Tahun pelajaran ini, saya diminta oleh pimpinan sekolah untuk mengajar mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ). Mata pelajaran ini adalah mata pelajaran muatan lokal yang hanya ada di propinsi daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta.
Senang sekali diberi kepercayaan mengajar PLKJ. Sebuah kesempatan langka yang saya terima dari pimpinan sekolah. Sudah lebih dari 20 tahun saya mengajar matpel Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), kini ada tantangan baru mengajar matpel PLKJ.
Kalau melihat buku panduannya, saya melihat pelajaran PLKJ ini terasa membosankan siswa. Semuanya teori, dan tak ada praktik. Anak hanya diminta untuk membaca, dan menghafalkan saja materi yang ada di buku panduan yang dibuat oleh dinas pendidikan. Alhasil, nilai peserta didik pun dalam keadaan yang kurang menggembirakan.
Melihat kondisi itu, saya merasa perlu untuk menemukan inovasi baru dalam pembelajaran. Saya membuat film dari materi yang saya berikan, dan anak-anak diminta untuk menontonnya.
Rupanya anak-anak senang sekali, dan saya pun meminta mereka untuk membuat film dengan tema penghijauan dan taman kota. Saya bagi mereka dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompok berisi 4 orang siswa.
Saya arahkan dulu bagaimana skenario pembuatannya, dan setiap film berdurasi antara 7 sampai 10 menit saja. Merekapun tampak memahami apa yang saya sampaikan. Mulailah mereka mengunjungi beberapa tempat yang mereka sukai di Jakarta yang dapat digunakan untuk pengambilan gambarnya.
Saya beri kesempatan selama seminggu untuk proses pembuatannya, dan mereka bisa menghubungi saya kapan saja baik melalui ponsel ataupun email. Setiap kali ada kesulitan, saya siap membantu mereka menyelesaikan proyeknya.
Alhamdulillah, proses pembuatan film selesai mereka kerjakan. Setiap kelompok saya minta untuk memutarkan filmnya. Ada kebanggaan di wajah mereka, dan masing-masing kelompok saling berkompetisi untuk menampilkan filmnya jauh lebih baik dari kelompok lainnya. Mereka menjadi belajar berkolaborasi dan membuat film yang kreatif.
Rata-rata mereka mengedit filmnya menggunakan program movie maker dan bagus sekali hasilnya. Saya minta mereka mengupload file film mereka ke dalam youtube agar bisa dilihat banyak orang. Kelompok yang filmnya banyak dikunjungi orang dalam periode sebulan, maka mereka akan mendapatkan nilai tambahan dari saya dalam hal penilaian.
Dari kegiatan di atas, Pelajaran PLKJ menjadi menyenangkan siswa, dan tak melulu teori yang membuat siswa terkesan bosan. Mereka langsung bisa mengaplikasikan dari apa yang mereka baca dalam buku panduan. Nilai peserta didik pun mengalami peningkatan dalam materi penghijauan dan taman kota. Rata-rata nilai siswa meningkat, dan mereka merasakan manfaat belajar PLKJ. saya pun membagikan kuesioner untuk bahan laporan penelitian.
Senang sekali ketika dapat meningkatkan hasil belajar PLKJ melalui pembuatan film di kelas 7. Kini saya tinggal menuliskannya ke dalam laporan penelitian tindakan kelas (PTK). Saran pembaca atau teman-teman guru sangat saya perlukan demi penyempurnaan proses pembuatan laporan PTK ini. Terima kasih ya!
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
10 thoughts on “Meningkatkan Hasil Belajar PLKJ Melalui Pembuatan Film di Kelas 7 SMP Labschool Jakarta”