miina minamoto gets a huge cock to smash her hairy twat. xvideos india
One Response to “Video Saksi 2016”
Leave a Reply
Tentang Omjay
Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd,
Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs.
Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya.
Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com
Hubungi via SMS : 0815 915 5515 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.
Jumlah Pengunjung
-
Artikel Terkini
- Puasa Hari Kedelapan di Bulan Ramadhan April 20, 2021
- Puasa Ramadhan Hari Ketujuh April 19, 2021
- Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca. April 16, 2021
Tulisan Wijaya per bulan
Blog Pendidikan Terkeren di Dunia Maya
Blog ini didedikasikan untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia. Blog ini mengajak anda untuk dapat kreatif dalam menulis.
Ciptakan tulisan-tulisan anda yang bermutu dan kirimkan kepada kami untuk ditayangkan di blog ini.
Kirimkan ke wijayalabs@gmail.com atau sms wa ke 08159155515. Dengan senang hati akan ditampilkan di blog pendidikan ini.
Selamat Membaca!
Jadwal Kegiatan Omjay
Jadwal Kegiatan Omjay: dapat dilihat di Biodata Omjay. Omjay baru bisa mengisi kegiatan seminar & Workshop hari Sabtu dan Minggu. Hari kerja setelah pukul 16.00 WIB atau saat mengajar kosong. Kirim ke wa 08159155515
lomba blog Asus
Jadwal Kegiatan dapat dilihat di blog https://wijayalabs.com
Blogroll
- Wijaya Kusumah Welcome labschool jakarta 0
- Wijaya Kusumah Wijaya Kusumah Labschool Jakarta 0
Pendidikan
- Wijaya Kusumah Welcome labschool jakarta 0
- Wijaya Kusumah Wijaya Kusumah Labschool Jakarta 0
Teman-teman Komunitas Blogger Bekasi
- Amril Taufiq Gobel
- Anggi Kusumah
- Yulef Dian
- Aris Heru Utomo
- Aris Heru Utomo-Blogspot
- Dodi Mulyana
- Eko Eshape (Wordpress)
- Eko Eshape (Blogspot)
- Eko Eshape (Cimart)
- Irfan – Info dunia
Selular Indonesia - Irfan – Belajar Blog
- Irma Senja – Irma Blog
- Komar Ibnu Mikam
- Tutorial Blog, Linux & Aplikasi Open
Source - Masim Vavai Sugianto (English)
- M Harun
Alrasyid - Mira @yank Sahid
- Raden Ajeng
- Rawi Wahyudiono
- Rawi Wahyudiono (Prakom)
- Wijaya Kusumah
- Labschool Jakarta
Komentar blog
- Herni Sunarya Banah on Puasa Hari Kedelapan di Bulan Ramadhan
- Mukminin on Puasa Hari Kedelapan di Bulan Ramadhan
- Wijaya Kusumah on Puasa Hari Kedelapan di Bulan Ramadhan
- Nani on Puasa Hari Kedelapan di Bulan Ramadhan
- Lily Idris on Puasa Ramadhan Hari Ketujuh
- Maesaroh on Puasa Ramadhan Hari Ketujuh
- Belajar bicara yang baik dari KH Zainudin MZ | Labschool Jakarta on Puasa Ramadhan Hari Ketujuh
- Ratnawilis on Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca.
- Much. Khoiri on Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca.
- Marinan on Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca.
- Weni Elisa on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Sri Hartati on Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca.
- Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca – Omjaylabs’s Blog on Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca.
- Weni Elisa on Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca.
- Nani on Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca.
- I. S. Agustiany Agoestian on Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca.
- Anita on Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca.
- Susanto on Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca.
- Romeyn Perdana on Awalnya Kita Hanya Diminta Membaca.
- ANONIM on Pangkas Rambut ASGAR (Asli Garut)
- derri on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- M. Amir Johan on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- sitti halimah on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Nani Iskandar on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Nana Wihana on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Yosef on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Masruroh on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Santri Nj on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Asep kurnia on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Geronimo on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Siti Fatimah Mojokerto on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- wuryanti on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- I. S. Agustiany Agoestian on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- siti suryani on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Maesaroh on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Ilalang on Puasa Ramadhan Hari Kedua
- Agus Supriatna on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- Nanang M. Safa' on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- Kartini on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- indrakeren on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- Okmi Astuti on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- Ditta Widya Utami on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- leni priska on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- reeviharyanto on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- Wuryanti on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- Brian Prasetyawan on Cara Praktis Menerbitkan Buku di Penerbit Indie
- nur aisah on Cara Praktis Menerbitkan Buku di Penerbit Indie
- Sri Hartati on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- Bunda Lily on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
- Wiwi Widiastuti on Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan
komentar blog
Tulisan Wijaya Kusumah di blog Lainnya
Yuk Menulis Setiap Hari! Lalu Perhatikan Apa Yang Terjadi
SAKSI 2016
Pada tanggal 5-7 Februari 2016, saya mengikuti kegiatan SAKSI. SAKSI merupakan singkatan dari Studi dan Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia. Kegiatan ini sudah sering dilakukan oleh SMP Labschool Jakarta. Kini pada tahun 2016 merupakan giliran angkatan saya yang melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan SAKSI tahun ini akan dilaksanakan di Dodik Latpur, Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat. Pada kegiatan ini, siswa-siswi tidak akan dibimbing oleh guru, namun kita akan dibimbing oleh tentara yang ada di sana.
Pagi hari pada hari Jum’at tanggal 5 Februari, siswa-siswi SMP Labschool Jakarta sudah sibuk mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan SAKSI. Dengan memakai baju pramuka dan membawa tas yang berat. Kami berbaris sesuai kelompok yang telah ditentukan, lalu mengikuti kegiatan APEL. Setelah kegiatan APEL selesai, kami menaiki tronton yang akan membawa kami ke tempat tujuan. Pembagian tronton dilakukan berdasarkan kelas, jadi kami dapat berbincang-bincang dengan teman dekat.
Perjalanan dari Jakarta-Bogor lumayan lancar. Namun, saat kita mulai memasuki daerah Taman Yasmin, keadaan lalu lintas sudah lumayan padat. Memang Taman Yasmin adalah daerah yang lumayan padat di Bogor. Akibatnya, kami tiba di Gunung Bunder agak telat dari waktu yang sudah direncanakan. Saat kami turun dari tronton, kami dapat merasakan hawa dinginnya Gunung Bunder. Jalan dari tronton ke lapangan menurun, menguntungkan kami yang membawa tas yang banyak dan berat. Sesampainya kami di lapangan, kami disuruh berbaris sesuai tinggi badan.
Setelah APEL selesai, kami disuruh masuk ke barak masing-masing. Disana ada empat barak, dua barak putri dan dua barak putra. Kami disuruh menaruh barang-barang kami, lalu melaksanakan makan siang. Awalnya kami akan melakukan makan komando, namun karena diluar hujan, kami tidak jadi melakukannya dan akhirnya kami makan di barak. Setelah makan siang, kami bersiap-siap untuk shalat dzuhur. Setelah shalat dzuhur, kami pergi ke aula untuk mendengarkan materi yang akan disampaikan oleh Sioux.
Perjalanan dari barak ke aula sangat melelahkan, karena kondisi jalanan yang menanjak. Begitu kami sampai, orang-orang dari Sioux sudah menunggu kami. Tak lama, mereka langsung memulai penjelasan materi. Yang dibahas oleh Sioux adalah pengenalan hewan melata dan penanggulangan bisa ular. Acara berlangsung lancar, dan sepertinya beberapa siswa Labschool tertarik tentang apa yang dijelaskan.
Setelah penyampaian materi oleh Sioux selesai, kami menyaksikan parade busana daerah. Pakaian daerah yang dipamerkan sangat beragam, ada yang dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan masih banyak lagi. Parade ini sangat menghibur, tak hanya karena pakaiannya yang unik, kakak-kakak osis dan guru-guru yang lucu tak kalah menghibur.
Setelah itu, kami istirahat, lalu makan, lalu kembali ke aula untuk menjalankan ibadah shalat maghrib. Setelah shalat maghrib, kami diajari beberapa lagu-lagu dan yel-yel oleh instruktur TNI kami. Setelah itu, kami mendapat materi tentang teori kepemimpinan kedisiplinan oleh TNI. Sebenarnya materi yang diberikan cukup menarik, namun sayangnya materi ini diberikan pada malam hari, sehingga kami sudah lelah dan menjadi cepat mengantuk.
Materi berakhir saat jam menunjukkan jam 10. Kami dipersilahkan turun ke barak, dan diberikan susu untuk diminum. Sesampainya di barak, kami menggelar tikar dan sleeping bag, mengistirahatkan diri untuk esok hari.
Pagi hari tanggal 6 Februari 2016, kami sudah dibangunkan jam empat untuk melaksanakan shalat subuh. Sesudah melaksanakan shalat subuh dan ceramah, kami dipanggil untuk melaksanakan senam pagi. Setelah senam pagi, kami bersiap-siap untuk sarapan. Sarapan kali ini dilakukan dengan cara makan komando, sehingga kami harus makan dengan cepat. Setelah makan, kami bersiap-siap untuk melaksanakan outbound.
Dengan memakai baju SAKSI 2016, kami pergi menuju ke lapangan utama. Disana kami melakukan pemanasan. Setelah melakukan pemanasan, kami dipisahkan sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan. Setiap kelompok akan menjalani rintangan yang berbeda. Untuk kelompok saya, rintangan yang pertama kali kami lakukan adalah melempar kapak dan pisau. Kegiatan ini cukup menarik, walaupun pada akhirnya siswa yang melempar sesuai dengan target hanya sedikit.
Rintangan kedua yang kami lakukan adalah merayap diatas tali tambang. Cara melakukannya cukup susah, dan membuat badan sakit. Rintangan yang selanjutnya akan kami lakukan adalah flying fox dan turun tebing. Namun sayangnya karena waktu habis, kami harus menyudahi kegiatan outbound ini walaupun belum mencoba semua rintangan.
Kami dibariskan di lapangan, dan menjalankan lomba perkelompok. Lomba yang dilaksanakan adalah lomba merayap. Kelompok yang sampai ke finish terlebih dulu adalah pemenangnya. Semua kelompok bekerja keras untuk menjadi pemenang.
Setelah itu kami disuruh berbaris sesuai kelompok, lalu tiarap. Saat kami tiarap, kami diberi renungan tentang orang tua dan guru-guru. Banyak dari kami yang menitikkan air mata. Setelah itu kami membaca ikrar, lalu kami disuruh berlutut, dan dilantik menjadi peserta oleh KP kami. Setelah itu, kami dipersilahkan beristirahat. Ada juga siswa yang bertemu dengan orang tuanya. Setelah beristirahat, kami mempersiapkan diri untuk hiking ke Curug Pangeran. Namun sayangnya, saya sedang sakit sehingga saya tidak bisa ikut kesana.
Setelah teman-teman pulang dari curug, kami mandi lalu bersiap-siap untuk naik ke aula untuk melaksanakan pentas seni. Pentas seni yang dilakukan ini penampilnya adalah kami sendiri, jadi banyak yang harus dipersiapkan. Yang dipentaskan disini sangat beragam, ada battle dance, fashion show, stand-up comedy, gombal, menyanyi, dan masih banyak lagi. Walaupun sudah larut, kami tetap segar menontonnya.
Di akhir PenSi, kakak-kakak osis menyanyikan lagu untuk dua anggota osis yang akan turun jabatan, hingga membuat suasana jadi sedih. Setelah penampilan spesial dari osis selesai, kami diperbolehkan turun ke barak dan tidur.
Akhirnya, hari terakhir kami di Gunung Bunder. Seperti kemarin, kami dibangunkan jam empat dan melaksanakan shalat subuh. Setelah itu, kami mengemas barang-barang kami dan mandi. Setelah itu kami sarapan. Dengan memakai baju angkatan dan membawa barang-barang kami, kami naik ke lapangan utama untuk mengambil foto per kelas. Setelah sesi foto, kami naik ke tronton.
Keadaan lalu lintas saat kami pulang sangat padat. Memang pada hari minggu, biasanya Bogor macet. Setelah bersusah payah keluar dari kemacetan, akhirnya jalanan mulai lancar ketika kami sudah keluar dari Bogor. Alhamdulillah, jalanan sangat lancar. Kami pun tiba di Labschool dengan selamat, walaupun waktu tiba kami terlambat dari yang sudah diperkirakan. Kami disambut dengan orang tua kami, lalu kami pulang ke rumah masing-masing.
. Walaupun kegiatan ini melelahkan, setidaknya ada hikmah yang dapat kami petik Setelah kegiatan SAKSI, saya menjadi lebih disiplin dan menjalankan tugas dengan baik.
Salwaa Malik, kelas 7A