Liburan Daffa Fernanda R. 8D-11

IMG_8907

Liburan Akhir Semester I

Sebenarnya, nyaris tidak ada yang bisa diceritakan pada liburan kali ini. Practically, there is little to nothing to be told. Tapi demi kepentingan tugas Omjay pembaca, gue akan menceritakan liburan gue yang oh-so-boring.

———————

Sebagai pembuka, bagaimana liburan kalian? Gue harap liburan kalian jauh lebih menyenangkan daripada liburan gue dan kalian benar-benar menikmati musim liburan sekolah di semester 1 lalu.

So the story began with hari pembagian rapor, 20 Januari 2013 – di mana gue sudah berada di Surabaya pada tanggal tersebut. Benar-benar tidak mengesankan. Sudah beberapa hari yang lalu LCD laptop bermasalah, nilai pun turun. Gue kemarin mendapat peringkat 12. (Tapi katanya peringkat 10.) Yah, mungkin gue sedang tidak beruntung saja. Kereta yang gue tumpangi – Sembrani – sampai di Surabaya jam 9 pagi, dan gue langsung meluncur ke rumah pakdhe (definisi: om yang lebih tua dari ayah/ibu) di perumahan Galaxy Permai dan beristirahat di sana sampai sore hari, hingga pada malam harinya, gue berangkat ke rumah eyang – the place where I belong – di daerah Wiyung dan tidur di sana.

Sebelum kita lanjut ke hari berikutnya, there is something quite important. Berhubung pada saat itu acara pernikahan salah satu om gue yang amat dekat, saudara dari eyangku menginap di rumah eyangku karena…….. alasan yang tidak diketahui.

Karena tidak ada yang menarik untuk diceritakan dalam beberapa hari sebelum pernikahan omku, jadi kita langsung lompat saja ke hari pernikahan omku.

Hari itu adalah hari Minggu, tanggal 22 Desember. Pestanya diadakan di Asrama Haji Surabaya di daerah…entahlah. Kami sekeluarga dijemput  oleh pakdheku dan putri-putrinya minus istrinya yang entah kenapa terpaksa ditinggal. Setelah menjemput budheku, kami langsung pergi menuju Asrama Haji Surabaya, dan aku terpaksa duduk di belakang bersama kedua putri pakdheku yang berusia masing-masing 4 dan 6 tahun. It is not a pleasant experience. Kenapa? Gue terpaksa harus membuat suara-suara aneh dan bertingkah laku konyol sepanjang perjalanan agar mereka tetap terhibur, yang berawal dari iseng-iseng belaka. Merde.

Setelah kami sampai di Asrama Haji, kami langsung naik ke atas dan menuju aula di mana pesta pernikahan diselenggarakan. Acaranya memang tidak begitu megah dan makanannya kurang bervariasi dan kurang enak, tapi yang penting bukan tempatnya, bukan? Yang penting kedua pengantin berbahagia. (Meskipun makanan amat sangat penting, bahkan lebih penting daripada pengantinnya.) Sialnya, karena kami agak telat datang ke pesta, jumlah makanan yang bisa dimakan (setidaknya, bagi gue) tinggal sedikit. Untuk menambah panjang daftar kesialan yang ada di pesta kawinan tersebut, there is little to no seat yang masih kosong. Dasar sial. Untung saja aku masih berhasil mendapat tempat duduk yang masih kosong.

Setelah pesta selesai, kami (dengan perut yang penuh [tidak buatku. Perutku tidak akan pernah kenyang] tentunya) pulang kembali ke rumah eyangku. Sampai rumah, aku teler dan ketiduran. Kami sampai rumah jam 3 siang. Aku bangun jam 8 malam. Itu pasti catatan rekor tidur siang terbaru dalam 3 tahun terakhir ini.

Lalu, beberapa hari kemudian, aku mengeluarkan PS2-ku yang kubawa dari Jakarta. Setelah ‘bersiap’ untuk bermain, aku baru sadar, aku tidak membawa tas penyimpanan CD game. Jadilah gue terjebak bersama Medal of Honor: Vanguard terhitung dari tanggal 23 Desember 2013 sampai dengan tanggal 1 Januari 2014. Let me tell you, Vanguard dengan grafiknya yang nggak begitu bagus mungkin memang seru bila dimainkan sekali-sekali, tapi selama 10 hari berturut-turut, pasti kau akan muak juga. Untuk menambah panjang (lagi) daftar kesialan, aku sudah menamatkan game tersebut entah dari kapan. Jadi aku sudah tahu apa yang akan terjadi. It simply ruins your gaming experience.

Loncat ke malam Tahun Baru. Seperti malam Tahun Baru tahun sebelumnya, kami diundang oleh tetangga kami di Surabaya untuk mengadakan pesta ‘bakar-bakaran’ (tolong jangan mengasosiasikan bakar-bakaran di sini dengan Meet the Pyro-nya Team Fortress 2. Team Fortress 2 dilindungi oleh hak cipta dari Valve.) di depan rumah. Yang dibakar memang tidak banyak, ada sosis sapi, sosis ayam, dan bakso sapi. Serta jagung.

Saat sedang menunggu sosis yang sedang dibakar, aku dan temanku yang sudah selesai menusukkan sosis ke tusuk sate menunggu untuk sosis kami dibakar. Karena tidak sabaran, aku mencocolkan sate sosis milikku yang belum dibakar ke dalam saus tomat.

“Sosis mentah itu enak. Bakso mentah pun begitu.”  -GDRohis1

Gue nggak tidur sampai pesta kembang api dimulai. Kalau mau jujur, pesta kembang api itu rasanya seperti dihujani oleh peluru artileri dan mortir. Kalian tidak tahu apa itu artileri dan mortir? Cari di Google.

Setelah ayah gue bergabung dengan kami (oh ya, gue berangkat bersama adik dan eyang, ibu gue tidak bisa ikut), kami mulai packing. Dan pada tanggal 3 Januari 2014 malam, kami meninggalkan Surabaya dengan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 595 pada jam 21.30 (hapal). Pesawat sampai jam 11 malam akibat cuaca buruk. Setelah sampai, kami tidak dapat langsung menemukan ibuku yang akan menjemput, jadi kami berputar-putar dulu sebelum akhirnya menemukan beliau. Kami sampai kembali di rumah jam 12 malam dan gue baru tidur jam 2 pagi.

4 Januari pagi. Dengan rambut awut-awutan dan napas yang baunya tidak karuan, gue bangun jam 8 pagi. Niatnya sih mau malas-malasan di rumah, tapi berhubung LIA sudah dimulai bagi yang mengambil hari Sabtu (iyaL), jadi aku tetap harus les. Dan itulah mengapa kami bela-belain pulang hari Jum’at malam.

Entah kenapa gue merasa pengen nyeritain hari gue di LIA, so be it. Gue dateng seperti biasa setelah Idham, temen gue yang sama-sama kelas 8. Lalu orang-orang berdatangan, termasuk sahabat gue, Ilham – yang agak nggak beres pikirannya dalam konotasi yang baik – dan Daniel – yang tergila-gila pada Nazi. Lalu pelajaran pun di mulai, dan, ya sudah, kita dapat tugas, lalu pulang! Intinya begitu!

Besoknya, hari Minggu tanggal 5 Januari 2014, gue sekeluarga pergi ke Mall Ambassador dengan tujuan utama ngebetulin laptop gue (sound effect malaikat-malaikat dari soundtrack MEDIC!-nya Team Fortress 2). Rupanya, LCDnya longgar dan tidak bisa dibetulkan pada hari itu saja, karena LCD Sony VAIO bukan LCD yang bisa dibeli di mana saja. Yah, sampai hari ini laptopku masih belum beres. Gue berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar laptop gue yang setia bisa sembuh seperti sedia kala. Amin.

 

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

6 thoughts on “Liburan Daffa Fernanda R. 8D-11

  1. Wijaya Kusumah

    – M Y – H O L I D A Y – T I M E S –
    Oleh : Muhammad Ichtiar Aulia Urrahman

    Pada hari itu, aku bangun tidur, Akhir nya, Liburan pun tiba. Aku dengan cepat melupakan hari-hari di sekolah dan langsung mem buka laptop. Aku mulai bermain game. Tiba – tiba, Ibu ku masuk kamar dan menyuruh ku mandi. Hari ini, aku akan pergi ke Bandung bersama teman ku dan adik ku serta Ibu ku juga Ayah ku. Aku langsung menyiapkan barang, lalu mandi. Setelah itu, aku sarapan roti. Sambil menunggu taxiyang akan mengantar ku ke tempat penginapan ku di Bandung, aku langsung membuka Samsung Galaxy Tab ku dan bermainGame dari Mojang yaitu Minecraft.
    Beberapa jam setelah itu,terdengar suara mobil. Aku pun melihat keluar jendela. Terlihat sebuah Taxi Blue Bird yang sudah menunggu ku di depan rumah. Di dalam nya sudah menunggu teman ku. Aku sudah tidak sabar. Begitu pun adik ku. Terdengar suara ibu ku memanggil nama ku. Aku langsung berlari keluar sambil membawa tas yang berisi samsung Galaxy Tab , Black Berry , A q u a , dan Buku Mockingjay yang baru ku beli sehari sebelumnya. Aku sangat suka membaca buku tersebut. Buku terakhir dari The Hunger Games Triology yang di tulis oleh Suzanne Collins .
    Di Taksi , aku mengobrol bersama adik dan teman ku. Karena bosan, aku mengeluarkan Samsung Galaxy Tab dan mulai bermain game dari developer Rovio yaitu Angry Birds Go!. Adikku juga mengeluarkan Ipod nya seakan ia tidak mau kalah. Temanku juga mulai bermain bersama adikku. Angry Birds Go! Menurut ku adalah game yang sangat seru. Kita bermain sebagai tokoh – tokoh dari game Angry Birds yang terkenal. Kita dapat membeli mobil dan meng Upgrade mobil-mobil / kart-kart kita. Kita berlomba dalam berbagai macam arena dan makin hebat kita nya, akan makin mudah pula meng Unlock Karakter – Karakter baru.
    Berberapa jam setelah menunggu di Taksi, Akhirnya kami sampai di hotel Horison. Awalnya kami berniat menginap di Ibis, tetapi sudah terlalu penuh. Kita juga awal – nya berfikir untuk menginap di The Trans Hotel tetapi biaya – nya lebih mahal dari pada biasanya. Mungkin karena libur sekolah dan sudah mendekati natal.
    Kami menginap di Horison selama 3 hari. Setiap hari, aku bangun jam 7 dan bersiap-siap. Aku menunggu pengantar – ku di Lounge sambil meminum teh yang aku beli disana seharga dua puluh ribu rupiah dan mengobrol bersama adik – ku. Di Bandung, aku dan yang lain mengunjungi berbagai macam tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Seperti Trans Studio, Rumah Sosis, Kampung gajah, Rumah mode, Paris Van Java ( P V J ) dan lain – lain.
    Setelah 3 hari, aku pulang dengan taksi, tetapi kali ini bukan Blue Bird yang aku naiki . Kali ini aku menaiki Taksi . . . . . . . . . maaf saya lupa waktu itu saya naik taksi apa, tapi yang penting akhir – nya aku sampai di rumah. Ibu – ku membuka pintu dan aku sangat kaget melihat sepupu dan tante – ku. Mereka sedang menonton Televisi ( T V ). Aku langsung menyapa mereka dan ternyata, mereka sudah di sini dari kemarin. Aku sangat senang ada mereka di rumah. Akhirnya aku ada teman untuk bermain. Aku selama ini hanya sedikit teman bermain. Aku hanya punya 1 tetangga. Rumah di sebelah kiri – ku sudah kosong dan sudah ditanami tanaman merambat dan di halamannya ada pohon tumbang. Rumah itu sangatlah mengerikan. Kadang – kadang aku suka membayangkan ada anak kecil perempuan tinggal di situ. Muka – nya pucat dan penuh darah. Di seberang rumah ku ada sebuah asrama putri yang sudah tua. Dinding – nya suda retak dan cat – nya sudah jelek. Kata ayahku, asrama itu adalah tempat tinggal sementara orang – orang yang bekerja di Rumah Sakit Persahabatan yang ada di belakang rumahku. Ayahku bekerja di sana sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Malam itu aku tidur dengan kurang nyenyak sambil memikirkan apakah hantu itu benar-benar ada?
    Keesokan harinya, aku terbangun dari mimpi burukku semalam. Aku kemudian menyadari bahwa tempat ku sekarang ada di bawah kasur. Aku melihat jam dan ternyata, sudah jam 11 : 00 di luar, adikku dan juga sepupu – sepupuku sedang menonton acara T V. ternyata, bukan Cuma aku yang bangunnya siang. Ternyata Tante ku juga masih tergeletak di tempat tidur nya. Aku dan sepupu – sepupu ku membangunkannya. Sangat susah membangunkan tante ku. Adik ku masuk untuk melihat apa yang sedang ku lakukan. Beberapa lama akhir – nya tante ku bangun.
    Setelah beberapa lama, aku merasa lapar. Kulihat ibu ku tengah memasak di dapur. Aku pun bertanya. “ ibu sedang masak apa ? “. Ibuku hanya diam. Mungkin tidak medengarku dari kejauhan. Lalu, karena penasaran, aku pun mendekat dan melihat. Ternyata, ibuku sedang memasak ikan. Ibuku berkata “ Kalau Tiar mau makan, udah ada ayam di bawah udung di atas meja makan di ruang makan. Ambil aja. Ada nasi di Rice Cooker, centong nasi nya masih ada di tempat sendok di menja makan. Piring nya pake piring adek aja. Kalau mau nunggu ikan, sabar ya . . . tunggu aja “ . Aku pun makan ayam yang ada di bawah tudung di atas meja makan di dalam ruang makan.
    Setelah makan, ibu ku bilang, “Tiar udah ikut Labscare belum, kalo belum, katanya teman – teman mau labscare tanggal 30 Desember sama tanggal 2 Januari . Tiar mau ikut yang tanggal berapa? Kalo kurang, nanti nambah labscare di masjid Rumah Sakit Persahabatan.” Lalu aku berkata, aku akan Labscare di dua tanggal tersebut. “Yaudah, kalo kurang, tinggal Labscare di Masjid Rumah sakit Persahabatn di belakang rumah. “ .
    Pada tanggal 30 Desember, aku berangkat ke Panti asuhan Putra 0 1 di Klender. Anak – anak di sana sudah berumur di atas 6 tahun. Tidak susah mengurus anak di sana. Aku Labscare bersama anak kelas reguler.
    Aku merayakan hari Tahun Baru di rumah bersama sepupu dan adik
    Pada tanggal 2 Januari 2014, aku pergi ke TPA Kementrian Kesehatan Ceria. Anak di sana, rata-rata umurnya 1-2 tahun. Ada 1 yang umurnya 3 tahun. Ada yang namanya Abai, Ata, Crystal, Nio, Azkar, dan lain – lain. Aku sangat bergembira pada Liburanku saat ini.
    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

  2. Wijaya Kusumah

    A Holiday to Remember
    Heyo. Hari ini aku akan menceritakan tentang liburan. Mungkin kalian bertanya, liburan apa? Kapan? Kemana? Kalau kalian bertanya begitu, berarti kalian harus sabar. Aku akan menceritakannya, setelah ini tentu saja.
    Entry No 1. Perkenalan
    Nama: Khadijah Rizqy Mufida. Nama Pendek: Fida.
    Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 9 Juli 2001. Umur: 12 tahun.
    Kelas: 7-aksel. Sekolah: SMP Labschool Jakarta.

    Entry No 2. Penjelasan

    Judulnya agak berlebihan, ya nggak? Setiap liburanku juga kuingat – koreksi, kucoba ingat. Tapi, liburan ini penting dan patut diingat juga karena ini liburan pertamaku sebagai anak akselerasi. Dan sebagai anak SMP. Atau sebagai anak SMP Labschool. Ah, ya sudah, banyak sih yang berubah sekarang. Pokoknya yang penting sekarang liburan yang patut diingat. Kali ini aku akan menceritakan tentang liburan akhir semester 1, yang sebenarnya kurang benar untuk disebut karena aku sudah masuk semester 2 bahkan sebelum liburan dimulai. Oke, ini liburan akhir tahun dan tahun baru. Oh, juga Natal ya. Jadi, pokoknya, ini liburan pada akhir tahun selama kurang lebih 2 minggu yaitu pada tanggal 20 Desember 2013 sampai tanggal 5 Januari 2014. Beberapa hari perta- eh jangan deh, ini masih penjelasan.
    Nah, liburan kali ini aku mendapat pengalaman baru, pelajaran yang berguna, hiburan baru, oh dan luka, bekas luka yang baru pastinya – cerita lebih lanjut di entry selanjutnya. Oke, rasanya itu udah memberikan gambaran kan, ke kalian? Oke, kalau belum, nanti juga bakal tahu, kok. Kalau sudah, baguslah kalau begitu.
    Entry No 3. Pelajaran Pertama: Anak Bayi Itu Lucu. Dan Berbahaya.
    Hari pertama, hari Jum’at. Hari itu sebenarnya belum termasuk libur, tapi karena kita memang nggak masuk, jadi kalau bukan libur terus apa? Hari itu, aku sudah merencanakan akan melaksanakan labscare bersama dua temanku, Faiza dan Branita. Labscare-nya menjaga anak bayi. Yep, dikenal sebagai babysitting, mungkin. Kami akan pergi ke Tempat Penitipan Anak Ceria. TPA itu dekat dengan kantor mamaku, malah satu kompleks. Tempat penitipan itu ada di gedung P2PL, sementara mamaku di gedung Litbangkes. Aku kesana untuk menyelesaikan tugas labscare-ku karena tugas labscare-ku hanya tinggal beberapa jam lagi. Kami langsung kesana. Eh, aku dan Branita bertemu di sekolah dulu sih. Habis, Branita gak tahu tempatnya dimana. Kami langsung kesana lalu kami menunggu salah seorang babysitter untuk membuka pintu.
    Begitu kami masuk kesana, langsung tercium bau bayi, bau minyak kayu putih dan bedak. Baunya enak, mirip bayi. Lalu, seakan mengerti pemikiranku, bayi pertama – anak sebenarnya – masuk melewati pintu. Bayi itu lumayan, seimut bayi biasa sih, lalu Branita merasa bayi itu sebagai bayi terimut sedunia dan mulai bermain dengannya. Aku nggak terlalu suka sih, tapi yasudah, gak ada yang lain. Percobaan, anggap saja begitu. Aku tidak sadar bahwa bayi-bayi yang lain sudah mulai datang, termasuk Faiza juga sudah datang, sampai mereka mengelilingiku dan tas-tasku. Oke, kuakui, itu kedengaran menyeramkan, tapi sebenarnya tidak. Mereka imut-imut semua, tapi aku diperingati bahwa mereka suka mengambil barang-barang. Akhirnya aku memindahkan tasku, teman-temanku juga ke ruang, euh, ruang Laktasi. Lalu kami keluar lagi, setelah 15 menit sih, menata barang-barang dan meng-charge HP yang lowbatt.
    Saat kami keluar, kami semacam berpencar. Branita dan Faiza bermain bersama beberapa bayi, sementara aku, yah, bermain juga, sih, tapi kan beda bayi- eh, anak. Aku baru selesai bermain bola dan boneka bersama beberapa bayi atau anak, saat aku melihat adalah anak laki-laki, tampaknya pemalu, tapi sepertinya lebih tua. Mungkin 3 tahunan. Aku mendekatinya dan mulai bermain dengan mainanku, dia, Abil namanya, tampaknya tertarik dengan robotku. Kami bermain robot, lalu main bola dan akhirnya kami bergabung dengan Faiza dan Branita bersama Ata dan Zahra (Ara). Kami bermain sepanjang hari, lalu sementara mereka tidur kami jalan-jalan, makan lalu sholat (ishoma). Sebelum pulang, kami bermain lagi dan pada saat bermain, Abil tidak sengaja membuang ingus ke celanaku. Hal ini tentu saja membuatku marah, tapi Abil meminta maaf, kok. Hari kedua, hari Senin kerutinan yang sama berjalan, tetapi Braita digantikan Najila, dan hari itu kebanyakan kami bermain HP dengan bayi dan anak-anak itu.
    Entry No 4. Pelajaran Kedua: Selalu Buka Matamu
    Minggu berikutnya, aku kedatangan keluarga sepupuku dari Jawa Tengah. Yah, keluargaku sih. Aku sih biasa saja. Hari pertama mereka datang, hari Selasa, aku pergi bersama sepupuku, Mas Faiz dan Mbak Ais.

  3. Wijaya Kusumah

    LIBURAN GW
    Liburan gw tahun ini, bisa dikatakan sangat membosankan. Gw hanya pergi ke Tegal yang sebenarnya bisa 1 tahun 5 kali gw ngunjungin. Selama di sana, gw juga cuman tiduran, main, makan dan tiduran lagi. Selama disana gw sama sekali engga keluar rumah palingan keluar rumah cuman untuk beli es saguan yang es nya paling top dan cuman nemenin sodara gw nyuci motor. Gw dan nyokap gw juga membantu bokap gw dalam kerjaannya. Selama disana, bokap gw sibuk terus jadinya ya mau gimana lagi otomatis gw dan nyokap gw cuman bisa nunggu ampe bokap gak sibuk. Adik gw malah ketagihan disana, iyalah gimana engga ketagihan? Dia jalan terus sama tante gw dibawa kemana-mana, Lah gw? Cuman diem di rumah. Tapi, tiba-tiba gw baru inget tanggal 28, sodara perempuan gw ada yang ulang tahun di Cirebon! Meskipun bokap gak ikut, karena sibuk tapi gw tetap menikmatinya karena banyak teman.
    Di Cirebon, akhirnya gw ketemu kakak gw. Kita pisah, soalnya kakak gw mau tinggal di Cirebon dang w di Tegal. Harusnya gw tinggal di Cirebon aja, lebih enak jalan terus. Meskipun ulang tahun anak kecil yang baru berumur 2 tahun, tapi tetap seru karena ada permainan yang seru dan kocak. Tidak lupa, gw dan yang lain juga foto-foto dong. Mengabadikan special moment.Setelah pesta berlangsung, kami semua ribet harus bawa-bawain segitu banyak kado yang dikasih. Ribet sih..tapi penasaran isinya apa. Palingan cuman alat-alat anak kecil sih tapi pasti tuh anak senang banget meskipun belum ngerti. Setelah pesta, gw udah engga balik lagi ke Tegal. Soalnya tanggal 30 nya gw harus pulang untuk merayakan tahun baru di Jakarta bersama sodara gw yang di sana. Pada tangga 29, gw dan yang lain pergi ke Cirebon Mall. Meskipun engga sebagus mall yang di Jakarta, tapi isi dari Mall itu sudah go Internasional. Kebetulan, waktu gw ke sana lagi ada pentas nari tradisional. Gw gak nonton sih abis ngebosenin. Di sana, gw dan sodara-sodara muda gw, kita makan Ramen. Ramen itu makanan dari jepang seperti mie tapi terkenal pedasnya.Kami semua makan dengan muka merah dan hidung meler.Meksipun kami bilang pedasnya sedang tapi GILA pedes banget.Apa lagi yang pedes banget ya? GIVE UP GW! Sesudah makan, adik dan sodara kecil gw yang lain pada main kereta-kereta-an. Karena gw dan sodara gw yang lain gak mungkin main itu karena cuman untuk bocah (anak kecil), akhrinya yang besar-besarnya BELANJA. Tante gw ada yang borong sepatu dan ada juga yang borong baju. Oh ya, sebelum gw dan yang lain berlanja, Gw dan sodara gw main di timezone. Gw dan sodara gw dapet banyak tiket. Mau sih dituker, tapi nunggunya lama banget.Soalnya hanya ada satu kasir yang berjalan. Tetapi ternyata sodara gw nekat mau nuker akhirnya dia nunggu sekitar 30 menit dan cuman nuker makanan-makanan biasa yang bisa di beli di warung. Setelah kami puas berbelanja dan bermain, kami tidak lupa beli JCO.Gw suka banget minuman Frappe Blackforestnya. Gw beli minuman dan nyokap gw beli yogurt nya. Waktu lagi jalan untuk nemuin yang lain, adik gw terus-terusan minta minumannya. Pas ditanyain lagi beli, bilangnya gak mau pas udah jalan aja baru minta. Akhirnya, nyokap gw suruh adik gw untuk beli sendiri walaupun akhir-akhirnya ditemenin juga. Karena melihat gw dan adik gw beli, yang lain juga ikutan beli. Setelah itu, kami pun pulang ke rumah.
    Keesokannya, tiba waktunya gw harus pulang. Semangat pulang sih tapi rasanya masih mau disini. Tepat pukul jam 10, bokap gw dating dari Tegal untuk menjemput gw dan keluarga gw yang lain. Akhirnya kami pulang menggunakan mobil kurang lebih selama 6 jam. Di dalam mobil, gw bosen banget. Selama di mobil, gw cuman bangun, main HP,makan dan enggak lupa ngejailin adik gw yang sedang tidur. Setelah sampai rumah, kami pun semua langsung tidur karena kelelahan.Besoknya, baru bangun langsung semuanya sibuk.Ada yang beli kue, gelar karpet, beresin rumah bahkan masak. Tidak lupa, bokap gw beli banyak banget petasan. Bahkan nyokap gw yang lagi beli kue, ketemu teman gw yang juga lagi beli kue untuk anniversary kakek neneknya. Bingung ya beli kue kenapa? Soalnya ulang tahun adek gw bertepatan dengan tahun baru YEY! Karena nyokap gw jago banget masaknya, akhirnya gw nyuruh tante gw yang itu untuk memasak chicken prata and chicken butter dan ada juga Bakso. Waktu jam 7, gw dan yang lain angkat-angkat barang keluar supaya ada spasi untuk menaruh kue, makanan dan minuman-minuman. Acara tahun baru gw selalu dibagi menjadi dua acara. Acara pertama adalah merayakan ulang tahun adik kembar gw dan acara kedua adalah merayakan tahun baru. Tepat pukul jam 8, acara merayakan ulang tahun adik gw pun dimulai. Pertama-tama kami mendoakan mereka agar menjadi anak yang berguna dan hormat pada orang tua dan bangsa.Setelah mendoakan mereka, tidak lupa kami menyanyikan lagu ultang tahun (karena mereka baru berumur 8 tahun).Setelah menyanyikan lagu ulang tahun, mereka meniup lilin di kue ulang tahun dan berfoto bersama-sama.Setelah itu, sebenarnya tidak ada kegiatan istimewa lagi.Kami hanya makan, minum, ngobrol dan berfoto-foto. Kami bahkan sempat menonton acara tv YKS bersama karena menunggu arah tangan jarum jam menuju angka 11. Bahkan, kakak perempuan gw sempat-sempatnya tidur di tahun baru. Menunggu jam 11, gw cuman bisa mainin hp gw. Teman-teman gw yang lain udah pada mulai nyalain kembang api. Gw sih belum, nanti jam 11 baru PESTA KEMBANG API. Lama kelamaan ngantuk sih nungguin jam segitu tapi SEMANGAT demi tahun baru dan Yes! Gak ada PR meskipun 6 hari lagi masuk sekolah. Meskipun tahun baru tahun ini gw gak jalan kemana-mana (biasanya gw jalan) tapi gapapa yang penting gw dan keluarga besar gw masih bisa berkumpul bersama. Akhirnya jam 11 pun TIBA! Seluruh tetanggaku (sebenarnya cuman 3 rumah sih yang gw liat) menyalan kembang api dan music mereka. Samping rumah gw (rumah sodara gw haha). Mereka udah mulai menyalan kembang api dan membakar(bakar daging). Melihat itu gw langsung lari ke bokap gw. Gw minta bokap gw untuk juga menyalakan kembang apinya. Sebenarnya gw dan nyokap gw takut banget kembang api. Suaranya itu lho gak tahan DUARR… Kembang api udah dinyalain sama bokap gw. Gw merekam dan juga menutup telinga dengan tangan gw. Lama- kelamaan gw udah terbiasa dengan suara kembang api. Akhirnya gw ngeberaniin diri untuk ngelepasin tangan gw dari telinga gw. Tiba-tiba kakak gw datang dengan sudah membawa semprotan tali. Itu lho semprotan yang keluarnya kayak jarring laba-laba berwarna biru dan rasanya dingin. Tenang kok semprotannya aman meskipun buat berantakan jalan dan rumah HAHA. Itu tugas gw dan kakak gw untuk nyemprotin orang-orang yang nonton kembang api. Bokap gw membeli petasan baru yang dilihat kecil sih kira-kira gak bahaya gw piker-pikir. Ternyata pas dipasang, petasan itu kayak air mancur.Api nya kemana-mana bagus sih tapi kalau deket-deket behh KO lu. Gak tau kenapa tapi kayaknya itu pertama kalinya bokap gw bertingkah gila di tahun baru HAHA. Biasanya bokap gw cuman nari-nari kalau temannya nari bersama dia. Mungkin karena lagi gak ada temannya, bokap gw melampiaskan perasaannya ke gw. Tiba-tiba bokap gw narik gw dan nari-nari HAHA. Udah lama gw gak liat senyuman di muka bokap gw. Bokap gw lagi sibuk banget ngurusin masalah calegnya. Meskipun pertama gw nolak nari-nari sama bokap gw karena diliatin tapi akhirnya BODO AMAT mereka juga pasti pernah begitu HAHA. Setelah menari-nari dan ikut membakar dengan sodara gw dari kejauhan karena ada teman-teman sodara gw yang udah gede-gede dan cowo. Semakin mendekati jam 12, petasan makin banyak datang dari mana-mana dan bertemu di satu tempat. Semua petasan saling membalas-balasan.Gw dan kakak gw menghitung mundur menuju jam 12. 3…2…1 SELAMAT TAHUN BARU.Petasan semakin banyak dan suaranya semakin kencang.Semprotan juga kami semprotan ke atas layaknya seperti turun salju haha. Tidak lupa kami juga berfoto-foto dengan gaya aneh dan gila. Kami juga foto bersama sambil mengatakan HAPPY NEW YEAR. Meskipun di tahun baru ini gw JOMBLO, tapi gw masih bahagia dan senang. Masih ada orang-orang yang sayang dan care sama gw. Setelah semua kembang api bokap gw habis, kami masih tetap menyaksikan kembang api milik orang lain yang kebetulan semua mengarah ke tempat yang bisa gw dan keluarga gw liat. Rambut dan badan gw semuanya tali-tali dari semprotan. Begitu juga yang lain. Tiba-tiba bokap gw keluar dengan membawa lebih banyak semprotan. Udah kotor ehh tambah kotor lagi deh gara-gara bokap gw. Setelah pesta berakhir, waktunya bersih-bersih. Sebenarnya, gw cuman duduk sih. Meskipun di suruh ikut ngebantuin.Gw udah bilang nyokap bakal ngebantuin tapi gw cape banget akhirnya ya gitu duduk dan ngeliatin orang bersih-bersih doang. Sempet sih bokap gw marah, tapi mungkin dia ngerti gw kecapean. Kami semua bersih-bersih(akhirnya gw bergerak dan ngebantuin juga) sampai mungkin sekitar jam 2. Meskipun belum terlalu bersih-bersih banget tapi karena semua udah kelelahan akhirnya ya sebisanya dulu.Kami semua pun istirahat di kediaman masing-masing. Setelah itu, tidak ada hari istimewa lagi sih..Gw udah gak jalan kemana-mana lagi. Mungkin karena sekolah udah mau dimulai (AAAAAAA).Gw bosen banget di rumah. Tiba-tiba gw baru inget, kalau sodara gw bakal pada dateng ke Jakarta karena ada acara. Tanggal 2, mereka datang ke rumah gw. Meskipun gak semua tapi setidaknya gw gak akan bosen banget kan? Sodara gw yang kecil dan imut-imut itu dateng. Akhrinya gw ada mainan di rumah, tapi kasian dia sakit jadi gak boleh terlalu aktif banget mainnya. Semoga dia cepat sembuh yahh. Besoknya, ayah dari sodara gw yang imut-imut itu harus pergi umroh. Kasihan sih meskipun dia belum ngerti kalau itu ayahnya yang pergi karena dia masih kecil banget dan dia juga lagi keadaan sakit. Besoknya, mereka semua pergi ke acara itu, gw, kakak gw dan adik kembar gw gak ikut. Gw gak ikut karena gw males sama seperti kakak gw. Adik kembar gw gak ikut karena mereka harus latihan badminton. Mereka sama sekali gak pernah ketinggalan latihan badminton. Hari berlalu dan akhirnya mereka harus pulang dan rumah menjadi sepi seperti semula lagi. Lalu tanpa terasa, tiba rasanya harus masuk sekolah lagi.

    shara rukshana 8c

  4. Wijaya Kusumah

    LIBURAN SEMESTER 1

    Waktu liburan, minggu pertama aku masih di rumah untuk menunggu kakak aku sampai ujian nya selesai saat liburan tiba dan keluarga aku sudah ber libur semua aku dan keluarga pergi ke Bandung untuk berkumpul bersama keluarga besar.
    Saat persiapan aku dan keluarga untuk ke bandung ibu aku dan mba aku yang membereskan,dan kebesok kan harinya saat waktu subuh aku dan keluarga langsung pergi ke bandung selesai makan dan sholat.
    Saat perjalanan ke Bandung aku dan keluarga mengalami kemacetan tapi tidak seburuk yamg aku pikirkan, aku dan keluarga pergi ke Bandung menghabiskan waktu 2 jam an,dan aku bersama keluarga sesampai disitu aku langsung pergi menuju ke rumah nenek yang dari Bapak aku terus setelah beberapa lama di rumah nenek yang ini aku dan keluarga langsung mengunjungi juga rumah nenek yang dari ibu aku disana aku dan keluarga menginap tapi saat itu bapak aku pulang lagi untuk mengurusi pekerjaan nya di kantor, dan hari itu pun mulai larut malam akhirnya aku dan keluarga bergegas tidur setelah makan dan sholat.
    Kebesok kan harinya aku dan keluarga masih di rumah nenek yang dari ibu aku karena bapak aku belom balik ke Bandung jadi dirumah nenek aku dan keluarga hanya diam saja di rumah, makan, nonton, main, sholat, dll. Bosen banget banget banget superr banget deh tapi untungnya saat malam pun tiba bapak aku akhirnya tiba – tiba dateng dan langsung mengaget kan aku, tiba saat nya waktu makan malam jadi aku dan keluarga aku dan juga nenek langsung makan bersama dengan hati senang,gembira,tentram,damai, dan pokok nya seru banget banget super banget lagi deh ha ha. Dan sehabis itu aku dan keluarga ku langsung sholat dan bergegas tidur untuk yang kedua hari aku dan keluarga di Bandung tepatnya di rumah nenk ku yang dari ibu aku.
    Dan hari ketiga pun datang dan aku langsung beres – beres, packing, makan,sholat lagi sehabis itu langsung ke mobil pamitan sama nenk dan langsung bergegas kerumah nenk yang satu nya lagi yaitu yang dari bapak aku. Sesampai nya di sana aku dan keluarga langsung salim sama semua tante – tante aku dan om – om aku disana dan nenek aku yang kebetulan lagi pada berkumpul di sana. Aku dan keluarga ku langsung diajak makan lagi disana kenyak banget sih tapi yaudahlah untuk menghargai nenk ku jadi aku makan lagi terus aku dan keluarga sehabis makan dan sholat langsung pergi ke mall salah satu yang ada di Bandung bernama PVJ disana aku cuma makan doang tadi nya sih mau nonton tapi gak jadi karena udah buru-buru mau ke salon buat di creambath abis dari salon aku dan keluarga langsung pergi ke Ciater kami pergi ke sana bareng yang lain karena kami tidak hafal jalan jadi kami harus mengikuti mobil yang lain untuk tau jalan ke sana nya. Sesampainya di sana kami langsung istirahat karena melakukan perjalanan yang cukup jauh jadi langsung istirahat deh.
    Udah hari ke empat aja nih aku dan keluarga mau jalan –jalan sambil ngirup udara segar karena disana udara nya seger banget jadi kami kedinginan gitu terus banyak kuda tadinya mau di naikin tapi gak jadi karena aku gak ada yang nemenin jadi aku dan keluarga me mutuskan untuk main- main aja dilapang sambil main hemainan helicopter sery bangett lah pokoknya apalagi udara nya seger-seger gitu terus sampai sore aku dan keluarga langsung makan sore terus sholat dan bergegas dan juga siap-siap untuk acar malam saweran gitu makano-makan, bagi- bagi kado gitu ada juga permainanya pokokntya ngumpul bareng gitu ketawa bareng yang pentil kebersamaannya kerasa banget deh stress-stress= nyayang di sekolah jadi lupa deh terus waktu malam tiba kami ngumpul dan melakukan semua nya yang tadi disebutin terus beberapa jamlagi juga bakal an nyambut tahun baru aku seneng banget terus ajku juga jadi nginet-nginget asa-masa lalu yang opernah aku lakuin mauopun kesalan kebaikan kesenengan kesedihan kekaucauan galau dan lain-lain aku uuga berdoa untuk di tahun @)!$ menjadi aku yang lebih baik baik baikk lagi diantara yang baik-baik dan selalu diajaga oleh tuhan disayang keluarga dan teman menjadi anak yang pinter berguna bagi bangsa juga mkain jcantik sehat membanggakan keluarga,gak ngecewaina keluarga juga, terus gak galau-galau lagi hehe,makin tinggi ,pokok nya banyak banget deh aku sampai gak bisa nyebutinnya disini dan saat aku merenung itu aku sempet nangios karna aku belom baisa menjadi yang terbaik bagi keluarga teman guru dan orang-orang yang aku cintai tapi yasudah lahh itu kan sudah berlaluj tinggal gimana kita mengambil cara untuk memperbaikinya mengambil juga pengalaman agar yang jelek-jelek ditahun lalu gak ter ulang lagi. Tapi karena aku takut ketauam nangis banyak banget deress banget-banget an aku langsung ngeles untuk pergi ke kamar dan alas an nya ngantuk tapi sebener nya itu lagi galau banget banget dehh yanfg aku pikirin aku takut di 2014 aku gabisa menjadi lebih lagi tapiinsya allah lahh aku bisa beruybah menjadi yang baik dari yang baik-baik/ terbaiklahh heh,terus nyampe kamar villa aku langsung pura-pura tidur terus sambil dengerin lagu-lafgu sedih gitu nangis dehh deres banget tterus tadinya sih mau rencanna nya bangun dan nungguin sampe tahun baru udh dsaeteng saatnya tapi udah keburu tidur duluan deh karena cape terusb kebawa lagu yang slow udah deh langsung tidur nyenyak banget, oh yaa tadi mau nyeritaiin tradisi yang sering di lakuindi keluarga aku yaitu nyawer itu bagian yang paling utama aku dan kakak-kakakku suka buat acara keluara jadi abis acarab keluarga biasa nya suka dapet duit banyak bnaget deh jadi abis liburan itu bisa di beliin buat beli-beli baju celana tas sepatu dan klao aalat-alat sekolah sih itu pake uang orang tua terus sisa saweran nya disimpen buat tabung.
    Hari ke emp[at akhirnya sudah tahun 2014 gak terlalu berkesan sih kayak tahun baru liburan ke 2013 tapi yaa gimana lagi yang penting di 2014 lebih baik lahh terus abis taun baru aku dan keluarga ku langsung pulang ke rumah di perjalanan aku pamitan dukubkerumah nenk sambil makan juga sholat dan gak usah bers-bers lagi karena udah di masuk kin semua di mobil, terus sampai udh bere-berse segala macem aku dan kleluarga langsungmelakukan perjhalanan,alasannya aku langsung cepet-cept pulang ke rumah karenakalo hari hari besiok nya yang udah au masuk gitu pasti dehh bakal macet banget jadi pas aku dan keluarga ku melakukan perjalanan enggak macet sama sekali dan perjalannannya lancarrbanget di aku mngeliat jalanan di Jakarta sepi banget dehh,coba aja di Jakarta sepin kayak gini pasti ke mana-mana deket dan gak lama tapi itu belum terwujud pasti kalo udh pada balik juga macet lafgi huhh betee terus yaudahlahh lupak kan itu mah tugasnya gubernur dan teman teman nya yang penting pas udah nyampe rumah legaa banget capee rasanyaa terus langsung telentang di rumah atau lebih tepat nya kasur huhh enak banget rasanya abis sholat makan lagingemil nonton tiduran main I pod hp komputer segala-galanya deh mumpung kalo hari sekolah kan gabisa kayak gini yaudahdeh di puas-puasin terus abis itu tidurr cepettt banget bangettt banget deh terus kebesokan harinya kayak biasa bangun subuh buat sholat terus tidur lagi bangun bangun udah jam 11

    dissa shafira kelas 8A

  5. Wijaya Kusumah

    LIBURAN SEMESTER 1

    Oke liburan yang satu ini, gue gabut banget. Karena emang, sama-sekali ga kemana-kemana dan sama sekali ga ngapa-ngapain. Bokap sibuk kerja, begitu juga nyokap. Jadi yahh, sendiri aja dirumah. Baca novel, nonton glee, nonton masterchef, nonton ghost whisperer, nonton 500 days of summer, nonton the crazy little things called love, nonton apa lagi ya…banyak deh. Untungnya banyak film yang bisa ditonton, terus abis itu liat youtube, latihan gitar, udah itu aja. Eh itu namanya ngapa-ngapain ya. Hehe.
    Tapi hari Minggunya, gue ngejemput adek gue yang pesantren di Depok. Berhubung udah lamaaaaa banget gak ketemu dia, rasanya tuh dia kayak orang asing. Namanya vira, dia keliatan jauh lebih dewasa dari gue terakhir ketemu…sumpah beda banget. Tapi tetep aja, sifat blak-blakan vira gak pernah berubah, dan selalu aja buat gue ngakak.
    Selama perjalanan, dia banyak cerita tentang keadaan sekolahnya. Katanya, dia pernah ketiduran di kelas satu pelajaran full, dan dihukum guru, karena ‘katanya’ lagi dia semaleman ngerjain tugas kelompok. Yaa terserah lo aja deh vir.
    Akhirnya, abis ngejemput vira kita main dulu dehsebentar di mall deket situ. Apa ya namanya gue lupa. Kita makan di foodcourt, abis itu nyokap gue usul mau nonton. Pilihan filmnya, kalo gue bilang, gaada yang bagus. Jadi yang paling mending adalah ‘Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”. Jadi yaudah deh kita nonton film itu. itu namanya kemana-mana ya. Hehe.
    Gue ceritain sedikit yaa tentang film ini. Jadi, ehm, film ini berceita tentang seorang Zainuddin yang hidupnya jatuh, lalu dia bangkit lagi, jatuh lagi, dan dia tetap berusaha bangkit lagi. Awalnya, hidup Zainuddin udah gak jelas gitu deh katanya, tapi setelah bertemu dengan Hayati, yang mampu membuatnya bangkit lagi cuma dengan liat senyumnya. Gue tau kok ini lebay, namanya juga film Indonesia…yagak? tapi gays, film ini berhasil bikin gue nangis loh. Sumpah ga boong.
    Habis dari situ, gue langsung pulang. Saat itu sekitar jam 6an lah ya, dan lo semua harus tau, jalanan menuju Jakarta macet banget. Banget. Banget loh banget. Sampe gue muak ngeliat jalanan nya. Daripada tambah muak, gue memilih untuk mendengarkan lagu aja deh. Lumayan membantu sih. Oke langsung aja ya, jadi ini ceritanya udah jam 9 malem dan udah tiba di rumah gue.
    Banyak banget masalah di liburan kali ini.
    Masalah pertama adalah adek gue berubah pikun. Tiba-tiba vira bilang ‘loh kita ngapain kesini?’ sebenernya gue denger sih vira nanya gitu, tapi gue ga ngerti apa maksudnya. Dan gue pura pura gak tau ajah. Dan bodo amat. Nyokap gue jawab dengan agak polos ‘loh ini kan rumah kamu gimanasih”. Vira langsung naik ke atas, ‘Parah kak, rumah ini berubah banget. Beda banget pas terakhir kali aku disini’ padahal ga ada yang diubah sama sekali. Sama sekali. Sebenernya gue mau iyain aja sih biar cepet, tapi sebagai kakak yang baik penyayang dan penyabar, gue jawab aja. ‘iya? Bodo’.
    Setelah ganti baju-cuci muka-sikat gigi-sholat, gue dan vira pun tidur.
    Keesokan harinya, gue Cuma berdua doang sama vira dirumah. Masalah kedua adalah, gue sama vira bingung mau ngapain. Yaudah karena kita laper, tadinya kita mau masak dengan bahan seadanya yang ada di kulkas. Masalah ketiga….kita baru inget kalo kita ga punya kulkas. Gadeng. Masalahnya adalah di kulkas ga ada apa-apa.Cuma ada mie di lemari makanan, yaudalah apa boleh buat.
    Habis makan, kayak biasanya gue sama vira beresin kamar dulu. Baru deh mandi. Kali ini bener-bener ada masalah. Gue beneran bingung mau ngapain. Akhirnya kita Cuma bisa diem dengan hp masing-masing. Suara hp vira membuat polusi suara buat gue, karena keypatnya (gue gatau gimana cara menuliskan keypat yang benar) berisik. Ditambah dia nulisnya gak nyantai. Karena gue ke ganggu sama vira, akhirnya gue pindah kamar. Nah ini masalah keempat, paling kronis, vira ikutan pindah ke kamar yang gue tempatin. Alhasil gue masih mendengar suara keypat yang menyebabkan polusi. Jadi, gue mencoba mencari cara agar terhindar dari polusi suara keypat. Yaitu dengan mendengarkan lagu dengan earphone. Kenapa gak daritadi ya?
    Ini sumpah, amat sangat masalah. Vira nyolek gue sambil bilang ‘aku juga mau denger lagu dong’ yaudah gue kasih earphonenya satu. Otomatis, gue tetep aja mendengar suara keypat yang membuat polusi. Oke cara ini gak berhasil.
    Tuhan mengapa hidup ini tidak adil…
    Untungnya, Tuhan masih baik sama gue. Mungkin dia mengerti apa yang gue rasakan atas penderitaan dari polusi ini. Vira pun bertanya ‘Kakak gapapa?’ gue Cuma bisa jawab ‘iya gakpapa. Cuma kagum aja, kamu banyak berubah :D’. Vira malah bilang ‘Serius kak’. ‘Iya serius’ ‘Demi apa’ ‘ ya masa gue harus bilang DEMI TUU HAAAANNN kayak arya wiguna?’ ‘hah?’ masalah kelimanya adalah vira gak bisa diajak bercanda. Tambah bosen aja gue.
    Dan sekarang gue tau cara mengatasi polusi suara keypat vira adalah dengan mengajaknya ngobrol. Dengan mengobrol maka dia tidak akan memainkan handphone. Dengan begitu, tidak akan ada lagi suara keypat yang terdengar. Udah baku belum?
    Masalah selanjutnya, ini tidak sesuai dengan apa yang gue rencanakan. Karena, vira emang ngobrol sih sama gue, tapi sambil main hp.
    Tuhan aku masih ingin hidup….
    Sudahlah gue biarkan Vira dengan keypatnya itu, dan karena hal ini gue tau satu hal; gue benci suara keypat.
    Hari Jum’atnya, gue harus bangun pagi karena harus menjemput adek gue yang pesantren di Tangerang. Ranan namanya. Dia kelas 1 lah kira-kira. Kalo dia udah cerita, beehh jangan tanya lagi, gaakan berenti dari Tangerang-Jakarta. Mungkin ini merupakan bagian dari polusi suara, mungkin. Terus juga, kalo dia udah ketemu sama Vira, gue Cuma bisa diem. Karena mereka ngomong pake bahasa Arab, kadang gue Cuma ngomong na’am na’am atau malah, gue aminin.
    Hari itu sekalian sama bagi rapot Ranan, mama gue selalu ngejanjiin anak-anak nya kalo prestasi di kelas atau disekolah, boleh minta apa aja. Sialnya, Ranan dapet prestasi yang lumayan banyak. Jadi setelah dari pesantren Ranan, kita menuju mall deket situ untuk membeli apa yang Ranan minta. Gue sama vira Cuma bisa bilang ‘mati yuk’.
    Rencana nya sih, kita mau tahun baruan di Anyer. Langsung mama gue reserved villa di daerah deket pantai. Untungnya, masih ada villa yang tersedia, padahal udah mepet tahun baru. Jadi hari Minggu, kita berangkat ke Anyer.
    Minggu pagi, sekitar jam 6, udah banyak orang dirumah gue. Ada kakek-nenek, om-tante, anaknya om-tante, dan karyawan bokap gue. Iya, kita semua mau ke Anyer. gue juga kaget, banyak banget yang ikut..
    Perjalanannya lumayan memakan waktu, 2-3 jam. Tapi halayak orang-orang, pasti kita berenti di rest area entah untuk makan, sholat, atau istirahat. Setelah mencari alamat villa yang diberikan, kami check-in dan membereskan barang masing-masing.
    Kebetulan, villa gue terletak tepat di depan pantai, juga tepat di depan panggung yang telah disediakan pemilik villa untuk acara malam tahun baru. Jadi tinggal keluar balkon, langsung deh keliatan.
    Masalah berikutnya adalah, samping villa gue isinya bencong semua. Jadi gue harus mendengarkan omongan mereka yang agak unik. Rada rempong kayaknya hidup mereka, harus make high heels, baju yang yaah begitulah, make up yang perfect, rambut palsu, bahkan ada yang di sanggul.
    Kayaknya ini juga masalah, karena gue gabisa berhenti ketawa melihat tingkah laku para bencong. Apalagi pas mereka fashion show di depan villa itu…………..gila banget. Gue Cuma bisa liat dari balkon villa, jadi ga begitu jelas deh. Tapi tetep aja, ngakak.
    Siangnya, adek-adek gue dan anak om-tante berenang di kolam renang dekat villa. Awalnya sih gue gak mau ikut nyemplung, karena gue tau banget pasti bakalan gosong. Masalahnya adalah, gue di ceburin sama om gue yang emang minta di tabok. Akhirnya gue berenang, gue ga lama-lama sih, Cuma sejam. Pas bilas badan, seeett tangan gue belang amat coy. Dari hal ini gue tau satu hal; gue benci berenang di siang hari.
    Selepas semua udah mandi dan sholat, kita berkeliling ke daerah Anyer. suasananya gak kayak di Jakarta, macet dimana-mana, polusi dimana-mana. Ini sumpah, adem banget. Pas buat lo yang lagi stress karena polusi, khususnya polusi suara.
    Kita gak lama sih kelilingnya, karena kita diwajibkan balik ke villa jam 8 untuk acara BBQ party. Setelah kembali ke villa, kami langsung bakar-bakaran, ada; ikan, sosis, otak-otak, ayam, daging sapi, daging kambing, juga daging babi. Sambil diiringi nyanyian dari panggung, acara berjalan dengan sangat baik.
    Sampe gak kerasa, satu jam kurang menuju pergantian tahun. Semua orang yang berada di villa diwajibkan meniup terompet yang telah disediakan. Ada masalah lagi disini, tepat pukul 00:00, gue tau kok disuruh niup terompet, tapi anaknya om gue malah niup ke telinga gue. Dan itu keras banget lo harus tau. Gue langsung duduk, lemes, budek.
    Gue rasa ini yang namanya polusi-suara-tingkat-kronis. Sementara keluarga gue dan warga villa lainnya menyalakan petasan, gue Cuma bisa liat dari balkon karena gue memiliki tragedi dengan petasan, juga gue baru ditiupin terompet sangkakala. Dan gue menyadari satu hal; emang pada hakikatnya, petasan tahun baru selalu menjadi yang terbaik. Bukan terompetnya.
    Satu hari setelah tahun baru, gue langsung pulang ke Jakarta. Beristirahat untuk beberap hari, gue Cuma berharap gaada polusi suar lagi disini.
    Jumatnya, sekitar jam 1, kami kelas 8B mengadakan nonton bareng di Grand Indonesia. Awalnya, Cuma gue, Aca, Habi dan Irsyad yang dateng. Yang lainnya agak telat gitudeh. Akhirnya Cuma ada 11 orang yang bisa ikut. Yaudah deh, daripada gak sama sekali?. Sebelum nonton, kita makan ice cream di Dairy Queen dulu setelah muter-muter bingung mau kemana. Kayak biasa, belum ada film bagus jadi kami nonton film Secret Life of Walter Mitty. Lucu sih filmya.
    Setelah nonton, ceritanya kita mau makan di Sushi Tei. Tapi ternyata antriannya panjang banget. Udah muter-muter lama banget mau makan dimana, akhirnya kita makan di food louver. Abis itu ngadem di toko buku Kinokuya berkat idenya Habi.
    Kayaknya it aja yang bisa gue ceritain di liburan kali ini.
    Makasih udah baca.

    liburan semester 1-vara aprilia-8b

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.