Anies Baswedan dan Perjuangan Guru TIK di Kampus UNJ

Alhamdulillah, selesai juga rapat kerja nasional (Rakernas) dan workshop guru TIK dan KKPI di Wisma kampus A UNJ Rawamangun Jakarta Timur dari tanggal 9-10 Januari 2015. Selama 2 hari 1 malam kami berkumpul di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Ada kebahagian tersendiri dalam hati kami semua. Sebab kegiatan ini tidak dibiayai fasilitas negara. Namun murni dari kocek sendiri dan merupakan hasil perjuangan guru TIK dan KKPI yang mata pelajarannya ingin eksis kembali dalam kurikulum 2015.

Mengapa kami menyebutnya kurikulum 2015? Sebab kurtilas (KURIKULUM 2013) sudah tergilas dengan adanya revisi di sana sini. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar sudah mengalami perbaiki di sana sini. Bagi kami kurtilas adalah masa lalu yang kelam dan membuat kawan-kawan kami seperjuangan kehilangan pekerjaannya sebagai guru mata pelajaran TIK dan KKPI. Ada pula yang terpaksa pindah ke jalur bikrokrasi, karena TIK dihapuskan dalam kurtilas yang merupakan kurikulum setengah mentah. Kalau kurtilas bagus, pastilah tidak banyak menimbulkan korban, dan jadi polemik di masyarakat. Korban yang paling banyak dialami adalah guru TIK dan KKPI. Teman-teman kami yang sangat kami cintai.

Selama 2 hari ini kami mendapatkan laporan langsung dari kawan-kawan guru TIK dan KKPI di tanah air. Mereka bercerita tentang tidak mulusnya pelaksanaan bimbingan TIK di sekolah masing-masing. Semua peserta hanya menginginkan mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dikembalikan dalam struktur kurikulum 2015. Kebijakan kemdikbud terdahulu di bawah kepemimpinan Mohammad Nuh banyak meninggalkan masalah. Kemdikbud di bawah kepemimpinan Anies Baswedan harus bekerja keras merapihkan masalah-masalah itu. Cerita kawan-kawan itu sudah kami rekam sebagai bukti otentik dan akan kami sampaikan langsung ke mendikbud Anies Baswedan. Lalu kami akan upload juga ke media sosial di youtube agar dapat ditonton langsung oleh mereka yng merasakan perjuangan kami.

Kami sangat mengapresiasi kinerja dari mendikbud Anies Bswedan selama setahun ini. Apalagi kami dari komunitas guru TIK dan KKPI telah dikirimi buku setahun kinerja kemdikbud. Salah satu apresiasi kami adalah dengan terbitnya PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013. Permendikbud ini telah ditandatangani mendikbud Anies Baswedan pada tanggal 18 Desember 2015.

Komunitas guru TIK dan KKPI yang sudah berbadan hukum sangat menyambut baik permendikbud ini. Semoga permendikbud nomor 45 tahun 2015 dapat menjadi solusi permasalahan sementara yang dialami guru TIK dan KKPI di Indonesia. Setidaknya masalah linieritas ijazah guru TIK/KKPI tidak dipersoalkan kembali. Kawan kawan kami menjadi guru TIK dan KKPI karena diminta oleh pimpinan kami di sekolah juga mendikbud saat itu, dan alhamdulillah lulus sertifikasi guru TIK dan KKPI. Kami juga telah mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan oleh kemdikbud. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan dan rata-rata guru TIK/KKPI di atas KKM, walaupun harus tetap dikritisi juga kisi-kisi soal UKG TIK/KKPI yang jawaban soalnya masih meragukan dan mengundang tanda tanya besar peserta UKG. kayaknya perlu dibuat kegiatan publik “BEDAH SOAL-SOAL UKG”.

Sejumlah peningkatan telah terlihat dari perjuangan guru TIK/KKPI. Namun demikian, kami masih terus berharap TIK/KKPI kembali berada dalam struktur kurikulum, dan terus berjuang agar mata pelajaran TIK dan KKPI tidak dihapuskan dalam kurikulum nasional. Kami ingin terus mendorong pemerintah agar mata pelajaran ini justru dikembangkan dan menjadi contoh buat negara berkembang lainnya. Kalau kita melihat di luar negeri, computer science bahkan sudah menjadi mata pelajaran wajib di banyak negara. Hal inilah yang menjadi pijakan kami bahwa mata pelajaran ini penting untuk diajarkan kepada anak Indonesia dari mulai SD, SMP, SMA, dan SMK yang diberikan secara sistematis, terstruktur materinya dan dikembangkan terus menerus mengikuti perkembangan zaman oleh pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud.

Selama 2 hari 1 malam ini kami terus bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas menyumbangkan pemikiran yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan guru TIK dan KKPI yang belum tuntas. Ketika terjadi dialog dengan perwakilan pejabat dari dirjen guru dan tenaga kependidikan (GTK) ibu Maria Windriani, kawan-kawan guru TIK dan KKPI menyampaikan berbagai permasalahan yang terjadi. Semoga permasalahan kami disampaikan langsung kepada bapak mendikbud Anies Baswedan, sehingga beliau menjadi tahu permasalahan yang terjadi di lapangan. Kami tidak ingin ada jawaban dari pejabat kemdikbud yang seakan-akan menyalahkan kepala sekolah dan guru TIK/KKPI yang diangap tidak kreatif.

Jawaban seperti itu sungguh melukai kami para pejuang guru TIK/KKPI yang selama ini terus berjuang dengan dana pribadi dan bukan dana dari kemdikbud. Beda dengan kawan-kawan guru TIK/KKPI lainnya yang difasiitasi oleh kemdikbud agar “proyek” bimbingan TIK berjalan dengan mulus. Mereka dikasih dana besar dan kegiatannya di laksanakan di hotel berbintang. Kami menyadari bahwa dana kami tidaklah besar, oleh karena itu kembali ke kampus adalah langkah yang sangat cerdas sekaligus menunjukkan kepada pejabat kemdikbud agar tidak menghabiskan uang rakyat yang didapat dari pajak untuk melaksanakan kegiatan yang sebenarnya bisa dilakukan di kampus atau sekolah-sekolah yang mengelola hotelnya dengan baik. Sehingga dana yang dikeluarkan oleh pemerintah tidaklah besar dan bisa bermanfaat untuk membeli komputer buat sekolah-sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer. Sungguh sangat bijak bila dana ratusan juta digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah yang masih kurang memadai, terutama fasiltas komputer dan jaringan internetnya.

Selain rakernas, komunitas guru TIK dan KKPI juga mengadakan kegiatan workshop yang bertujuan meningkatkan kualitas guru TIK/KKPI di Indonesia. Untuk lapaoran lengkap workshop ini, akan kami laporkan dalam liputan tersendiri. Ada pak Indra Charismiadji dari Eduspek Indoensia, Ada Pak Hasnowo dari pustekkom kemdikbud, dan ada pak Onno W Purbo yang merupakan pembina kami di komunitas guru TIK dan KKPI. Beliau sedang mengembangkan elearning untuk rakyat dimana fasiitas ini dapat memintarkan banyak orang yang ingin kuliah online tanpa biaya mahal. Di kegiatan wokshop, ada sekitar 40 orang guru TIK/KKPI mendapatkan pencerahan baru.

Anies Bswedan dan perjuangan guru TIK/KKPI di kampus UNJ Rawamangun semoga memiliki kesamaan misi dan visi. Sehingga tidak terjadi miss komunikasi lagi kalau guru TIK/KKPI tidak bersyukur dengan keluarnya permendikbud nomor 45 tahun 2015. Kami sangat berharap keluar permendikbud tentang perubahan struktur kurikulum, dimana mata pelajaran TIK dan KKPI masuk kembali dalam struktur kurikulum seperti pada kurikulum 2006. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Pertama; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Atas; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013 semoga diperbaharui dan diperbaiki sesuai keinginan para perjuang TIK dan para pakar TIK yang terus menerus memberikan masukan agar bangsa ini terdidik TIK dengan baik. Bangsa ini sudah harus mulai beralih dari bangsa pengguna produk TIK menjadi bangsa pencipta produk TIK. Dengan begitu keinginan mendikbud Anies Bswedan agar bangsa ini segera menjadi pemain di bidang TIK segera terwujud. Pernyataan mendikbud Anies Baswedan masih kami simpan dan rekam di jejaring sosial dan semoga dapat anda lihat di https://youtu.be/rrylZy4uZDo.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Sekjen Komunitas Guru TIK dan KKPI

Hp/Wa. 08159155515

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

56 thoughts on “Anies Baswedan dan Perjuangan Guru TIK di Kampus UNJ

  1. Achmad Ghaisan 7B

    Saya setuju dengan artikel ini, karena TIK memang penting di dalam pelajaran. Bila TIK dihapuskan saya sangat sangat TIDAK SETUJU.Bila TIK dihapuskan murid murid tidak mengerti bagaimana cara menggunakan dan mengelola teknologi yang baik dan benar. Saya menyarankan agar Mendikbud, Bapak Anies Baswedan agar mencabut PerMen dan segera merevisi PerMen tersebut, karena hal tersebut sangat merugikan bagi banyak guru TIK dan tentunya bagi para murid. Saya ingin pelajaran TIK dikembalikan seperti sebelumnya dan saya ingin TIK ada di kurikulum agar menjadi salah satu pelajaran yang mendidik dan saya ingin Indonesia bisa bersaing dengan negara berkembang lainnya dengan TIK. -Thank you-

  2. chilal sasmi 7B

    benar pak, TIK memang harus dikembalikan ke dunia pembelajaran. supaya penerus bangsa harus mengerti sebuah arti dari pembelarajaran TIK. karena penerus bangsa haru mengenal yg namanta teknologi dan informasi. karena kalau pelajaran TIK dihapus dari dunia pembelajaran maka, penerus bangsa akan tidak mengenal yg namanya teknologi dan informasi secara online.

  3. Bila TIK dihapuskan saya tidak setuju ,apabila TIK dihapuskan murid murid mungkin tidak mengerti bagaimana cara menggunakan dan mengelola teknologi yang baik dan benar.Saya ingin pelajaran TIK dikembalikan seperti sebelumnya dan saya ingin TIK ada di kurikulum agar menjadi salah satu pelajaran yang mendidik dan saya ingin Indonesia bisa bersaing dengan negara berkembang lainnya dengan TIK.Pelajaran TIK itu sangat penting

  4. rafi madani 7B

    betul pak.banyak negara lain yang berkembang pesat dikarenakan teknologi. kalo Tik dihapuskan,bagaimana indonesia bisa maju.

  5. M Bagus Agung 7B

    Saya setuju dengan artikel ini.Karena dengan TIK, kita dapat bersaing dengan negara berkembang lainnya.Seharusnya,Mendikbud,Anies Baswedan dapat menghapus atau Merevisi Peraturan Menteri yang dapat membuat keadaan TIK di Indonesia semakin terpuruk.Padahal,dengan Tik murid murid belajar Untuk mengelola dan menggunakan teknologi dengan baik dan benar.Saran saya,Mendikbud dapat mengembalikan Pelajaran TIK ke dalam kurikulum.Sehingga Negara Indonesia ,dapat berkembang dan bersaing dengan negara maju lainnya

  6. Hana Khairunnisa 7B

    saya setuju pak. seharusnya TIK wajib diajarkan dalam era globalisasi ini. jika pelajaran TIK nantinya dihapuskan, apa yang akan terjadi pada bangsa Indonesia? pastinya akan tertinggal di bidang teknologi atau yang biasa disebut ‘gaptek’. Saya menyarankan agar Mendikbud, Bapak Anies Baswedan agar mencabut PerMen dan segera merevisi PerMen tersebut, karena hal tersebut sangat merugikan bagi banyak guru TIK dan tentunya bagi para murid.

  7. akmal nurhidayat 7b

    saya setuju dengan artikel ini, karena tik memang sangat penting dalam pelajaran bila tik dihapus saya sangat tidak setuju.bila tik dihapus maka anak anak sekarang tidak bisa menggunakan dan mengelola yang baik dan benar Saya menyarankan agar Mendikbud, Bapak Anies Baswedan agar mencabut PerMen dan segera merevisi PerMen tersebut, karena hal tersebut sangat merugikan bagi banyak guru TIK dan tentunya bagi para murid. saya ingin pelajaran tik dikembalikan seperti dahulu agar penerus bangsa bisa bersaing dengan negara maju lainnya

  8. Haikal (7b)

    benar pak, TIK memang harus dikembalikan ke dunia pembelajaran. supaya penerus bangsa harus mengerti sebuah arti dari pembelarajaran TIK. karena penerus bangsa haru mengenal yg namanya teknologi informasi dan komunikasi.Bila TIK dihapuskan saya tidak setuju ,apabila TIK dihapuskan murid murid mungkin tidak mengerti bagaimana cara menggunakan dan mengelola teknologi yang baik dan benarPelajaran TIK itu sangat penting jadi TIK wajib dikembalikan ke kurikulum…… (maaf pak yang td “dipencet send” oleh RAYYAN)

  9. Putri Bunga Triviera 7B

    Menurut saya pelajaran TIK ini sangat apalagi era modern sekaligus globalisasi. Informasi asing dari luar pun dapat diterima dengan baik. Bukan hanya dari internet saja TIK juga bermanfaat untuk membantu tugas siswa atau pekerjaan orang dewasa. Di sejumlah sekolah telah diadakan pelajaran TIK. Namun, sayangnya pelajaran ini tidak dimasukkan ke dalam kurikulum. Yang menyebabkan usaha siswa siswi menjadi sia-sia. Jadi saya sangat mendukung petisi dan artikel atau Bapak Anies Baswedan untuk mengadakan pelajaran TIK kembali. TIK memiliki banyak manfaat sebenarnya, namun tergantung seperti apa kita menyikapinya

  10. Rayhan Fadilla 7B

    Betul pak,karena kita berada di era globalisassi.Murid-murid harus belajar TIK.Jika tidak,negara kita tidak akan maju.Negara kita sangat membutuhkan pelajaran TIK.

  11. Zora 7B

    saya sangat setuju pak. jika TIK dihapus, maka hidup akan menjadi sulit karena teknologi sudah ada di mana mana dan kita tidak akan tahu bagaimana cara menggunakannya dengan baik.

  12. hampir setiap hari sy perkembangan tentang TIK/KKP di web pa Wijaya, sampe berkali kali.. belm jg ada kabar yang menggembirakan.. Ya Allah mudah2an Perjuangan rekan2 p Wijaya. segera berhasil Amiin..

  13. windy 7c

    saya sangat tidak setuju dengan kurikulum ini karena pelajaran TIK dihapuskan dari mata pelajaran , seharusnya pemerintah melihat dampak baik dari TIK dan mendukung sepenuhnya bukan malah mengilangkan dan menghapuskannya di dalam kurikulum . Saya sangat setuju dengan sikap yang dilakukan oleh guru guru TIK dalam mempertahankan TIK sebagai mata pelajaran

  14. muhammad rizky 7c

    Saya setuju dengan artikel yang berjudul “anies baswedan dan perjuangan guru tik di kampus unj” karena pelajaran teknologi informasi dan komunikasi harus dipelajari dan masuk kedalam kurikulum karena pelajaran ini sangat dibutuhkan dalam era globalisasi, perkembangan teknologi yang sangat pesat dan kita yang dihadapkan dengan masyarakat ekonomi asean (MEA) ini.

  15. Shabrina VII C

    menurut saya seharusnya pelajaran TIK tidak dihapus dari kurtilas, anak Indonesia juga harus mengenal perkembangan teknologi sehingga tidak ketinggalan jaman dan bisa bersaing dengan negara luar. Jika TIK dihapuskan, anak Indonesia tidak bisa berkarya menggunakan alat2 yang membutuhkan ilmu TIK. Seharusnya pemerintah tidak menghapuskan TIK dari kurikulum dua ribu tigabelas atau kurtilas

  16. Nashwa Anggitia 7C (23)

    Saya sangat setuju pak. Karena, jika TIK dihapus, maka anak-anak Indonesia akan kesusahan dalam kehidupan nya. Karena, sekarang teknologi sudah berkembang dengan pesat dan sekarang sebagian guru menyuruh murid nya untuk mengerjakan PR dengan diketik(komputer). Karena itu, kita harus tetap mengadakan TIK di kurikulum sekolah, karena TIK sangat dibutuhkan untuk kehidupan seharihari.

  17. ulilrisvano

    Saya setuju dengan artikel ini, karena TIK memang penting di dalam pelajaran. Bila TIK dihapuskan saya sangat sangat TIDAK SETUJU.Bila TIK dihapuskan murid murid tidak mengerti bagaimana cara menggunakan dan mengelola teknologi yang baik dan benar karena penerus bangsa haru mengenal yg namanta teknologi dan informasi. Saran saya,Mendikbud dapat mengembalikan Pelajaran TIK ke dalam kurikulum.Sehingga Negara Indonesia ,dapat berkembang dan bersaing dengan negara maju lainnya

  18. Savero 7c

    Di era globalisasi kita harus mempelajari TIK karena jika anak-anak Indonesia tidak mempelajari TIK anak-anak Indonesia akan tertinggal kemampuan pemahaman teknologi yang akan membuat anak Indonesia tidak dapat bersaing dengan anak-anak negara lain dalam hal TIK serta membuat bangsa ini tidak dapat berkarya dalam hal Internet maka Bapak Anies baswedan anda harus merevisi kurikulum ini dan kembali mengembalikan TIK kedalam kurikulum 2013.

  19. danisha rahma 7c

    assalamualaikum om,
    kalau menurut saya tik memang wajib dikembalikan ke kurikulum, karena supaya indonesia tidak dikenal sebagai negara yang pengetuahuan terhadap ilmu tiknya kurang. Apalagi sekarang sudah banyak teknologi modern yang beredar dimana-mana. Maka dari itu kita harus mempelajari ilmu tik agar bisa menggunakan maupun menyikapi perubahan teknologi ini dengan benar. Saya juga berharap dengan sepenuh hatui agar para rekan tik/kkpi tidak sia-sia

  20. valda 7c

    saya setuju dengan artikel ini pak, karena tik memang penting dalam pelajaran.bila tik di hapus saya tidak setuju,.TIK harus dikembalikan ke pelajaran agar generasi muda indonesia tidak ketinggalan jaman.Menurut saya pelajaran TIK ini sangat apalagi era modern sekaligus globalisasi. Informasi asing dari luar pun dapat diterima dengan baik. Bukan hanya dari internet saja TIK juga bermanfaat untuk membantu tugas siswa atau pekerjaan orang dewasa.

  21. Danisha Safia 7C

    Saya setuju bahwa pelajaran TIK dimasukkan pada bagian kurikulum 2013 sebab, jika tidak, penerus bangsa indonesia tidak dapat mengenal TIK dengan baik, dan pengetahuan TIK Indonesia akan menjadi sangat terbelakang dibandingkan negara-negara lain. apalagi sekarang zamannya teknologi maju. Jika kita tidak mempelajari TIK dengan benar, bisa jadi negara Indonesia semakin terbelakang. dan siapa lagi yang mengajarkan kita TIK kalau bukan guru-guru TIK kita sendiri? semoga pemerintah bertindak dan mengembalikan TIK pada kurtilas.

  22. PanduDarmawan 7c

    Saya sangat setuju dengan artikel ini.Karna jika mapel TIK di hilangkan,maka akan mengakibatkan kebutaan dalam teknologi bagi para penerus bangsa,mengingat jaman sekarang teknologi sudah di pakai di mana mana,Guru guru juga banyak kehilangan pekerjaan.dampak nya juga sudah saya alami waktu jaman SD saya tidak di ajari TIk sehingga saya buta Teknologi.

  23. Hugo Mohamad 7C

    saya setuju dengan artikel ini, karena kita berada di era globalisasi bila tidak ada TIK maka negara ini tidak akan pernah maju. informasi dari internet banyak yang dapat diterima dengan baik. Saya menyarankan agar Mendikbud, Bapak Anies Baswedan agar mencabut PerMen dan segera merevisi PerMen tersebut, karena hal tersebut sangat merugikan bagi banyak guru TIK dan tentunya bagi para murid. pelajaran TIK adalah pelajaran yang mendukung masa depan.

  24. Hafiz Radifan Prazos

    Saya sangat setuju jika TIK dikembalikan ke kurikulm 2015, karena TIK sangat penting bagi manusia karena TIK dapat mempercepat kerja manusia. Semoga perjuangan guru guru TIK akan berhasil karena ini sangat penting sekali. Berjuang terus guru guru TIK! saya mungkin juga ikut membantu pekerjaan kalian.

  25. Rayhan Zamzam 7C

    Saya setuju dengan pendapat para guru TIK yang hadir pada acara ini.Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangatlah penting karena pada zaman ini,anak muda sudah lebih senang belajar menggunakan internet karena membuat pelajaran mudah.Akan tetapi,mereka juga butuh bimbingan dalam pengunaan internet yang baik dan benar.Oleh karena itu,kita membutuhkan para pendidik pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi agar semua pihak tidak menyalahgunakan internet.

  26. nadia raissa 7c

    saya sangat setuju dengan artikel yang dibuat oleh omjay ini. dengan tik kita dapat belajar tentang perkembangan komputer dari generasi ke generasi. bayangkan jika kita tidak belajar tik, mungkin kita tidak dapat menggunakan komputer di era yang penuh teknologi ini. sebab itu, kita harus mengadaklan kembali pelajaran tik, agar tidak gaptek di era seperti sekarang

  27. Nadia Azzahra Putri Arvi 7C

    memang, tik adalah pelajaran yang penting bagi para penerus bangsa, pelajaran yang seharusnya tidak dihapuskan dari kurikulum sekolah.kelihatannya tik memang tidak penting, tetapi kenyataannya jauh berbeda. teknologi semakin maju, apa jadinya kalau generasi muda bangsa indonesia tidak bisa menggunakan tik? tik memang seharusnya dimasukkan kembali kedalam kurikulum saat ini.kita harus menghargai para guru tik karena mereka sudah memperjuangkan untuk memasukka kembali tik kedalam kurikulum saat ini. tetapi saat ini, fasilitas untuk tik kurang memadai. terlebih di beberapa sekolahpun jumlah komputerpun belum cukup untuk masing-masing anak di satu kelas. semoga seluruh bangsa indonesia, dari rakyat sampai pemerintah menyadari akan pentingnya mapel TIK dalam kehidupan sehari-hari.

  28. aditya kurnianto 7c

    benar sekali pak sekrang kita semua menggunakan TIK sekarang teknologi pun juga berkembang sehingga kita dapat berkembang dan mengikuti perkembangan teknologi sehinnga kita tidak ketinggalan jaman kita juga dapat menghadapi globalisasi dengan mudah karena kita dapat menguasai teknologi karena jika tikdak kita tidak tau jika kita salah menggunakan teknologi tersebut

  29. Anisyah Tasya 7c

    Setelah membaca artikel demi artikel akhirnya ada kemungkinan untuk kembalinya pelajaran TIK kedalam kurikulum 2013 maupun 2015, dengan adanya peraturan kemendikmud ini semoga semua usaha dan perjuangan guru-guru pengajar TIK tidak menjadi sia-sia. Akanlah sangat mengecewakan jika pelajaran yang mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan era modern sekarang ini lenyap dari dunia pendidikan. Kita juga harus menyikapi usaha-usaha yang telah dilakukan dengan baik.

  30. Anandha Rizqi f 7C

    Saya setuju pak, karena TIK bermanfaat seperti lebih mengenal teknologi,mengenal komunikasi, .JIka TIK dihapus maka murid tidak dapat megenal, dan menggunakan TIK dengan baik dan benar.Juga bermanfaat karena kita berada di zaman teknologi modern.TIK harus dikembalikan karena ini merugikan para guru-guru dan murid dan kita tidak dapat bersaing dengan negara lain

  31. alfiansyah 7c

    benar pak TIK memang harus dikembalikan ke kurikulum agar anak-anak dibangsa indonesia tidak mempersalah gunakan dunia TIK.
    #SAVETIK

  32. priyankia 7c

    saya setuju pak, pelajaran TIK memang harus tetap diadakan.Benar kata omjay,murid-murid tidak akan bisa menggunakan atau mengelola TIK secara mudah dan benar.lagipula selama ilmu TIK bersifat positif,gaada salahnya untuk menyerap ilmu TIK yang positif.tetapnya pelajaran TIK juga sangat bermanfaat untuk yang mempelajarinya maupun untuk guru guru yang mengajar pelajaran TIK.

  33. Cahya 7c

    Saya masih belum mengerti mengapa pak anies baswedan menghilangkan pelajaran tik dari kurikulum.Padahal pelajaran tik merupakan salah satu pelajaran penting untuk kemajuan anak bangsa.Apabila pelajaran tik tidak diadakan lagi di kurikulum maka kita akan ketinggalan dari negara negara yang lain.Oleh karena itu,pelajaran tik harus diadakan lagi agar kita tidak ketinggalan jaman.

  34. Rosa 7C

    tidak semua murid dapat mempelajari TIK dengan diri sendiri serta tidak semua orang tua tidak dapat mengajarkan TIK kepada anak mereka sendiri, namun dengan adanya pelajaran TIK di sekolah semua murid dapat menggunakan TIK dengan baik dan benar. jika kita mempelajari TIK dengan sendiri kemungkinan besar kita diarahkan ke bagian negatifnya TIK.

  35. Khaliza 7C

    Menurut saya pelajaran TIK sangat penting di era globalisasi karena dapat membuat kita mengerti dan mengetahui semua tentang TIK dimulai dari memahami bagaimana cara memakai computer dan lain lain.Berkat pelajaran TIK kita dapat mengelola dan memahami teknologi di era globalisasi jika TIK dihapuskan bagaimana cara kita dapat memajukan bangsa Indonesia.

  36. Regita/7C

    saya setuju dengan artikel ini, karena TIK memang sangat penting untuk pelajaran apalagi di era globalisasi ini,dan saya sama sekali tidak setuju apabila TIK dihapuskan. jika TIK dihapuskan maka mungkin anak Indonesia tidak akan mengerti apa itu teknologi.kegunaan TIK sangat banyak salah satunya adalah pnggunaan internet yang memiliki banyak manfaat, disana anak Inonesia dapat menambah wawasan setinggi-tingginya.Saya menyarankan agar Mendikbud,Bapak Anies Baswedan agar mencabut PerMen dan segera merevisi atau mengubah PerMen tersebut, karena hal tersebut sangat merugikan bagi banyak guru TIK dan tentunya bagi para murid. semua ini demi kemajuan bangsa.

  37. Alifan saskhia heranda p

    saya sangat setuju karena TIK sangat penting bagi kehidupan sehari hari.Tidak hanya untuk orang dewasa anak sekolah pun membutuhkan TIK.Anies Baswedan dan guru guru tik lainnya sangat memperjuangkan TIK.Pelajaran TIK ini sangat cocok di era globalisasi karena berhubungan dgn perkembangan zaman.Di beberapa sekolah tidak terdapat pelajaran TIK dan seharusnya diadakan.

  38. Indira 7C

    Menurut saya, Tik harus kembali dijadikan sebagai mata pelajaran. alasannya yaitu karena sekarang sudah zaman yang canggih sehingga sangat membutuhkan teknologi informasi dan komunikasi. maupun orang dewasa ataupun anak kecil, semuanya membutuhkan TIK. sehingga bila mata pelajaran TIK dihapus, maka berbagai orang tentu akan merasa kesulitan karena TIK membantu tugas manusia. apalagi dampak utamanya, bila mata pelajaran TIK dihapus, maka guru-guru yang mengajar TIK akan mengalami kerugian.

  39. andrew ahmad nabiha 7c(6)

    saya sangat setuju pak. jika TIK dihapus, maka hidup akan menjadi sulit karena teknologi sudah maju namun jika tidak ada pelajjaran tik kita murid jadi gaptek seperti tadi saya menyalakan komputer sekolah hp all in one pc saya kebingungan cara menyalakanyya padahhal laptop saya asus rog g501 keluaran baru fells like an idiot(sorry jadi curhat dan sombong)

  40. Ana 7C

    Saya juga sangat tidak setuju jika TIK ditiadakan. Masalahnya juga kasihan guru-guru yang sudah susah-susah mendapatkan gelar sarjana-nya kini tidak bias mengajar lagi karena masalah sepele. Menyebarkan berita ini ke jejaring sosial juga merupakan langkah yang sangat bagus karena dapat menarik simpati bagi yang menonton atau melihat postingan itu. Sangatlah tidak adil jika guru TIK yang lain mendaptkan ‘proyek’ dengan dana yang besar tetapi guru TIK yang tidak kalah pintar tidak dapat dana dari pemerintah sama sekali. Semoga dengan bantuan Bapak Anies Baswedan semua masalah ini terselesaikan dengan aman dan nyaman. Aamiin

  41. Indira 7C

    Menurut saya, Tik harus kembali dijadikan sebagai mata pelajaran. alasannya yaitu karena sekarang sudah zaman yang canggih sehingga sangat membutuhkan teknologi informasi dan komunikasi. maupun orang dewasa ataupun anak kecil, semuanya membutuhkan TIK. sehingga bila mata pelajaran TIK dihapus, maka berbagai orang tentu akan merasa kesulitan karena TIK membantu tugas manusia. apalagi dampak utamanya, bila mata pelajaran TIK dihapus, maka guru-guru TIK akan mengalami kerugian

  42. Hanif Rayhan Hakim

    Saya sangat senang ini telah dilaksanakan , karena saya ingin bisa menguasai ilmu tik dan menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari.Saya harapkan dengan adanya pertemuan ini kemendikbud dapat memasukkan tik ke kurikulum lagi.Tik benar benar berhak masuk kedalam kurikulum karena tanpa ada ilmu tik kita negara tidak akan maju. Saya juga benar-benar prihatin kepada guru yang kehilangan pekerjaannya. Semoga langkah-langkah yang sudah diambil dapat membuat negara ini lebih maju dan memperbaiki generasi yang akan datang . Semangat Tik !

  43. almira varshya adityani

    saya sangat setuju dengan artikel ini. karena TIK sangat diperlukan oleh anak anak jaman sekarang dan juga sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari jika TIK dihilangkan maka kita tidak dapat mengerti teknologi dan ketinggalan jaman dan karena kita berada di era globalisasi maka murid-murid sekolah sangat membutuhkan pelajaran TIK karena jika TIK dihapus apa yang akan terjadi pada bangsa Indonesia? Pastinya akan ketinggalan jaman atau gaptek

  44. Diandra Ayumi 7C

    saya sangat setuju dengan artikel ini karena TIK sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. TIK dapat membantu mendapatkan informasi dari luar dengan mudah dan cepat, dapat membantu pekerjaan murid sekolah dan orang dewasa bekerja, dan juga dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan.pemerintah sebaiknya melihat sisi baik dari TIK yang sangat bermanfaat bagi generasi penerus. di era globalisasi, TIK sangat berperan dalam kemajuan negara kita. maka dari itu,agar kita dapat menggunakan teknologi dengan baik dan benar, pelajaran TIK memang harus dikembalikan agar kita

  45. Made Ariandra Bagaskara Marghaputra

    Saya mendukung artkel ini,karena jika TIK dihapus dari kurikulum nasional . Jika TIK dihapus negara Indonesia akan tidak mengenal teknologi jaman sekarang yang bermanfaat untuk kegiatan kita sehari hari . Saya juga berharap agar TIK menjadi kurikulum wajib di Indonesia . Karena ini juga bermanfaat untuk rakyat anak Indonesia dapat menciptakan sesuatu seperti membuat perangkat lunak yang lebih canggih di masa yang akan datang .

  46. Shafinca Marshanda 7C

    saya sangat setuju agar TIK dikembalikan ke pelajaran. karena banyak manfaat yang anak-anak dapatkan dengan adanya TIK. saya sangat tidak setuju, billa pemeritah hanya menghargai, dan mendanai pekerja/guru-guru dibidang selain TIK. padahal dampak TIK untuk generasi kedepan sangatlah berpengaruh. TIK tidak bisa dihapus dari kurikulum, karena TIK mengajarkan kami banyak sekali tentang wawasan mengenai dunia luar.

  47. syarif

    Selamat pagi,
    Kenapa mata pelajaran ini harus dihapus.kasihan siswa/i yang tinggal didaerah terpencil yang hanya memiliki komputer 5 untit dalam satu lab.Tidak bisa pemerintah membandingkan siswa/i yang ada pusat ibu kota dengan yang ada di daerah-daerah terpencil.apalagi sekarang ujian nasional dikerjakan dengan prangkat teknologi,bagaimana mereka bisa mengerjakan kalu komputer saja mereka belum melihat bentuknya.Negeri ini makin hari makin tidak jelas.Yang ada dipikiran orang orang besar hanya proyek proyek dan proyek.kita dituntut untuk membayar pajak,sementara dilain pihak ada yang menggunakan keuangan negara semaunya.semoga pemerintah terus berpikir untuk masyarakat kelas bawah.
    Terimakasih

  48. Skedar usul sj, TIK tetap ada, mungkin isi silabus sj yang perlu ditingkatkan, kalo dulu msh sebatas ms word dan excel,sekarang lebih fokus memaksimalkan diinternet dan multimedia,yang lebih berbobot, bahkan sampai profit oriented (passive income) dari internet, yang akan lebih diminati oleh anak-anak, demi masa depan mereka…

Leave a Reply to Indira 7C Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.