diri, mungkin ada yg kurang tepat disampaikan kpd murid. Kolaborasi guru sangatpenting dalam memecahkan masalah ini, oleh karena itu komunikasi dgn teman sejawat sangat diperlukan dalam menciptkan pola pembelajaran yg efektif dari rumah. Pembelajaran jarak jauh harus membuat murid dekat dengan gurunya, bukan justru menjauhkan murid dengan guru. Perlu ada komunikasi dengan org tuas murid yg terus menerus

8

Assalamu’alaikum

Terima kasih atas bimbingan nya Om Jay.

Saya Suminar dari Tangerang.

Izin bertanya. Apakah ada kendala yang dialami dalam PJJ selain jaringan internet, dan mohon arahnya dalam mengatasi nya? Terima kasih

Jawabannya:

Pasti ada, bukan hanya akses internet tapi juga fasilitas yg dimiliki siswa dan guru di rumah. Kalau akses internet tdk ada gunakan teknologi yg ada di sana, misalhnya cuma ada sms, belum ada wa, siswa punya hp tapi tanpa kamera, maka telpon lsg adalah solusinya walaupun guru harus keluar biaya pulsa cukup besar. Jadi setiap guru akan mengalami hal yg bergam, inilah dinamikannya dan jangan lupa pengalaman kita dituliskan di blog sehinga dpt menginspirasi guru lainnya. Terima kasih

9

Keluhan siswa tidak konsisten guru menggunakan aplikasi, sehingga selain harus belajar lagi cara menggunakan aplikasi juga terlalu banyak kapasitas penyimpanan data yg terpakai. Berdasarkan pengalaman aplikasi yg paling cocok, mudah, dan efektif yg mana?

Rusmin, Kab. Barito Kuala KALSEL

Jawabannya:

Keluhan siswa tidak konsisten guru menggunakan aplikasi, sehingga selain harus belajar lagi cara menggunakan aplikasi juga terlalu banyak kapasitas penyimpanan data yg terpakai.

Omjay saat ini menggunakan aplikasi zoom dan anak anak suka, walaupun ada aplikasi yg lain, tapi berdasarkan pengalaman pakai zoom itu murah dan mudah cara pemakaiannya

10

Muh. Said Makassar

Terima kasih penjelasan Omjay tentang pola belajar efektif dirumah.

Pertanyaan ;

  1. Disekolah saya masih banyak siswa belum punya HP Android.
  2. Ada yg punya HP tapi alasan tidak mampu beli kuota.
  3. Pembelajaran dirumah terjadwal. Bagaimana trik/solusi guru dlm menghadapi siswa seperti ini ?

Jawabannya:

Gunakan hp yg ada dulu, dan sederhana saja, buat modul khusus untuk kondisi seperti ini dengan penugasan yg tak terlalu sulit.

Kalau ini guru harus coba cari donatur atau sponsor, peran komite sekolah harus diperdayakan sehingga guru terbantu dengan adanya komite sekolah

11

Selamt Sore Om Jay. Saya Komang Eli Mahayani dr Negara-Bali. Yang saya alami saat masa pandemi ini sungguh dilematis. Dg zonasi sklh kmi dg siswa2 tinggl di daerah terpelosok dan kondisi ekonomi siswa kami. Ini kendala besar pembeljrn secara daring yg dilakukan. Adakah solusi menarik utk ttp menciptkn belajar efektif dirumah dg menyenangkn. Terimakasih

Jawabannya:

Kondisi seperti ini sebenarnya bukan hal baru buat Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Kreativitas dan inovasi guru sangat diperlukan dalam memberikan solusi dari masalah yg dihadapi. Bila pembelajaran jarak jauh tdk bisa dilaksanakan, maka gunakan pembelajaran jarak dekat, guru bisa mengunjungi rumah muridnya bila alat komunikasi tdk ada. memang dibutuhkan pengorbanan luar biasa untuk menjadi guru tangguh berhati cahaya. apalagi bila rumah siswa dan guru sangat jauh. itu adalah resiko dari sebuah pengabdian, terutana buat guru di daerah 3T. Omjay salut dan memberikan penghormtan dengan guru guru tangguh sperti ini. Mereka selalu datang dgn solusi dari masalah yg dihadapi walaupun peran pemerintah di daerah sangat kurang. tapi yakinlah dengan pesan pak harfan dalam film laskar pelangi. hiduplah dengan memberi sebanyak banyaknya, bukan menerima sebanyak banyaknya.

12

Assalamu’alaikum…

Om Jay yg kmi hormati…

Izin bertanya…

BDR kami sebagian besar melalui WA G,kendala BDR kami sinyal lemah dan guru belum punya laptop yg mdukung,bagaimana solusi BDR yg efektif dan berapa prosentase pembagian materi pembelajaran antara imtaq n iptek agar tujuan pembentukan karakter peserta didik tercapai? Terimakasih

Sri Yatun- Gunungkidul

Jawabannya:

pakai wa juga efektif kok, buktinya Omjay gunakan WA Group untuk belajar menulis dan murah biayanya.

13

Siti Fatimah Mojokerto

Namun pembelajaran online ada plus minusnya. Terutama pada penggunaan kuota internet. Dengan pola on off bisa membantu pelaksanaan belajar . Yang saya tanyakan Adakah pola lain yg lebih hemat di era pandemi ini bapak?

Mengingat ekonomi rakyat sedang terpuruk.

Jawabannya:

ada, gunakan wa group atau line group. saya sering menggunakannya dengan bentuk teks, karena bentuk teks ini tdk makan kuota banyak.

14

Apakah dengan penjadwalan belajar siswa yg sdh dirancang sedemikian rupa oleh guru dan bekerja sama dg orang tua ini menunjukkan setiap siswa memiliki jadwal yg berbeda2. Apakah maknanya sudah mengorganisir semua mapel yg ada pada kurikulum ? Dan apakah penjadwalan ini bisa memfasilitasi setiap siswa yg memiliki kemampuan belajar yg berbeda misalnya ada siswa yg lebih condok ke tipe pembelajar visual, kinestetik, naturalis dll. Terimakasih

Fitriani (MAN IC Tanah Laut)

Jawabannya:

setiap penjadwalan disesuaikan dengan kesepakatan guru di sekolah tsb dengan memeprhatikan gaya belajar siswa

15

Om Jay …saya mau bertanya tentang pembelajaran daring dari rumah dikaitkan dengan kenaikan kelas apakah cukup dari nilai daring atau bgmana karena tatap muka juga tidak pernah…mohon pencerahannya

Terimakasih. Maaf saya Rachmi dari banyuwangi.

Jawabannya:

Ibu Rachmi yg baik, penilaian hanya guru yg bersangkutan yg lebih tahu, kalau dirasa dengan online sdh cukup nilainya, maka gunakan itu, tapi bila blm cukup bisa gunakan waktu eremedial melalui online. hal itu saya lakukan bila ada nilai siswa yg kurang dgn menghubungi wali kela dan orang tua siswa, biasanya kami rapat dengan dewan guru untuk memberikan solusi terbaik buat siswa yang jarang hadir

Demikianlah, berhubung waktu sudah 15.03, saya mengucapkan terima kasih untuk Omjay yang luar biasa di siang hari ini. Bagi pertanyaan yang tidak bisa terjawab langsung saja japri. Mohon maaf apabila ada kekurangan. Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

https://youtu.be/6PL4GkmXBT8

Malam ini omjay akan mengumumkan 3 guru blogger yang mendapatkan hadiah kejutan dari penerbit andi Yogyakarta. Setelah membaca tulisan kawan-kawan guru blogger Indonesia, maka ketiga guru blogger ini layak untuk mendapatkan hadiah kejutan dari materi yang omjay sampaikan tadi siang.

Ketiga guru blogger tersebut adalah:

Pertama,

Pandemi saat ini menuntut perlunya pembelajaran dari Rumah. Dengan kolaborasi G.O.S mari ciptakan Pola Belajar Yang Efektif Dari Rumah. Bersama Om Jay mari kita bahas lebih lanjut
https://cening-mai-melajah.blogspot.com/2020/05/belajar-menulis-gelombang-10-hari-ke-16.html?m=1

Kedua,

Blog https://tinis1974.wordpress.com/2020/05/18/menciptakan-pola-pembelajaran-yang-efektif-dari-rumah/

Ketiga,

Bagaimanakah mengefektifkan pembelajaran di rumah? Bukan hanya mengefektifkan, melainkan juga menyenangkan. Bersama praktisi pendidikan dikupas dengan apik. Bisa disimak di https://isminatun.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-pembelajaran-yang.html

Omjay ucapkan selamat kepada 3 guru blogger Indonesia tersebut dan mohon segera dikirimkan alamat lengkapnya ke wa omjay di 08159155515 untuk dikirimkan hadiah kejutan berupa buku dari penerbit Andi yogyakarta. Terima kasih.

Puasa Hari Keempatbelas

Puasa Ramadhan hari keempatbelas

Kamis, 7 Mei 2020 adalah puasa keempatbelas di bulan Ramadhan. Rasanya baru tadi pagi saya menulis dan malam hari ini saya coba menulis lagi. Dengan begitu kedua jempol ini terlatih dalam menulis.

Dahulu tidak mungkin orang menulis pakai jempol. Sekarang orang bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja. Kedua jempol saling menari ke kiri dan kanan merangkai kata menjadi bermakna.

Kali ini saya menulis sambil duduk dengan punggung merapat ke tembok. Sakit sekali rasanya. Anak bungsu saya (Berlian), mengambilkan air aqua gelas. Rasa haus ini terobati. Tapi sakit punggung masih terasa.

Habis sholat isya berjamaah, istri sempat injak injak punggung. Enak rasanya dan punggung ini terasa lurus lagi.

Semenjak bekerja dari rumah, pemakaian komputer bertambah dan biaya listrik membengkak. Sementara pemasukan berkurang sangat drastis.

Omjay yakin semua kita mengalaminya. Bagi yang mempunyai gaji tetap mungkin tidak menjadi masalah. Namun bagi yang berpenghasilan tidak tetap, ini menjadi masalah besar. Sebab semuanya harus dibayar. Pengeluaran yang paling besar adalah untuk makan, listrik dan internet. Belum kebutuhan yang lain. Ibu rumah tangga dibuat pusing mengaturnya.

Alhamdulillah istri selalu mendoakan suaminya. Suami mendoakan istrinya. Anak mendoakan orang tuanya. Bila semua anggota berdoa pastilah akan dikabulkan Allah. Sebab di sana ada rezeki anak, suami dan istri.

Tadi pagi setelah menulis di blog saya telpon anak pertama saya Intan di Bandung. Ada rasa kangen karena Intan tidak bisa mudik ke Bekasi. Begitupun saya sebagai ayahnya. Pasti kangen berat dengan anak cantik dan pintar ini. Kita diskusi tentang tugas akhir masing masing. Intan ingin melanjutkan kuliah S2 di luar negeri. Oleh karenanya saya minta Intan untuk belajar yang rajin agar IPK nya tinggi.

Beda dengan ayahnya. Sudah 6 tahun belum juga lulus S3. Selalu saja tidak fokus dalam menyelesaikan penelitian desertasi ini. Padahal bahan-bahan dan hasil penelitian sudah ada di depan mata. Tinggal mengolahnya menjadi hasil penelitian.

Sekarang ini Intan banyak bantu ayahnya. Terutama untuk urusan jurnal berbahasa Inggris. Saya masih harus belajar pada anak saya sendiri. Bahasa inggrisnya pinter sekali. Sewaktu berangkat presentasi hasil penelitian ke Thailand tahun lalu, Intan banyak bantu ayahnya. Termasuk juga pemesanan tiket pergi pulang dari Indonesia ke Thailand. Saya tinggal berangkat saja. Semua sudah diurus anak saya.

Semoga kami bisa lulus bareng tahun ini. Intan lulus S1 dari Uin Bandung jurusan Sastra Inggris dan saya lulus S3 teknologi Pendidikan UNJ. Saya harus fokus agar bisa lulus.

Terkadang menasehati orang lain lebih mudah daripada menasehati diri sendiri. Mulai sekarang saya harus galak dengan diri sendiri. Supaya cita cita menjadi doktor pendidikan terwujud. Mohon doa dari pembaca. Aamiin.

https://www.youtube.com/watch?v=ZprAYS_Ssdo

Malam ini nonton acara Rossy di Kompas TV. Kita semua tentu sedih ditinggalkan mas Didi Kempot. Sobat ambyar sangat berduka. Bahkan menjadi trending topik di twitter belakangan hari ini. Ajal tak pernah memberitahu dan pasti akan kita hadapi sebagai makhluk yang bernyawa.

Orang baik matinya baik. Semoga kita semua jadi orang baik. Semua orang bersedih dan menangis ditinggalkan mas Didi Kempot. Saya belajar dari kesederhanaannya dan fokus pada budaya lokal. Itulah salah satu sebab yang membuat dirinya terkenal sampai ke mancanegara.

Hiduplah sederhana dna rendah hati bila engkau ingin ditinggikan. Semoga baju kesombongan ini tidak terlalu melekat ke dalam diri. Bila tidak segera dilepas dan ditangggalkan, maka kita akan ditinggal. Saat ajal menjemput, tak ada orang yang mau melayat.

Orang sombong temannya setan. Puasa di bulan Ramadhan mengajarkan kita agar mampu menjauhi kesombongan dalam diri. Bila itu bisa dilakukan, maka kita menjadi orang yang rendah hati. Mampu bersabar di saat marah dan mampu menahan hawa nafsunya untuk berbuat kejahatan.

Puasa hari keempatbelas ini harus membuat kita semakin takwa. Siapkan bekal untuk perjalanan abadi. Seperti irama lagu Ebiet G Ade yang indah terdengar di telinga.

https://www.youtube.com/watch?v=Ww7hLpCF7yU

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia.

Inilah 3 Guru Blogger Pemenang Hadiah Kejutan dari Penerbit Andi dan Penerima Hadiah Kuis Webinar PB PGRI

Alhamdulillah kemarin kita sudah mendapatkan materi tambahan dari bapak Much Khoiri yang biasa disapa master Emcho. Beliau adalah dosen Unesa Surabaya dan penulis 42 buku yang terkenal. Materinya Menulis dalam Kesibukan.

Berikut ini omjay sampaikan alamat blog yang beruntung dan mendapatkan hadiah kejutan berupa buku dari penerbit andi yogyakarta yaitu:

  1. https://wawatpurnamawati.blogspot.com/2020/05/menulis-dalam-kesibukanbersama-bapak.html
  2. https://www.kompasiana.com/niraalpitra/5eb1702cd541df74614c0df3/menulis-dalam-kesibukan
  3. http://usmanalamsyah.blogspot.com/2020/05/kiat-menulis-dalam-kesibukan.html

Mohon segera dikirimkan alamat lengkap pengiriman buku kepada 3 orang guru blogger Indonesia yang beruntung mendapatkan buku. Kirimkan alamatnya ke WA Omjay di 08159155515.

https://www.youtube.com/watch?v=ahsnjrGYmDQ

Omjay ucapkan selamat kepada para guru yang pagi ini mendapatkan hadiah kuis berupa buku dari webinar ucapan selamat datang dari pengurus besar PGRI. Mareka berhasil menjawab dengan cepat narasumber Digital Literacy. Ketiga Guru Tersebut adalah:

https://www.youtube.com/watch?v=ALnhd1oJ2e0
  1. Ibu SUSILAWATI, Kabupaten Cirebon.
  2. Ibu IRA ISVANDRYA AGUSTINAWATI Kabupaten Banyumas
  3. Ibu TATIK Anisatul Mudayaroh, Kota Kediri
  4. Bapak SAHADI, Kabupaten Situbondo

Bagi bapak dan ibu guru yang belum beruntung, masih ada kesempatan berikutnya. Semoga anda menjadi salah satu penerima hadiah kejutannya. Jangan lupa nanti sore ikutan ngabuburit bersama omjay menjelang berbuka puasa di http://youtube.com/wijayalabs. Jangan lupa Klik Like and Subscribe ya!

https://youtu.be/6WWcFZd0oE8

Salam Blogger Persahabatan

Omjay, Guru Blogger Indonesia

Puasa Ramadhan Hari Kedelapan

Waktu sudah menunjukkan pukul 23.22 WIB. Namun saya belum juga menyempatkan diri untuk menulis hari ini. Aktivitas pekerjaan yang bejibun membuat saya belum sempat menulis satu artikel di blog.

Puasa Ramadhan hari kedelapan ini begitu padat sekali aktivitasnya. sampai-sampai saya lupa kalau belum menulis artikel hari ini. Biasanya paling lambat jam 23.00 WIB sudah ada tulisan baru. Tapi kali ini belum ada sama sekali.

Berpacu dengan waktu itu memang seru. Malam ini saya mendapatkan email dari panitia seminar internasional AASEC di Bandung. Panitia mengirimkan email agar makalah saya segera diperbaiki paling lambat tanggal 7 Mei 2020.

Saya menghubungi dosen pembimbing dan saya diminta untuk segera memperbaikinya. Untunglah saya punya sahabat yang baik hati. Pak Paidi dari Bengkulu membantu merevisi makalah saya. Terima kasih Pak Paidi. Di tengah kesibukannya mengajar online mahasiswanya, beliau masih menyempatkan diri untuk membantu omjay.

Malam ini saya juga membuat pengumuman di WA Group belajar menulis.

Bapak dan Ibu, Tantangan menulis berikutnya, berhadiah uang sebesar Rp. 500.000 (lima ratus Ribu Rupiah) dan buku terbaru dari penerbit Andi Yogyakarta untuk guru blogger yang bisa menulis artikel tentang Menciptakan Pola Belajar Efektif dari Rumah. Tulisan diposting di blog dengan panjang tulisan 700-900 kata. Sudah harus diposting tanggal 02 Mei 2020 paling lambat pukul 22.00 WIB. Kirimkan tulisannya yang sudah di posting di blog ke email omjaylabs@gmail.com dan kirimkan ke wa 08159155515. Pastikan anda bisa ikut menyaksikan acara yang bagus ini. Kegiatan PGRI menyambut hari pendidikan Nasional besok tanggal 2 Mei 2020 Pukul 09.00 wib

https://youtu.be/jMK8VDvmAvc

https://youtu.be/jMK8VDvmAvc

https://youtu.be/jMK8VDvmAvc

Hari kedelapan berpuasa di bulan ramadhan ini memang luar biasa. Berbagai acara dari pagi hingga malam hari tiada henti. Pagi saya sudah siaran live di http://youtube.com/wijayalabs untuk mengingatkan peserta belajar menulis agar tak sekedar memburu sertifikat tapi meluruskan niat untuk menerbitkan bukunya. https://membangunpersonalbranding.blogspot.com/2020/04/omjay-live-pagi-hari.html

Materi Kang Dadang Kadarusman siang ini bagus sekali. beliau lebih menekankan kepada menulis setiap harinya, daripada sekedar menerbitkan buku. Terus terang saya menjadi semangat menulis setiap hari. Sebab keajaiban menulis setiap hari telah mengantarkan saya keliling ke seluruh negeri.

Di saat yang bersamaan saya juga mengikuti kuliah online dengan aplikasi zoom di Seminar Online Guru Labschool. kali ini pembicaranya sahabat saya bapak Cecep Kustandi. Beliau teman sekelas di S3 Teknologi Pendidikan UNJ. Kami seminar proposal bareng, desertasinya juga bareng, dan belum selesai juga hingga hari ini.

Kesibukan di luar kampus, membuat kami tidak fokus. Akhirnya kami lama lulus dari teman-teman sekelas. Sebenarnya kalau fokus, pasti bisa segera lulus dan tidak mengerjakan hal lain. Tapi kami tidak bisa, karena sudah terbiasa berbagi ilmu dan pengalaman kepada guru lainnya. kata orang bijak, sebaik baik kamu adalah orang yang belajar dan mengajarkannya. Mohon koreksi kalau salah.

Tawaran Pak Munf Chotib hari ini bagus juga.

MUDAHNYA MEMBUAT RUBRIK PENILAIAN
Minggu 10 Mei 2020, 09.30 WIB
Online Workshop
with MUNIF CHATIB

Strategi home learning terbaik adalah dengan siswa membuat PROYEK. Pertanyaan nya adalah bagaimana menilai proyek tersebut?
Ikuti workshop rahasia mudahnya membuat RUBRIK, instrumen penilaian proyek.

Investasi 200K
CP +6285155020145

Daftar di

Terus terang saya kepengen ikut kegiatan ini walaupun harus keluar uang sendiri. sebab di sini kelemahan saya sebagai guru. Omjay kurang mampu menilai pekerjaan siswa dengan baik.

Dari kemdikbud juga ada informasi untuk esok hari.

Saksikan Siaran Langsung

Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020 yang dilakukan secara terpusat dan terbatas, melalui:

Kanal YouTube KEMENDIKBUD RI–> https://www.youtube.com/channel/UCH9AFSwY4WqgHoCLG2XIveg

atau melalui Siaran TV Edukasi —

https://tve.kemdikbud.go.id/

Sabtu, 2 Mei 2020
Pukul 07.30 WIB

Terima kasih🙏

Banyak acara seru besok tanggal 2 Mei 2020 di hari pendidikan nasional. Saya sendiri sudah diminta rekaman video untuk sekolah labschool dan peluncuran televisi UPI Bandung. Buku setebal 2020 halaman kami tuntaskan di masa pandemi covid-19 dan di peringatan Hardiknas, 2 Mei 2020, kami persembahkan untuk Generasi Indonesia Emas, melalui Pak Nadiem Makarin di Kemendikbud🙏

https://youtu.be/BIbFBSGA740

Jadi teringat terus ucapan Kang Deka tadi siang. Beliau memberikan kuliah online hanya lewat WA saja, tapi ada suara beliau yang dikirimkan ke WA Group. kalimatnya sangat super sekali buat kami.

Mungkin bapak Ibu bertanya, kenapa kita perlu menulis setiap hari? Seperti kata pepatah “Alah Bisa, Karena Biasa.” Jadi, orang yang terbiasa melakukan sesuatu akan mahir dalam melakukannya kan ya. Contoh, Ibu dan bapak guru kan suka menasihati anak didiknya agar membiasakan diri untuk melakukan sesuatu. Tujuannya apa? Untuk membuat anak didik itu mahir melakukannya. Demikian pula halnya dengan menulis. Jika kita melakukannya setiap hari, maka kita akan menjadi mahir menulis.

Contoh lain. Bapak Ibu ini kan jago banget kalau bicara didepan kelas. Banyak pula professor di kampus yang hebat dalam memberi kuliah. Tapi, ketika diminta untuk membuat sebuah karya tulis; jadi gelagapan. Padahal temanya adalah bidang yang dikuasainya dan biasa diajarkan kepada anak didiknya. Kenapa nggak bisa? Karena, para guru terbiasa bicara. SETIAP HARI BICARA. Namun, tidak terbiasa MENULIS. Makanya, kita perlu SETIAP HARI MENULIS. Agar kelak kita jadi terampil menuangkan gagasan bukan hanya melalui lisan saja. Melainkan juga dalam bentuk tulisan.

Bapak Ibu, menulis itu buat diri kita sendiri. Bukan buat orang lain. Jadi, berikanlah yang terbaik kepada tulisan kita sendiri. Sehingga mendapat yang terbaik dari kita berikan. Sedangkan para pembaca, adalah pihak yang ikut menikmati manfaatnya. Dengan begitu, maka lewat tulisan kita; kita menjadi pribadi yang lebih baik terlebih dahulu. Sambil mengajak orang lain untuk menemani perjalanan menuju perbaikan diri itu. So teruslah menulis. Karena dengan menulis, engkau melayani diri sendiri dan memberi manfaat kepada orang lain.

 

salam blogger pershabatan

Omjay, Guru Blogger Indonesia