- Sumber Foto dari Facebook teman
Bila membaca berita akhir-akhir ini, maka akan kita dapatkan berita tentang RSBI dan Roy Suryo. Saya tak ingin mengupas lebih dalam tentang RSBI yang statusnya kini menjadi sekolah biasa lagi. Sama dengan sekolah Sekolah Standar Nasional (SSN) Lainnya. Tapi, sebagai seorang pendidik saya tergelitik juga untuk menulis tentang RSBI ini. Sebab ketika masalah RSBI belum seramai sekarang, dulu saya sudah pernah menuliskannya di kompasiana ini. Bahkan tulisan saya tentang RSBI menjadi 10 tulisan terpopuler di http://kompasiana.com/wijayalabs.
Bicara soal terpopuler, Roy Suryo juga tak kalah populernya. Hampir semua media negeri ini membicarakannya. Bahkan sempat menjadi trending topik di jejaring sosial twitter. Itu artinya, Roy Suryo adalah tokoh yang kini telah menjadi buah bibir di masyarakat. Beliau bukan tipe lelaki sembarangan.
RSBI dan Roy Suryo memang berbeda. Persamaannya adalah terjadi pro dan kontra di masyarakat. RSBI begitu banyak mendapatkan kritikan. Mulai dari penyelenggaraannya yang terkesan “eksklusif” sampai akhirnya terjadi “kastanisasi” pendidikan. Berbeda halnya dengan Roy Suryo. Tokoh muda ini disukai oleh presiden SBY, tapi sayang tak semua orang suka dengan menpora baru ini. Ada saja tulisan bernada mengejek Roy Suryo di berbagai media. Kita lihat saja nanti, bagaimana pak Menteri Roy Suryo bekerja.
RSBI dan Roy Suryo memang begitu menarik dibicarakan. Semoga sekolah-sekolah kita mampu bersaing dengan sekolah-sekolah dari luar negeri. Dari sekolah itu dihasilkan anak-anak muda yang kreatif dan mampu menjadi pemimpin bangsa ke depan. Mereka bukan hanya mampu menyelesaikan soal-soal mata pelajaran dengan baik, namun mampu mengaplikasikannya di masyarakat.
Sekarang ini banyak orang pintar di Indonesia. Sekolah tinggi dan lulusan luar negeri. Tetapi sayang banyak di antara mereka tak punya hati nurani karena pendidikan karakter bangsa sudah tertanggal dari diri. Kalau sudah begitu, labih baik RSBI diganti saja menjadi Rintisan Sekolah Berkarakter Indonesia. Kita pun berharap Roy Suryo mampu menjadi Menpora yang mampu menyelesaikan kemelut dunia persepakbolaan Indonesia. Bila Roy Suryo tidak bisa mengatasinya, maka Roy Suryo akan menjadi anak malang yang lebih malang dari Kalimalang. hehehe
Salam Blogger Persahabatan
Omjay