Sudah dua kali mobil saya ditabrak motor. Body mobil tentu saja tergores dan ada bagian yang harus diperbaiki. Untunglah saya ikut asuransi kendaraan bermotor. Saya tak terlalu cemas memikirkan biayanya. Sebab semua kerusakan ditanggung oleh pihak asuransi, dan saya hanya membayar seharga Rp. 200.000 per kejadian.
Dalam mengikuti program asuransi ada 3 hal yang mesti kita perhatikan. Pertama pastikan manfaatnya, kedua pahami risikonya, dan ketiga perhatikan biayanya.
Ketiga hal di atas itulah yang menjadi bahan pertimbangan saya dalam memilih produk asuransi. Dengan mengikuti 3 tips konsumen itu, saya mengikuti program asuransi yang ditawarkan oleh pihak jasa asuransi.
Kita harus tahu manfaat apa yang dapat kita hasilkan dari program asuransi yang ditawarkan. Bila kita sudah paham, maka kita akan tahu dan paham resiko yang akan dialami selama masa asuransi itu. Oleh karenanya pahami dan baca dengan baik ketentuan atau polis standar asuransi tersebut. Bila tak paham tanyakan langsung kepada orang yang paham dan mengerti seluk beluk asuransi. Bila itu telah dilakukan, maka perhatikan biayanya. Bila biaya yang dikeluarkan memberatkan konsumen, sebaiknya tinggalkan asuransi itu. Namun bila menguntungkan kedua belah pihak, maka ini bisa menjadi pertimbangan kita dalam mengambil produk asuransi.
Pengalaman saya menggunakan jasa asuransi kendaraan bermotor tidaklah terlalu rumit. Saya cukup telepon customer service pihak asuransi dan menyampaikan masalah yang saya alami. Lalu pihak asuransi akan membantu kita mengatasi masalah yang dihadapi dengan sebaik-sebaiknya. Pelayanan yang baik dan prima dari pihak asuransi tentu membuat catatan tersendiri buat diri saya.
Pengalaman saya menggunakan jasa asuransi garda oto dalam mengurusi mobil avanza yang saya miliki membuat saya terkesan dengan pelayanannya. Mereka cepat tanggap dengan apa yang dialami konsumennya.
Ketika pertama kali mengurus asuransi, saya langsung telpon pihak dealer mobil dan pihak asuransi. Dari mereka saya mendapatkan pelayanan prima dan mobilpun kembali normal seperti semula.
Ketika kejadian kedua menimpa kendaraan saya lagi, saya langsung telpon pihak dealer toyota, dan mereka langsung mengutus orang untuk mengambil mobil saya di tempat saya bekerja. Kebetulan saya sangat sibuk sekali sehingga tak bisa mengurus asuransi sendiri.
Prosesnya tidak rumit. Kita hanya diminta foto copy ktp, stnk dan tentu saja sertifikat asuransi kendaraan bermotor. Saya tinggal menunggu proses perbaikan mobil.
Ketika mobil selesai, pihak asuransi menelepon saya dan mobilpun siap diambil oleh saya sendiri di bengkel mobil rekanan asuransi.
Tentu pelayanan prima seperti ini sangat kita perlukan. Apalagi buat kita yang setiap hari dilanda kesibukan yang luar biasa dari beban kerja kita di kantor. Adanya pelayanan asuransi yang baik tentu membuat konsumen mendapatkan manfaat dari program asuransi ini.
Itulah sedikit pengalaman saya dalam berasuransi kendaraan bermotor. Semoga dirasakan juga oleh konsumen lainnya yang menggunakan jasa asuransi. Bila anda tak mendapatkan layanan yang baik, anda dapat melaporkannya kepada otoritas jasa keuangan (OJK) yang bertugas mengawasi kinerja jasa non bank termasuk asuransi di dalamnya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
https://wijayalabs.com
One thought on “Berbagi Pengalaman Mengurus Asuransi Kendaraan Bermotor”