Selasa, 9 Juli 2013 pukul 08.00 wib, rombongan kami berangkat dari sekolah Labschool Jakarta menuju Grand Hotel Lembang Bandung di Jl. Raya Lembang 228, telepon 022-213393.
Pukul 11.30 wib rombongan kami yang terdiri dari 19 orang guru SMP Labschool Jakarta tiba di lokasi. Kami semua langsung registrasi dan mendapatkan kamar hotel. Saya sekamar dengan Pak Amidi, guru Bahasa Inggris, sedangkan saya akan mengajar mata pelajaran prakarya. Sebuah mata pelajaran baru dalam kurikulum 2013 menggantikan TIK yang dihapuskan dalam kurikulum 2013.
Pukul 14.00 wib kami semua sudah siap menuju aula grand hotel. Namun kami mendapatkan info, acara pembukaan diundur dan baru akan dimulai pukul 16.00 wib. Kamipun kembali ke kamar dan berleha-lehe sejenak. Saya langsung menyelakan laptop dan mulailah menyebarkan status di facebook dan twitter.
Pukul 16.00 wib acara pelatihan implementasi kurikulum 2013 dibuka oleh ibu Evarina yang mewakili pejabat PPPTK Bahasa. Setelah bicara panjang lebar, pejabat kemdikbud itupun mengakhiri sambutannya sebagai penyelenggara. Intinya, guru di abad 21 harus berbeda dan tidak mengikuti para pendahulunya. saya hanya meng-aminkan saja. Sebab bagi mereka, kami ini hanya seorang guru yang dianggap belum tahu apa-apa. Proses dialog pun tidak terjadi, dan membuat gemes para guru yang hadir.
Sebelum peserta yang berjumlah 450 orang guru dibubarkan dalam acara pembukaan, panitia menginformasikan pembagian ruangan. Ada 9 mata pelajaran di SMP propinsi DKI Jakafrta dikumpulkan dalam pelatihan implementasi kurikulum 2013 ini, yaitu:
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- PKn
- PJOK
- IPA
- IPS
- Seni Budaya
- Prakarya
Pukul 20.30 wib, semua peserta berkumpul kembali di ruangan yang telah ditentukan. Kami diminta mengikuti tes awal pelatihan implementasi kurikulum 2013 atau Pre Test. Kami diberi waktu 90 menit untuk mengerjakan 40 soal pilihan ganda.
Banyak soal yang belum bisa saya jawab dengan baik. Maklumlah saya masih bingung tentang mata pelajaran yang akan saya ajarkan. Sepintas, apa yang diajarkan mirip seni rupa, karena ada pembuatan keramik, dan pembuatan sketsa.
Usai melakukan pre test, coffe break sudah disiapkan oleh panitia. Beberapa guru mengomentari kegiatan hari ini. Katanya, banyak waktu terbuang sia-sia di hari pertama. Kita hanya melakukan pre test saja selama 90 menit, dan belum jelas acara yang akan kita ikuti selama 5 hari ini. Kita berada di Grand hotel dari tanggal 9 sampai 13 Juli 2013.
Beberapa orang guru yang kritis menanyakannya kepada panitia, dan mereka menjawab bahwa susunan acara lengkap akan dibagikan besok hari. Mereka memohon maaf atas ketidaksiapan panitia. Semoga saja janjinya tepat dan tidak mengecewakan peserta.
Pelatihan implementasi kurikulum 2013 di hari pertama belum memuaskan para guru yang hadir. Termasuk juga saya, yang masih bingung menerapkan kurikulum 2013. Padahal tahun ajaran baru sudah dekat, tanggal 15 Juli 2013 kami sudah harus berhadapan langsung dengan peserta didik. Hal ini berarti, hanya dalam waktu 2 hari pasca pelatihan, kami harus menerapkan kurikulum sim salabim ini.
Catatan hari pertama implementasi kurikulum 2013 bagi saya kurang menarik, dan banyak waktu terbuang sia-sia. Padahal pemerintah sudah merencanakan waktu 6 hari agar para guru memahami kurikulum 2013. Benarkah 6 hari? Kenapa undangannya hanya untuk 5 hari? Bukankah Prof Suyanto di koran Opini Kompas 8 Juli 2013 menuliskan bahwa pelatihan guru selama 6 hari?
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
7 thoughts on “Catatan Hari Pertama Implementasi Kurikulum 2013 di Grand Hotel Lembang Bandung”