Aksi Damai Ribuan Guru TIK dan KKPI, Jumat 5 Juni 2015

3 Comments

Hadirilah AKSI DAMAI guru tik/kkpi, Jumat, 5 juni 2015 jam14 di gedung A @Kemdikbud-RI senayan jakarta. Agenda kita adalah kembalikan matpel TIK dan KKPI dalam struktur kurikulum seperti kurikulum 2006. Yuk teriakan save tik/kkpi harga mati. Itulah yang akan menjadi slogan kami.

Mohon kabulkan permohonan kami pak Anies Baswedan. Kembalikan matpel TIK dan KKPI dalam struktur kurikulum karena mata pelajaran ini masih sangat dibutuhkan oleh generasi emas Indonesia. Bukan sebagai layanan atau bimbingan TIK tetapi sebagai mata pelajaran TIK yang berdiri sendiri.

Mari kita tonton bagaimana ribuan guru TIK dan KKPI berjuang datang ke Jakarta menyampoaikan aspirasinya di Seminar Nasional Urgensi Mata pela ajaran TIK dan KKPI pada Sabtu, 25 April 2015 lalu di kantor Kemdikbud Senayan Aula Gedung A. Watch “Kembalikan matpel tik kepada kami di kurikulum” on YouTube –https://youtu.be/csEHTfT0gIo.

Assalamu’alaikum wr.wb

Selamat pagi om jay, salam perjuangan TIK dan KKPI. Saya Arris syafaat dari SMPN 6 Purwakarta. Saya atas nama warga sekolah menyampaikan dukungan nya dalam memperjuangkan mapel TIK/KKPI dalam kurikulum 2013.
Dengan ini kami sampaikan data-data begitu pentingnya TIK/KKPI bagi siswa dan guru.
1) Bagi siswa
– Peranan TIK begitu penting dalam membentuk pengetahuan dan pemahaman siswa tentang bagaimana memanfaatkan sebuah teknologi agar bisa digunakan secara baik, bijak dan benar.
– TIK penting sebagai sarana aau fasilitas siswa dalam memasuki dunia modern yang tidak lepas dari pemanfaatan perangkat TIK dalam mengkases dan mengelola informasi agar bisa diperoleh dengan mudah dan cepat.
– Siswa sangat penting menguasai teknologi teknologi informasi komunikasi agar mampu beradaptasi dengan lingkungan yang menggunakan peralatan TIK.
– TIK sangat penting untuk melatih agar siswa mampu berfikir logis dan mampu memecahkan masalah dengan alur yang sistematis.
2) Bagi guru
– Mayoritas guru di sekolah kami masih menggunakan metode-metode manual dalam menjalankan proses belajar mengajar (PBM), dengan TIK proses PBM terfasilitasi sehinggan proses PBM menjadi tervisualisasi dan lebih difahami siswa.
– TIK sangat penting dalam mengelola sumber informasi yang sangat beraneka ragam, sehingga guru memperoleh sumber belajar atau sumber informasi yang bervariasi dari internet.
– TIK sangat penting bagi guru dalam mengelola administrasi pembelajaran, seperti kehadiran, pengolahan nilai siswa.

Demikian data-data pendukung bahwa TIK sangat penting bagi kemajuan sumber daya yang ada di daerah kami.

Salam Perjuangan
SAVE TIK/KKPI

Arris Syafa’at, S.Kom

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan, saat mereka menyerah”. *Thomas Alfa Edison”

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

3 thoughts on “Aksi Damai Ribuan Guru TIK dan KKPI, Jumat 5 Juni 2015”

  1. Wijaya Kusumah

    Apa sebenarnya alasan mendasar pemerintah terdahulu menghapus mata pelajaran tik dan kkpi pada kurikulum 2013?

    Kalau sekiranya alasannya hanya karena seorang balita saja mampu mengutak-atik komputer lalu dapat menjalankan program aplikasi game dan internet maka dapat saya katakan bahwa pemikiran seperti ini teramat sangat picik sekali, dan teramat sangat dangkal sekali bahkan teramat bodoh sekali. Karena kalau kita membicarakan yang namanya ilmu komputer itu sangatlah luas cakupannya.

    Ibaratnya ilmu komputer itu adalah lautan ilmu sedangkan program aplikasi internet dan game itu sendiri adalah bahagian terkecil dari ilmu komputer itu sendiri.

    Dapat saya ambilkan contoh misalnya ilmu komputer itu terbagi atas 3 bagian yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), brainware (perangkat otak/manusia) di mana kalau kita membahas salah satunya saja, maka sangatlah luas cakupannya.

    Belum lagi kalau kita membicarakan fungsi-fungsi bahagian dari pada komputer yaitu seperti operator yang berfungsi untuk menjalankan program-program aplikasi, programmer yang berfungsi untuk membuat program-program aplikasi, terakhir sistem analis yang berfungsi untuk merancang program-program aplikasi itu sendiri.

    Jadi sangatlah picik sekali dan teramat sangat dangkal sekali pemikiran seseorang kalau mengatakan bahwa apabila seseorang kalau sudah mengenal internet dan game maka orang itu sudah menguasai ilmu komputer malah diperparah lagi oleh pernyataan seorang pejabat mendikbud bahwa kalau seseorang ingin belajar ilmu komputer cukuplah dengan memberikan laptop atau notebook kepada seorang anak didik lalu meninggalkannya, maka anak didik tersebut bisa belajar sendiri tentang ilmu komputer tanpa perlu bimbingan khusus dari guru.

    Tentu ini namanya pernyataan yang teramat sangat bodoh sekali ibaratnya begini, ada seorang anak ingin diajarkan berhitung lalu anak tersebut diberi alat hitung kemudian anak didik tersebut ditinggalkan agar supaya bisa belajar sendiri. Sekarang timbul pertanyaan apakah anak didik tersebut menjadi pintar? Hanya orang yang teramat sangat bodoh sekali kalau mengatakan anak didik tersebut akan menjadi pintar kalau sebelumnya tidak diberi penjelasan terlebih dahulu!

    Pejabat kemendikbud ini mengambilkan contoh anaknya yang masih balita sudah mampu mendownload tanpa dia mengajarkannya padahal tanpa dia sadari bahwa sebenarnya awalnya dia telah mengajarkan anaknya mengenai dasar-dasar ilmu komputer itu sendiri lalu kemudian selanjutnya anaknya itu otodidak atau belajar sendiri karena merupakan hal yang teramat sangat tidak masuk di akal seorang anak mampu belajar sendiri tanpa bimbingan dari orang tua dan guru!

    Oleh karena itu bapak menteri pendidikan dan kebudayaan yang kami hormati, kami dari komunitas guru-guru tik dan kkpi sangat mengharapkan sekali agar supaya mata pelajaran kami yakni mata pelajaran tik dan kkpi dapat kembali ke dalam struktur kurikulum pendidikan agar supaya pertama anak didik kami dapat kembali belajar tentang ilmu komputer apalagi tahun depan ujian nasional sudah menggunakan sistem komputer yaitu ujian nasional berbasis komputer atau CBT seperti yang dicanangkan bapak menteri sendiri. Karena terus terang sekarang ini siswa saya yang kelas XI yang nantinya naik kelas XII tidak pernah lagi belajar tentang ilmu komputer malah mereka pernah bertanya kapan mereka bisa belajar computer.

    Saya bilang kepada mereka bahwa sekarang ini mereka tidak lagi belajar ilmu komputer karena sudah di hapus di kurikulum 2013. Adapun yang namanya layanan tik/kkpi itu sendiri tdk ada disekolah kami atau tidak terjadwal disekolah kami padahal tahun depan mereka yang nantinya ikut ujian nasional berbasis komputer atau cbt. Hal ini dikarenakan mata pelajaran tik atau kkpi sudah menjadi layanan tik dimana sekolah menganggap bahwa layanan tik bisa ada dan bisa juga tdk ada dan pada akhirnya ditiadakan sedangkan oleh pihak diknas di daerah kami tdk mengakui keberadaan layanan tik itu sendiri.

    Padahal kalau pemerintah serius membenahi TIK, seharusnya mata pelajaran tik dan kkpi malah seharusnya dikembangkan di era teknologi dan digital saat ini. Misalnya di jenjang pendidikan SD dan SMP itu diajarkan tentang materi dasar computer. Contohnya mengenai operator komputer yaitu bagaimana caranya menjalankan dan atau mengoperasikan komputer lalu di tingkat SMA dan SMK itu diajarkan materi tentang programmer yaitu bagaimana caranya membuat suatu program aplikasi. Kemudian terakhir ditingkat perguruan tinggi yaitu materi tentang sistem analis yaitu bagaimana caranya merancang suatu program aplikasi! Kalau hal ini dilakukan maka insya Allah siswa kita bisa berpikiran lebih maju !!!

    Adapun beberapa alasan lainnya yang saya ketahui tentang dihapuskannya tik dan kkpi adalah:

    Pertama TIK dapat diintegrasikan ke setiap mata pelajaran, namun pada kenyataannya di lapangan itu tidak terlaksana.

    Kedua menjadi tools (alat) dalam pembelajaran itu berarti yang dituntut pintar dan terampil menggunakan perangkat komputer terlebih dahulu adalah gurunya lalu siswanya. Pada kenyataannya di lapangan masih banyak guru yang gaptek (gagap teknologi). Lalu pertanyaan saya bagaimana seorang guru bisa mengarahkan siswanya menggunakan komputer kalau dia sendiri masih bingung dan tidak tahu menggunakannya.

    Alasan ketiga ketidakmampuan pemerintah menyediakan serta mengadakan komputer di setiap sekolah sebenarnya bukan pemerintah tidak mampu menyediakan komputer ke setiap sekolah melainkan caranya menyalurkan itu yang salah di mana boleh dikatakan hampir tiap tahun pemerintah memberikan bantuan komputer ke setiap sekolah yang sama dan sudah pasti sekolah lain pun tidak dapat merasakannya.

    Alasan ke empat ketidakmampuan pemerintah menyediakan listrik ke setiap sekolah dalam hal ini seharusnya pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten bekerja sama dan bersinergi dalam mengupayakan pengadaan listrik ke setiap sekolah itu sendiri.

    Ada lagi yang mengatakan bahwa dihapuskannya mata pelajaran tik dan kkpi oleh karena materi pelajarannya yang jadul seperti ms. Office. Tetapi pada kenyataannya pada mata pelajaran simulasi digital salah satu mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum 2013 masih terdapat materi pelajaran ms. Office.

    Jadi saya sempat berpikir sepertinya memang ada usaha yang sistematis dan terorganisir yang dilakukan sekelompok orang yang berusaha keras untuk menghapus dan menghilangkan mata pelajaran yang kami ajarkan yaitu TIK dan KKPI.

    Lalu satu lagi ada yang mengatakan bahwa dihapuskannya mata pelajaran TIK dan KKPI, karena sudah ada jurusan TKJ dan RPL di SMK yang kalau siswa ingin menguasai ilmu komputer bisa masuk ke jurusan tersebut. Padahal yang kita bicarakan disini adalah siswa secara keseluruhan dan utuh. Dalam artian yang kita harapkan bahwa bukan hanya siswa dari jurusan TKJ dan RPL saja yang menguasai ilmu komputer melainkan siswa secara keseluruhan.

    Kamal Yusuf, Guru KKPI

    Reply
    • mujibur

      Orang yg mengatakan bahwa tik dpt terintegrasi mapel lain, hal ini tidak lah benar. suruh mereka survey ke sekolah sekolah. tanyakan satu persatu tentang tik, pastilah mereka menjawab saya bukan guru tik. nah itu dia bukti kebobrokan kemendinas sekarang. ngikuti aja buatan menteri sebelumnya. saya khawatir, jangan jangan ada desakan dari pihak – pihak tertentu, yg menginginkan kaum generasi muda kita bodoh teknologi bahkan buta teknologi. Kayak gerakan Zeonis gitu.

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.