Sedihnya tak bisa mencium anak dan istri

Sedih sekali hati ini. Biasanya saya bisa menciumi mereka setiap harinya. Semenjak diketahui saya terserang virus herves yang menular, saya lebih banyak berdiam diri di dalam kamar. Saya takut anak dan istri tertular penyakit ini. Sayapun berhenti menciumi anak dan istri di saat mereka mulai tertidur.

Rasa sakit dan perih di bibir sudah mulai berkurang. Kulit barupun tumbuh. Semoga cepat mengering dan tidak menimbulkan luka baru. Sudah rindu saya kepada anak dan istri. Tak bisa menciuminya seperti sebelum sakit. Mereka tetap melayani saya dengan sepenuh hati.

Istri selalu mengolesi saya salep ke bagian wajah yang terkena virus. Dia tidak jijik dan tetap melayani suaminya dengan baik. Begitupun kedua anak saya intan dan berlian. Mereka membantu saya menyiapkan makanan dan minuman. Intan paling sering disuruh mamahnya membeli bubur buat ayahnya. Sebab saya belum bisa makan yang keras-keras dahulu. Makan bubur membuat saya serasa seperti bayi lagi.

Semoga penyakit ini segera hilang dari tubuh, dan saya kembali pulih seperti sediakala. Sudah tak sabar hati ini ingin memeluk kalian. Ayah sayang kepada kalian, dan terima kaih telah merawat ayah dengan baik.

Salam blogger persahabatan
Omjay

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

One thought on “Sedihnya tak bisa mencium anak dan istri

  1. semoga lekas sembuh pak..sy chairany yang waktu itu berniat untuk wawancara bapak utk tugas kuliah sy..semoga bapak dan keluarga diberi kesabaran..keep the faith!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.