Senin, 20 Januari 2014 saya berangkat lebih siang dari biasanya. Saya berangkat jam 5.40 wib dari rumah di Jatibening, Bekasi. Akibatnya bisa dibayangkan, saya menemukan kemacetan sepanjang perjalanan. Biasanya, saya sudah berangkat pukul 05.00 wib pagi dan jam 05.30 wib sudah berada di sekolah. Jalanan melalui tol masih lancar dan belum terkena macet.
Di facebook, saya tuliskan status seperti ini: Macet keluar tol rawamangun. Sampai pegel kaki nginjek rem dan kopling mobil. Alhamdulillah akhirnya sampai juga ke sekolah. Kapok deh berangkat dari rumah jam 5.30. Lebih baik berangkat jam 5 seperti biasa dan gak ada macet. Beginilah hidup di kota besar seperti Jakarta. #curhat.

Omjay makan gado-gado
Kemacetan ditemui ketika hendak turun menuju Rawamangun. Mobil bergerak perlahan dan sangat lambat sekali. Ada sekitar hampir satu jam sendiri untuk bisa sampai ke sekolah dari keluar tol layang itu. Biasanya, cuma 5 menit sudah sampai sekolah. Untunglah, acara kocak Gina in the morning di radio prambors sempat menghibur diri di sela-sela kemacetan. Lagu-lagu yang diputarpun bagus-bagus dan enak didengar di telinga.
Pukul 07.30 wib barulah saya tiba di sekolah. Parkir mobil penuh, dan untunglah masih ada satu di ujung halaman parkir sekolah. Saya titipkan saja kunci mobil pada satpam labschool. Saya khawatir ada mobil lain tidak bisa keluar karena terhalang mobil saya. Hujan turun cukup deras menyambut kedatangan saya ke sekolah pagi ini.
Rapat guru yang biasanya dilaksanakan pada pagi hari tak bisa saya ikuti, saya langsung saja ke ruang guru dan menemukan temanteman yang juga terlambat datang ke sekolah. Kemacetan pagi ini luar biasa parah. dampaknya, banyak siswa dan guru yang datang terlambat ke sekolah pagi ini.
Usai masuk kelas 8A, dan mengambil sumbangan untuk korban banjir dari kelas itu, saya langsung menuju kelas 7A untuk mengajar prakarya. Hari ini kita mulai belajar membuat sup dari bahan sayuran. Berhubung waktunya tak cukup, saya hanya meminta mereka menghangatkan supnya saja. Kemudian baru di kelas 7C kita dapat praktik membuat sup dan memasaknya secara langsung di sekolah. Sedangkan kelas 7B saya minta membuat gado-gado spesial.
Pesan Omjay hari ini: “Jadilah orang yang selalu belajar dan carilah guru yang dapat membimbing dan memberi tahu tentang sesuatu yang penting dan tidak penting bagi kita. Karena mereka akan menuntun kita ke tempat tempat yang belum pernah kita kunjungi untuk mengantarkan kita kepada kesuksesan”.
Foto lengkap kegiatan ini dapat dilihat di facebook omjay di sini.