pagi ini, Jumat 16 Nopember 2012 saya menikmati suasana pagi di kota bandung. sejuk dan segar rasanya berjalan-jalan pagi di kota bandung. saya berjalan menyusuri jalan jamika dari ujung ke ujung bolak balik. setelah lelah, barulah saya beristirahat di tempat pedagang nasi kuning dan bubur ayam. di tempat ini saya biasanya sarapan pagi sambil menikmati bubur ayamnya yang lezat.
ketika sedang menikmati bubur ayam bandung, ponsel saya berbunyi. ada sms masuk dari seorang guru. beliau minta dikirimkan contoh penelitian tindakan kelas atau ptk. katanya, sudah lama tak bisa naik pangkat, karena terjegal karya tulis ilmiah. Beliau melihat blog saya di http://wijayalabs.wordpress.com yang membahas tentang PTK dan contohnya.
saya tersenyum membaca smsnya. andaikan guru bisa menulis pastilah dia tak akan kesulitan untuk naik pangkat bagi guru pns. sedangkan bagi guru swasta seperti saya, menulis itu penting untuk meningkatkan kualitas diri. guru yang suka menulis biasanya akan mudah untuk menulis karya tulis ilmiah. sebab sebuah karya tulis itu dibuat melalui proses yang panjang. guru harus membuat proposal penelitian, meneliti di kelasnya sendiri dan melaporksnnya dalam bentuk laporan ptk.
persoalannya adalah banyak guru tidak bisa menulis. mereka terjebak dalam rutinitas kerja yang membuatnya tak pernah belajar menulis. padahal seharusnya tidak demikian. guru yang menyisihkan waktunya untuk menulis, akan punya kemampuan lebih. guru akan mampu menceritakan apa yang dialaminya dalam pembelajaran di kelasnya sendiri, lalu mencari sumber literasi atau kepustakaan untuk mencari tahu pengalaman guru lainnya atau para pakar pendidikan yang telah menuliskannya. buku menjadi bahan bacaan penting bila guru ingin bisa menulis. Sayangnya, banyak guru yang lemah dalam membaca yang berakibat guru tak bisa menulis. Rabun membaca akan membuat lumpuh menulis.
mengapa guru harus bisa menulis? guru harus bisa menulis agar bisa membagikan pengalaman dan pengetahuannya di bidang pendidikan. dengan menulis guru akan punya catatan penting tentang hal-hal yang sudah dilakukannya. catatan harian seorang guru atau anekdotal menjadi sesuatu yang penting bagi guru dalam memulai sebuah penelitian. bagi saya, guru tidak hanya pandai mengajar saja, tetapi harus mampu meneliti di kelasnya sendiri. Dengan begitu, akan ada inovasi dalam pembelajaran yang dilakukannya untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
salam Blogger Persahabatan
Omjay