Hutan paru paru dunia

Hutan adalah paru paru dunia.

siswa smp labschool jakarta

siswa smp labschool jakarta

Baru saja sampai rumah. Macel total dari mulai keluar tol jati asih sampai ke arah cikampek. Untunglah bisa terbebas dari kemacetan setelah ambil arah keluar tol pondok kelapa kranji.

Sampai kalimalang kena macet juga. Kendaraan dipaksa memutar ke arah galaxy bekasi. Kalau sudah seperti ini maka selama 4 jam kita berada di dalam mobil.

Padahal AC mobil itu sesungguhnya racun. Kurang baik buat tubuh kita. Gas freon yang dihisap terlalu banyak tidak bagus buat kesehatan tubuh. Jantung dan paru-paru kita dipaksa bekerja ekstra.

Beda halnya kalau kita berada di hutan. Selama 4 jam paru paru kita akan bersih karena menghirup udara bersih dan segar. Pohon mengeluarkan oksigen yang segar. Bukan oksigen buatan manusia yang kurang sempurna.

Ingin rasanya main ke hutan raya haji djuanda atau tahura lGI di bandung. Atau main ke kebun raya bogor menghirup udara segar. FOTO BERSAMA ANAK LABSCHOOL DI TAHURA BANDUNG BEBERAPA TAHUN LALU MEMBUAT SAYA MEMBUKA MEMORI LAMA.

Jakarta sampai bekasi kita lalui dengan berlama lama di dalam kendaraan. Hal itu bisa kita saksikan setiap hari. Polusi udara yang luar biasa dan asep kendaraan bermotor tidak baik buat tubuh manusia. Lama lama paruparu kita cepat rusak dan akibatnya kita tak berumur panjang.

Penduduk di kota jarang main ke hutan. Setiap hari yang dihadapinya adalah kemacetan. Wajarlah kalau mereka mudah sakit daN tidak berumur panjang. MEREKA JUGA JARANG MAKAN BUAH DAN SAYURAN HASIL HUTAN DAN PERTANIAN KITA.

Saya menjadi teringat dengan acara kumpul blogger dua minggu lalu. Para narsumnya bicara tentang kelestarian hutan dan perubahan iklim. Juga dibahas bagaimana produk hutan dapat meningkatkan perekonomian desa. Para pengrajin dapat menjual hasil karyanya ke kota. Mereka mendapatkan pendampingan dari rumah rakiju.

Acara forest talk with bloggger membuka mata saya akan pentingnya kita melestarikan hutan sebagai paru paru kota.

Harus ada hutan di tengah kota. Pohon pohon rindang harus dilestarikan. Bukan ditebang seenaknya untuk sebuah proyek yang tak memperhatikan lingkungan sekitar.

Sekarang ini Jakarta dan Bekasi panas. Mungkin juga di daerah lainnya. Kalau tidak pakai AC atau kipas angin di rumah badan terasa panas. Keringat keluar bercucuran. Inilah efek dari rumah kaca dan perubahan iklim yang ekstrim.

Coba kalau kita punya pohon rindang. Berteduh di bawahnya dengan angin sepoi sepoi nikmat rasanya. Pohon-pohon rindang harus dilestarikan mulai sekarang. Kalau ditebang, segera ditana kembali agar tak terjadi erosi dan banjir.

Adanya pohon rindang tidak perlu pakai AC atau penyejuk ruangan. Bayar listrik jadi murah. Ada pohon besar di sekitar rumah.

Seorang kawan di papua mengirimkan foto banjir di sana. Padahal dulu papua banyak pohonnya. Hutan rindang di sana sini. Kini tinggal kenangan.

Erosi dan banjir pasti terjadi. Sebab pohon tidak ditanam kembali. Hutan sebagai paru paru dunia tinggal kenangan. Kita sendiri yang akhirnya menjadi korban.

Solusinya sekarang adalah lestarikan hutan kita. Tanam pohon sebanyak banyaknya. Terutama pohon pohon yang menghasilkan bahan baku kerajinan tangan. Hasilnya bisa dijual dan diekspor ke manca negara.

Semoga kita semua dapat menjaga agar hutan tetap lestari. Baik penduduk di kota maupun di desa kita punya peran yang sama dalam melestarikan hutan.

Hijau hutanku dan manarik wisatawan manca negara untuk ikut menikmatinya.

Kapan terakhir kali kamu pergi ke hutan bersama keluarga? Keluarga adalah harta yang paling berharga dan hutan adalah paru paru kota yang harus dijaga.

Yuk kita kunjungi blog http://lestarihutan.id/tentang/.

 

Salam blogger persahabatan
Omjay
Blog https://wijayalabs.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

74 thoughts on “Hutan paru paru dunia

  1. Wah, ide penulisannya keren nih Omjay. Dari kemacetan lalulintas bisa diolah jadi tulisan yang menarik dan dikaitkan dengan pelestarian hutan. Luar biasa. Salut .. salut. Terima kasih Omjay sudah berbagi. Salam blogger. Nur Terbit

  2. Walaupun Jakarta ada hutan kota tapi di pinggiran kota Jakarta.

    Ini bisa membantu para penduduk DKI. Oh ya taman kota juga mulai ramai pengunjung sebagai area rekreasi murah dan bisa nyobain kuliner bersama keluarga

  3. Aleia W.

    betul parah omjAy iniiii!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! AYO LESTARIKAN HUTAN GAISSSSSSSS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! SELAMATKAN BUMI:)!!

  4. bagus Omjay, tulisannya sangat menginspirasi dengan masalah kemacetan kota yang ada di Indonesia saat ini dan keadaan hutan yang ada di Indonesia. tulisan Omjay sangat bagus semoga kita semakin sadar dengan masalah saat ini.

  5. Wah keren banget nih omjay. Tulisannya sangat relevant dengan masalah zaman sekarang ini, yang berupa kemacetan di kota-kota, dan kondisi huta di indonesia. Makasih omjay buat sharing informasinya.

  6. Benar sekali Omjay. Hutan alami saat ini sudah kurang dilestarikan, sehingga merugikan masyarakat. Mestinya ada penyuluhan untuk mencegah penebangan secara liar dan harus dilakukan reboisasi untuk hutan gundul. Dengan dilestarikannyahutan, akan mencegah terjadinya beberapa bencana alam, menjadi sumber ekonomi penduduk desa,dan juga banyak manfaat lainnya. Sip, mantap sekali tulisannya.

  7. keren bgt omjay saya sangat mengapresiasikan karya ini. bikin kita sadar akan pentingnya hutan bagi kehidupan di dunia. kita mendapatkan pesan bahwa kita harus menjaga kelestarian hutan untuk kehidupan kita kedepannya.

  8. Ghalda

    Keren omjay! Ini yang harus di mengerti oleh kami sekarang agar semakin sayang terhadap bumi dan ekosistem yang ada, sukses selalu om

  9. Saya sangat setuju, makanya harus banyak pohon di dunia ini. Kita seharusnya menjaga kelestarian di dunia kita, karena kalau kita tidak menjaga hutan kita. kalau ga ada hutan, dunia bakal panas(cie ceramah, udh pd tau kali)

  10. anon

    wow omjay artikel bapak sangat bagus dan bermanfaat hati saya tersentuh UwU OwO >wwuO

    terima kasih sudah scroll down dan menghabiskan waktu anda

  11. Raynee

    saya setuju. sayang ya pak, hutan yang bagus dimanfaatkan untuk hal yang gapenting. daripada untuk hal yang gapenting mending dibiarkan biar orang pada sehat danhidup lama. orang-orang juga ga sadar apa yang mereka melakukan setiap hari seperti memakai botol plastik, nelanja dengan kantong plastik,menebang pohon sembarangan dan tidak menanamnya kembali. apapun yang dilakukan pasti mereka pikirinnya tentang kemudahan bukan kebersihan dan keindahan alam.

Leave a Reply to Vico Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.