Mengapa Guru Harus Melek Internet?

Saya agak terkejut ketika mendapati kenyataan banyak guru yang belum melek internet. Hal itu saya ketahui secara langsung pada saat memberikan materi pendidikan karakter bangsa di aula bappeda kuala kapuas, kalimantan tengah.

1346968005682198978

Omjay di Aula bappeda Kuala kapuas, Kalimantan Tengah

Dari 60 orang guru yang hadir, hanya 3 orang yang sudah membuat blog, dan memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran. Banyak dari mereka belum terbiasa menggunakan email, milis, blog, facebook, dan twitter. Saya pun akhirnya menjelaskan dengan panjang lebar manfaat dari guru melek internet. Itulah yang menjadi program kerja kami di Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Sebagai seorang guru, seharusnya kita mampu menjadi pemandu peserta didik kita yang sudah melek internet. Guru juga harus ikutan melek internet. Guru harus belajar memanfaatkan internet guna menunjang kinerjanya sebagai guru. Mampu memanfaatakan internet sebagai media pembelajaran.

Ketika guru belum melek internet, maka guru harus belajar dan berusaha keras menguasai teknologi internet. Masalahnya bukan karena guru tak sanggup beli komputer dan sambungan internetnya, tetapi lebih pada kemauan guru untuk berubah dan mentransformasi diri untuk akrab dengan teknologi. Internet akan membuka cakrawala berpikir para guru, dan teman-teman guru dapat belajar dari internet apa-apa yang tidak diketahuinya.

Guru sekarang harus mampu menjadi pemandu dan berusaha keras untuk menciptakan informasi di internet. Paradigmanya sudah harus dirubah, dari pencari informasi menjadi pencipta informasi. Tentu untuk mencapai hal itu guru harus belajar memanfaatkan internet dengan benar.

Guru harus melek internet dan jangan malu untuk belajar hal-hal baru. Manfaatkan internet sebagai media saling berbagi ilmu dan pengalaman mengajar bagi guru lainnya. Negara kita yang terdiri dari ribuan pulau, sangat sulit dijangkau dalam waktu cepat. Internet adalah salah satu cara agar informasi dapat dengan cepat diterima dan tersebar ke pelosok nusantara.

Mengapa banyak guru belum melek internet harus dijawab dengan melakukan berbagai pelatihan atau workshop. Sudah saatnya guru saling berbagi, dan mengajarkan teman-teman guru lainnya untuk mampu memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran. Guru harus mampu berubah, dan senantiasa belajar sepanjang hayat. Gerakan guru melek internet harus terus dilakukan agar tak ada lagi guru yang buta terhadap pemanfaatan teknologi, khususnya internet yang tak pernah tidur.

1346968424554759774

Foto Bareng Bupati Kapuas, Bapak M. mawardi sebelum acara Worshop

Salam blogger persahabatan
Omjay
https://wijayalabs.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

7 thoughts on “Mengapa Guru Harus Melek Internet?

  1. Rumaisa Rachman Aksel-1 (19)

    Wah, Bapak Wijaya memang keren dan hebat. Saya setuju pak kalau guru harus “melek internet”, karena sangat rugi rasanya jika kita,terutama para guru dan palajar tidak memanfaatkan kemajuan teknologi di era baru ini. Semangat pak wijaya 🙂

  2. memang sudah seharusnya seperti itu pak, guru yang tidak melek internet akan bingung dengan perkembangan yg ada, bahkan tidak jarang seorang murid yg mengolok-ngolok gurunya karena tidak punya facebook lah, atau jejaring lainnya. hehehe terimakasih infonya pak 😀

  3. Saya sangat setuju dengan pernyataan pada tulisan bapa, memang sejatinya demikian guru jangan gaptek (gagap teknologi) belum mengenal atau belum piawai dalam masalah internetan, di mata siswa guru bagaikan orang yang sempurna, serba bisa dan pandaimelebihi malaikat dan orang tuanya sendiri. apalah jadinya jika guru yang sudah dianggap sedemikian baik eh kok masih gaptek masalah internetan. maju terus guru Indonesia…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.