Sabtu, 31 Agustus 2013 saya diminta memberi kuliah olimpisme dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Mata kuliah ini adalah mata kuliah baru, dan diberikan kepada mahasiswa baru semester 1 FMIPA UNJ Rawamangun.
Sebagai dosen atau fasilitator yang ditunjuk oleh Komite Olahraga Indonesia (KOI), dan juga Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) saya ditugaskan memberikan kuliah kepada mahasiswa pendidikan matematika (46 orang), dan pendidikan kimia (40 orang).
Di ruang 3.10 lantai 3 saya memberikan kuliah dari pukul 08.00-10.00 wib untuk jurusan pendidikan matematika, dan pukul 10.30-12.30 wib untuk jurusan pendidikan kimia. Kegiatan perkuliahan ini juga diliput oleh HUMAS UNJ yang akan dimasukkan ke dalam buletin kampus UNJ versi cetak.
Tujuan diadakannya mata kuliah olimpisme ini adalah:
- Mahasiswa dapat memahami tentang; Olympisme (Olimpisme) danFilosofinya sebagai nilai universal, serta sejarah lahirnya olimpisme danberbagai gerakan olimpiade dunia,
- Dapat mengaplikasikan dan mengembangkan Nilai-nilai Olimpisme Dalam Berbagai Sisi Kehidupan Manusia
Cakupan Matakuliah Olimpisme adalah:
- Motivasi Kebangsaan (Menumbuh KembangkanJiwa-Karakter Pemenang Melalui Penyebarluasan Olimpisme)
- Sejarah dan Filosofi Olimpiade Kuno Sebagai Awal Lahirnya Olimpisme
- Faham dan Nilai-nilai Olimpisme
- Penyebarluasan Olimpisme Melalui GerakanOlimpiade Modern
- Olimpiade Sebagai Wahana Memahami Budaya Antar Bangsa
- Penerapan Olimpisme Dalam Berbagai Sisi Kehidupan;
-
- Olimpisme Dalam Kehidupan Masyarakat Global
- Olimpisme Dalam Kepimpinan Strategik
- Penanaman Olimpisme Untuk Membagun Semangat Perubahan
- Penerapan Olimpisme Untuk Membangun Organisasi Yang Sukses
- Penanaman Olimpisme Untuk Membangun Lingkungan Pendidikan Yang Kondusif
- Workshop Ketrampilan Fasilitasi Dalam Penanaman Olimpisme
- Tugas Kelompok (Praktek fasilitasi Olimpisme)
- Paparan Tugas Kelompok (Simulasi Penanaman Olimpisme)
Ada beberapa fasilitator atau dosen yang ditugaskan menyebarkan virus Olimpisme kepada sekitar 500 orang mahasiswa baru, yaitu:
- Dr.Sony Teguh Trilaksono , MBA
- Drs. Sudrajat , M.Pd
- M. Rauf, MBA
- Wijaya Kusumah, M.Pd
- Dra. Neneng Nurossi Nurasjati,M.Pd
- Ir. Djoko Budiono
- Andhos Hasibuan, SE
- Para Volunteer (Relawan)
Sebelum saya menyampaikan materi Olimpisme kepada mahasiswa, saya memperkenalkan diri dulu sebagai dosen mereka. Kami memulai perkuliahan dengan doa agar bernilai ibadah di hadapan Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Materi perdana perkuliahan ini membahas tentang Motivasi Kebangsaan, yaitu: MENUMBUH KEMBANGKAN JIWA-karakter PEMENANG dalam diri MASYARAKAT INDONESIA (The Champion). Materi ini telah dipersiapkan dengan matang oleh National Olympic Academy Of Indonesia Culture & Olympic Education KOI di bawah pimpinan Dr. Sony Teguh Trilaksono, MBA.
Lingkup materi yang dikembangkan dalam mata kuliah perdana ini adalah:
- Memahami Potensi Bangsa Indonesia
- Melihat Kondisi Bangsa Indonesia Saat Ini
- Membangkitkan Kembali Jiwa-Karakter Pemenang Bangsa Indonesia
- Olimpisme Sebuah Ajaran Universal Yang Perlu Dipelajari dan Diterapkan, Agar Indonesia Menjadi Bangsa Pemenang.
- Kesimpulan perkuliahan
TAHUKAH ANDA TENTANG POTENSI BANGSA INDONESIA ?
- Indonesia mempunyai penduduk ke 4 terbesar di dunia yakni lebih dari 250 Juta, dan soal kecerdasan telah teruji tidak kalah dibanding negara lain. Sifat ramah-tamah dan penolong merupakan modal dasar untuk kesuksesan dalam usaha dan pelayanan
- Indonesia mempunyai pertambangan (emas, tembaga, mineral, uranium) dan Gas terbesar di Dunia dengan kualitas terbaik
- Indonesia mempunyai 3 hutan tropis terbesar di Dunia seluas 39.549.447 Hektar, dengan keaneka ragaman hayati terlengkap di Dunia, letaknya di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
- Indonesia mempunyai lautan terluas di dunia yang dikelilingi dua samudra Pasifik dan Hindia, dengan jutaan ragam spesies ikan dan keindahan taman laut yang tidak ada di negara lain
- Indonesia mempunyai tanah yang sangat subur untuk berbagai tumbuhan. Karena lokasinya strategis di lintas garis katulistiwa yang banyak mendapat sinar matahari dan hujan juga karena banyaknya gunung berapi yang masih aktif. Bandingkan dengan negara-negara lain. Seharusnya Indonesia menjadi sumber pangan dunia.
- Indonesia mempunyai potensi wisata yang kaya dengan pemandangan dan daerah wisata yang sangat eksotis dari puncak gunung, dasar laut dan kebudayaan yang beragam. Lagi-lagi tidak dimiliki negara lain.
Begitu Hebatnya Potensi Indonesia, membuat seorang komponis besar Indonesia (Ismail Marzuki) terinspirasi menciptakan Sebuah Lagu Pujian, Rayuan Pulau Kelapa:
Tanah airku Indonesia,
Negeri Elok Amat Ku Cinta
Tanah Tumpah Darahku Yang Mulia,
Yang Ku Puja Sepanjang Masa
Tanah Airku Aman Dan Makmur,
Pulau Kelapa Yang Amat Subur
Pulau Melati Pujaan Bangsa,
Sejak Dulu Kala
Melambai-lambai, Nyiur Di Pantai,
Berbisik-bisik, Raja Kelana
Memuja Pulau, Nan Indah Permai,
Tanah Airku Indonesia
Dengan segala potensi yang ada, seharusnya Indonesia menjadi bangsa yang Berprestasi, Makmur, Sejahtera, Mandiri dan Berperan dalam Globalisasi sertaPeradaban Dunia. Namun sayang, semua itu belum semuanya terwujud.
TAHUKAH ANDA TENTANG KONDISI BANGSA INDONESIA SAAT INI ?
Indonesia adalah negara yang kaya, karena begitu kayanya potensi Indonesia,maka saat ini banyak bangsa Asing atau besar yang sangat berminat bahkantengah memperebutkannya melalui berbagai upaya penguasaan aset dankekayaan alam Indonesia. Beberapa aset vital sudah dikuasai negara asing.
SEMENTARA ITU SAAT INI TELAH TERJADI PERGESERAN BESARANTARA VISI-MISI BANGSA (PANCASILA-UUD 1945) DENGAN KECENDERUNGAN KONDISI MASYARAKAT INDONESIA
Visi dan Misi Bangsa seharusnya membangun Masyarakat Indonesia yang:
- Berketuhanan Yang Maha Esa dengan tetap saling menghargai dalam penerapannya (toleransi)
- Berkemanusiaan yang adil dan beradab
- Mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam naungan NKRI
- Mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan
- Menerapkan azas keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosial
- Berpendidikan, berbudaya, sehat, dan sejahtera
Fenomena yang ada saat ini sungguh memprihatinkan kita semua, danKecenderungan yang berkembang dalam masyarakat adalah:
- Memudarnya rasa toleransi/saling mengormati karena mengutamakan ego pribadi/kelompok/ golongan
- Banyaknya pelanggaran HAM karena kepentingan yang lebih sempit (sektoral/ kelompok/golongan)
- Munculnya ego/fanatisme kedaerahan yang mengarah kepada perpecahan Bangsa
- Lebih menerapkan azas demokrasi liberal/ barat ketimbang mufakat dan musyawarah
- Turunnya rasa sosial, gotong royong, asih, asah dan asuh yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia
- Ekonomi yang tidak merata, meningkatnya kemiskinan, lunturnya kehidupan berbudaya, danindeks harapan hidup yang masih rendah
- Memudarnya ; Rasa cinta sesama, Toleransi dan Kedamaian dalam kehidupan !!
- Meningkatnya Anarkisme & Radikalisme !!
- Kondisi & Lingkungan Pemuda Indonesia Makin Kurang Kondusif
- Sebagian besar (60,5 %) adalah pengangguran dan berpendidikan rendah
- Adanya pergeseran perilaku budaya,dari timur ke barat akibat globalisasi
- Berkembangnya sikap-sikap negatifkarena dampak negatif globalisasi danmodernisasi dunia: sikap individualis,egois,konsumtif,hedonisme, kebebasantanpa batas
- Menurunnya nasionalisme, rasakebangsaan dan persatuan
- Berpikir secara instan,kurangnya daya juang ,motivasi kerja rendah, dan munculnya sikap masa bodoh pada lingkungan
Komunitas Pemuda yang terbukti positif kurang dibina dan dikembangkan, sehingga kurang berjalan dengan baik, seperti:
- Pramuka
- Karang Taruna
- Sanggar Tari
- Kelompok teater, dll
Kondisi pendidikan Indonesia juga kurang indusif, dimana pendidikan tidak menghasilkan manusia yang berbudaya, rasio guru dan siswa Indonesia termasuk salah satu yang terendah didunia, fasilitas gedung sekolah yang memprihatinkan, dan perubahan kurikulum yang belum jelas arahnya bagi pendidik dan peserta didik.
Kondisi ini tentu kurang menggembirakan. Ditambah lagi dengan kondisi ketenaga kerjaan Indonesia yang kurang kondusif membuat pengangguran terdidik meningkat 2 kali lipat dalam 4 tahun terakhir, dan mahasiswa kurang diarahkan untuk menjadi pengusaha, dimana mereka dapat membuka lapangan pekerjaan buat dirinya sendiri dan orang lain.
Kondisi perekonomian masyarakat Indonesia, dan kesejahteraannya masih rendah serta belum merata.Sementara peran dan kendali bangsa asing dalam perekonomian Indonesia makin terasa!
Fenomena lain: Performansi dan Citra Indonesia Terus Menurun di mata dunia?
Fenomena Terkini Masyarakat Indonesia : Para Elit Dan Pemimpin Negeri Kurang ; Harmonis, Sinergis Sehingga Merugikan Rakyat
Pada akhirnya, dampak yang akan ditimbulkan adalah:
- Sulit menghasilkan masyarakat dan pemimpin yang bersikap Nasionalis,Visioner, dan Profesional sebagaimana Visi-Misi Bangsa Indonesia
- Indonesia akan terus terpuruk dalam permasalahan dalam negeri /Bangsa yang sulit mendapatkan titik temu karena banyaknya konflik kepentingan
- Indonesia akan tidak siap dalam menghadapi perubahan dan persaingan global yang saat ini sedang terjadi
- Citra Indonesia akan makin terpuruk, pada berbagai aspek kehidupan(EKSOSPOLBUDKAM), baik pada skala mikro maupun makro
Apa Yang Sedang Terjadi Dengan Indonesia..?
Orang-orang bijak berpendapat:Jiwa-Karakter Pemenang Pada Masyarakat Dan Para Pemimpin Indonesia Makin Terkikis !!
Oleh karena itu, jiwa karakter pemenang masyarakat Indonesia harus dibangkitkan kembali seperti apa yang sudah dilakukan oleh para pendiri bangsa Bung Karno dan Bung Hatta. Kita harus belajar dari perjuangan panglima besar Jenderal Sudirman, dan kehebatan Rudi Hartono yang menjadi juara dunia dan all england selama 8 kali berturut-turut. Masyarakat Indonesia harus bangkit dari keterpurukan dan menjadi karakter pemenang.
Karakter pemenang bermakna bahwa manusia yang dalam hidupnya selaluberjuang untuk menjadi lebih baik (sikap prestatif) , berani mengambil resiko,konsekuen, respek, & bermakna bagi orang lain.
Sikap Pada Diri Pemenang :
Visioner, optimis, pantang menyerah, kreatif, inovatif, proaktif, tidak cepatpuas, perpikir positif dan kritis, mandiri, selalu memperbaiki diri , bersahabat , jujur, amanah dan respek pada sesama..
KEPRIBADIAN PEMENANG YANG HARUS DI BANGUN
- Mandiri mengendalikan diri/sikap
- Toleransi terhadap perbedaan
- Kesadaran terhadap waktu
- Tingkat Energi yang tinggi
- Percaya diri yang kuat
- Berprestasi tinggi
Ada 4 Kunci Sukses Untuk Menjadi Pemenang :
- Berani Mencoba : Memulai usaha itu memang beresiko, tetapi tidak memulai usaha akan lebih beresiko lagi
- Berani gagal : Hanya untuk orang yang berani gagal total, akan meraih keberhasilan total (John F. Kenedi)
- Berani Sukses : Seberapa besar rezeki yang kita inginkan, sama dengan seberapa besar kita berani mengambil resiko.
- Berani berubah : Kita memang harus punya keberanian berubah (hijrah), sebab dengan berubah kita akan lebih percaya diri dan mandiri karena kita selalu belajar.
KEMAUAN SEBAGAI KUNCI UNTUK MENJADI SEORANG PEMENANG (Prof. Gay Hendrick & Dr. Kate Ludeman). Pada diri manusia harus ada kemauan, kemampuan, dan pengetahuan sehingga berpengaruh terhadap perubahan.
Kita harus membangun sikap pemenang melalui:
- ATITUDE(Bangun Kemauan)
- KNOWLEDGE(Tingkatkan Pengetahuan)
- SKILL(Tingkatkan Kemampuan)
- DO(Orientasi Pada Tindakan )
Pada akhirnya kita harus Keep On Fighting Till The End (Berjuang Hingga Akhir) untuk menjadi seorang pemenang.
Kitab Suci menganjurkan agar manusia selalu siap berubah agar menjadiPemenang dalam hidupnya. Hal ini dapat dilihat di:
- Sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib suatu kaum, sehingga mereka akan mengubah keadaan yang ada pada mereka sendiri (Surat Ar-raad :11)
- Sesuai Fitrahnya Manusia Diciptakan Sempurna, Sebagai Bekal Dalam Menghadapi Perubahan Dalam Kehidupannya.Sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia dalam bentuk yangSebaik baiknya. (Surat At tiin : 4)
- Untuk Menghadapi Kehidupan Didunia, Manusia Perlu BelajarBacalah !!Tuhanmulah yang maha pemurah yang mengajar dengan perantaraankalam (Surat Alalaq : 3-4)
- Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia, tetapi berubahlah olehpembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yangsempurna. (Alkitab, Roma: 12-2)
TAHUKAH ANDA BAHWA ADA SEBUAH PAHAM/AJARAN UNIVERSAL YANG MENGAJARKAN BAGAIMANA MEMBANGUN JIWA- KARAKTER PEMENANG ???
AJARAN TERSEBUT MENDORONG MANUSIA UNTUK SELALU :
- Berbuat/berusaha terbaik sehingga menghasilkan yang terbaik
- Bersikap Bersahabat Dengan Sesama dan mengutamakan perdamaian
- Bersikap respek dan saling menghargai Pada makluk hidup
AJARAN ITU JUGA MEMOTIVASI MANUSIA UNTUK SELALU BERPERILAKUPRESTATIF DENGAN ;
- Bertindak Lebih Cepat/ Proaktif
- Berupaya Meraih PrestasiLebih Tinggi
- Mengintegrasikan Potensi Diri Agar Lebih Kuat
Ajaran itu bernama OLIMPISME. Ajaran inilah yang akan kami berikan dan kembangkan kepada mahasiswa baru dalam menyebarkan virus olimpeisme kepada mahasiswa di lingkungan kampus FMIP UNJ Rawamangun.
Kesimpulan Perkuliahan Perdana Olimpisme:
- Masyarakat Indonesia saat ini tengah mengalami pergeseran perilaku, dan nilai-nilai kehidupan yang kurang kondusif sehingga cenderung memicu terjadinya konflik sosial yang dikhawatirkan menuju perpecahan Bangsa
- Jiwa-karakter mulia masyarakat yang terbentuk dari budaya luhur Bangsa Indonesia kini semakin terkikis. Semangat Pemenang dan sikap Nasionalismepun makin luntur.
- Penanaman Jiwa-karakter pemenang secara terpadu dan konsisten pada lingkungan masyarakat dapat mendukung terciptanya Masyarakat yang Kondusif sesuai Pancasila dan UUD RI
- Olimpisme yang berisikan nilai-nilai universal, mengajarkan manusia bagaimana menjadi seorang pemenang.
6 thoughts on “Menyebarkan Virus Olimpisme di Kalangan Mahasiswa”