AIR
Pagi ini saya sangat sedih karena air yang biasanya mengalir dari keran air pompa di rumah kakak ipar tidak keluar. Mau membangunkan kakak ipar tidak enak karena sedang tertidur lelap. Akhirnya, saya putuskan cari air di luar.
Saya memutuskan cari air di masjid untuk berwudhu sekaligus sholat subuh di masjid. Alhamdulillah ada. Tapi sayangnya, tidak ada toiletnya. Jadilah saya menahan buang air kecil dan buang air besar di pagi hari. Anda pasti pernah merasakan bagaimana menahan pipis?
Usai sholat subuh, saya kembali ke rumah kakak ipar. Harapan saya terkabulkan. Alhamdulillah air sudah keluar seperti biasanya. Ember langsung penuh saya isi air. Mulailah saya buang air kecil dan buang air besar. Segeeerr!
Alhamdulillah, kotoran di tubuh sudah dikeluarkan dengan lancar. Saya langsung mandi dengan air yang segar. Terima kasih ya Allah, sudah engkau sediakan air bagi kehidupan kami. Bila tidak ada air, maka musnahlah kehidupan. Tanaman mati, hewan mati, manusia mati, dan semua makhluk hidup pasti mati.
Seorang kawan menuliskan komentar tentang air di facebook.
Vitus Polikarpus Surung Manullang Menahan kencing dan menahan buang air besar itu menyusahkan, orang bilang kebelet itu membuat kita gelisah tak karuan. Dan ketika selesai buang air kecil atau buang besar, barulah kita terasa lega, bebas lepas. Sayangnya kita butuh air disaat kita mau buang air kecil dan buang air besar. Ternyata air menjadi alat bantu dalam kasus ini. Demikianlah gambaran hati kita, disaat menahan amarah, benci, dengki, dendam, ingin rasanya melampiaskannya, ingin rasanya menumpahkan kekesalan kita, dan selama belum terpuaskan/terlampiaskan, dia menggelora dan membara di hati. Hal ini menimbulkan penyakit bagi diri sendiri. Perlu sarana untuk melampiaskan amarah, kebencian, dendam, dan segala kekesalan kita. Untuk itulah perlu hening dalam doa. Dalam keadaan hening, kita bisa merasakan kedamaian, kita bisa menumpahkan seluruh kekesalan, melepaskannya ke alam, dan menggantikannya dengan rasa syukur dan penuh kedamaian. Sebagaimana kita buang air kecil dan besar, lepaskan dan ikhlaskan semua kekesalan di hati dalam keheningan. Dan rasakanlah kedamaian di hati. Selamat pagi, selamat beraktivitas.
Oleh karena itu jangan pernah sepelekan air. Jaga air kita dan hidupkan gerakan penghijauan di sekitar kita. Tanpa air hidup kita akan merana. Tanpa air, kita pasti akan haus, dan pasti tanah akan kering, tanaman tidak akan bisa tumbuh. Sayuran dan buah-buahan tidak akan pernah bisa dipanen.
Manusia itu tidak boleh sombong. Air yang keluar dari tubuh manusia itu kotor. Mulai dari air liur, air kencing, air ludah, air mata, dan air keringat. Semuanya bau dan tidak enak dicium. Jadi janganlah sombong! Manusia itu tidak boleh menjadi orang yang sombong.
Air kehidupan semoga terjaga sepanjang masa. Mata air harus terus dipelihara agar terus mengeluarkan air yang tak pernah habis buat kehidupan semua makhluk di bumi.
Ya Allah, jadikanlah kami manusia yang pandai mengelola mata air sehingga tak ada air mata keluar ketika kekeringan melanda dunia. Yuk jaga air kita!
Kuliah air dari guru go blog.
2 thoughts on “Kuliah Air dari Guru Go Blog”