Alhamdulillah, tak terasa sudah lima hari kami berada di Grand Hotel Lembang Bandung. Kegiatan pelatihan implementasi kurikulum yang dimulai pada 9 juli akan berakhir hari ini, 13 juli 2013.
Ada beberapa catatan penting yang akan saya tuliskan tentang kelebihan dan kekurangan diklat implementasi kurikulum 2013 ini, sebagai berikut:
A. Kelebihan
- Dana yang besar membuat peserta menikmati akomodasi dan konsumsi
- Memberi peluang guru untuk lebih kreatif, dan mengajak siswa untuk aktif dengan berbagai sumber belajar
- Membuat guru memiliki sikap yang terbuka untuk menerima kurikulum 2013
- Membuat guru memiliki keinginan yang kuat untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 di sekolah
- Guru menjadi lebih memahami kurikulum 2013, walaupun masih terlihat kekurangan di sana-sini
- Ada praktik mengajar atau peer teaching yang membuat guru langsung praktik mengajar dari materi yang dikuasainya.
- Buku, dan kelengkapan dokumen disiapkan lengkap sehingga memicu dan memacu guru untuk membaca dan menerapkan budaya literasi
- Ada post tes, dan pre test untuk melihat tingkat kompetensi inti peserta yang harus dicapai
- Guru diharapkan mampu melaksanakan penilaian autentik dengan benar
- Membuat guru memiliki keterampilan membuat RPP, dan menerapkan pendekatan scientific secara benar.
B. Kekurangan
- Jadwal acara kurang sesuai dengan buku panduan pelatihan
- Keterlambatan pembagian jadwal acara, buku, dan kelengkapan peserta membuat guru akhirnya menjadi kurang memahami apa yang akan dilakukan selama 5 hari pelatihan
- Guru hanya sekedar tahu tentang kurikulum 2013, baik sebelum pre test maupun post test. Sebab banyak materi diklat yang tidak sampai ke otak guru dengan baik.
- Guru inti yang mentraining guru ada yang kurang kompeten, bahkan guru inti masih diisi oleh tim pusat kurikulum dan perbukuan. Kemampuan berkomunikasi lisan, dan tulis dengan runtut, benar dan santun belum terkuasai dengan baik.
- Perubahan mind set guru selama pelatihan masih belum terjadi, sebab pola pikir guru belum bisa dirubah hanya dalam waktu 5 hari.
- Rasional, dan elemen perubahan kurikulum 2013 terkesan dipaksakan dan belum dipahami sepenuhnya oleh guru
- Pemahaman SKL, Kompetensi Inti, dan Kompetensi dasar masih belum utuh diterima guru
- Tugas menganilisis SKL, KI, KD, Buku Siswa dan Buku guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru, masih banyak yang copy paste dan kurangnya waktu untuk membaca dokumen secara mendalam
- Konsep pendekatan scientific masih belum dipahami, apalagi tentang metoda pembelajaran yang kurang aplikatif disampaikan.
- Ketrampilan merancang RPP dan penilaian autentik belum sepenuhnya dikuasai oleh guru, hal ini dikarenakan guru inti yang menjadi nara sumber masih belum memiliki keterampilan merancang RPP, dan penilaian autentik.
Demikianlah beberapa catatan penting yang saya buat dengan mendapatkan masukan dari beberapa teman peserta yang mengikuti diklat implementasi kurikulum 2013. Bisa jadi sifatnya masih subyektif, oleh karena itu diperlukan intrumen yang tepat dalam mengevaluasi kelebihan dan kekurangan diklat ini. Semoga ada koreksi dan tambahan dari peserta diklat lainnya untuk perbaikan ke depan.
Akhirnya, saya berharap uang rakyat yang begitu besar dikeluarkan dalam pelatihan kurikulum ini semoga tepat sasaran dan sangat perlu pendampingan serta pengawasan agar tujuan umum pelatihan tercapai. Guru diharapkan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian kurikulum 2013.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Pingback: PANDANGAN TENTANG KURIKULUM 2013 | erwanari