Malam ini, Senin 12 Agustus 2013 kami sekeluarga menginap di hotel dan rumah makan “Tirta Alam 1” Jl. Cipanas Telepon (0262) 241556 Garut. Kami menginap di Cipanas tak terencana. Awalnya, kami hanya sekedar ingin mandi saja di kolam renang Surya Alam. Namun takdir berkata lain. Ketika kami hendak pulang sekitar pukul 18.00 wib, jalan menuju ke Bandung macet total. Mobil-mobil kami lihat tak bisa bergerak maju. Akhirnya kami putuskan untuk menginap saja di Cipanas Garut.
Kami mencoba berkeliling untuk mencari tempat penginapan yang murah. Maklumlah kami hanya memiliki uang yang tidak banyak. Alhamdulillah, ada juga kamar yang bisa disewa semalam. Harganya Rp. 400.000 (Empat Ratus ribu rupiah). Ada dua tempat tidur besar di dalamnya, dan sebuah pesawat televisi. Ditambah dengan meja makan dan kursinya. Cukup untuk kami menginap sekeluarga besar yang berjumlah 8 orang. Keluarga kakak ipar 4 orang dan keluarga saya 4 orang. Untunglah masing-masing kami memiliki 2 orang anak, sehingga satu tempat tidur besar bisa diisi untuk 4 orang. Sedangkan anak tetangga kami (ILHAM) dari Bandung yang ikut, tidur di kursi sofa. Sehingga jumlah kami semobil menjadi 9 orang. Penuh banget ya isi mobilnya? hehehe.
Awalnya, kami ingin bertahan saja di mobil dan mengikuti kemacetan lalu lintas. Namun kakak ipar saya mengatakan, lebih baik kita besok pagi saja pulang ke Bandung. Daripada memaksakan diri pulang dalam keadaan tidak nyaman, lebih baik beristirahat sejenak sambil menikmati air hangat Cipanas yang nikmat di tubuh ini. Sayapun lalu mengamini, dan langsung saja mengeluarkan uang dari dompet untuk membayar biaya penginapan. Jarak tempuh Cipanas-Bandung bila normal bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam.
Saya pikir, uang dapat dicari. Tetapi kebahagian dan kenikmatan bersama keluarga tak bisa dibeli dengan uang. Inilah saatnya saya membahagiakan mereka. Alhamdulillah, mereka pun ternyata senang karena bisa bermalam di Cipanas Garut.
Saya pandangi wajah mereka satu persatu yang sedang bermimpi indah. Saya melihat ada kebahagiaan di wajah-wajah mereka. Semoga esok hari jalanan tak semacet hari ini. Kami pun bisa pulang kembali ke Bandung bertemu dengan mertua yang sudah cemas menunggu kedatangan kami. Abah dan emak sempat cemas karena kami belum sampai kembali ke Pasir Koja Bandung. Saya segera menelepon dan mengabarkan kepada mereka bahwa kami terpaksa menginap di Cipanas garut Malam ini.
Bermalam di Cipanas Garut membuat saya merenung sebelum tidur. Saya melihat banyak orang dari luar daerah Garut mengajak keluarganya menginap di sini. Mereka ingin menikmati liburan idul fitri bersama keluarga tercinta. Bagi mereka uang bisa dicari, namun kenikmatan bersama keluarga tercinta tak bisa dibeli dengan uang. Saya sungguh merasakannya malam ini.
Pergi bersama keluarga tercinta dan menikmati air hangat di Cipanas Garut membuat saya bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan olehNya. Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
2 thoughts on “Bermalam di Hotel Tirta Alam 1 Cipanas Garut”