Sudahkah Anda Mempersiapkan Diri untuk Mati?

Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati. Cepat atau lambat maut akan menjemput. Kematian pasti akan kita alami. Hanya saja kita tak tahu kapan itu terjadi. Tak ada satupun manusia yang tahu pasti kapan dia akan mati.

Sudah selayaknya kita ingat mati. Bersiap diri menghadapi kematian. Tidak bisa lari bila saatnya tiba. Tidak bisa menghindar ketika malaikat maut datang menjemput.

Masalahnya adalah sudah siapkah kita untuk mati? Sebuah pertanyaan yang saya lontarkan untuk diri sendiri. Sebab mati pasti akan menjumpai diri. Hal yang pasti persiapan mati sudah harus kita lakukan.

Malam ini saya mulai merenungi diri. Mencoba mengingat diri dari lahir hingga saat ini. Sampai kemudian saya temukan alinea di website Harun yahya tentang hikmah kematian di sini.

Kebanyakan orang menghindari untuk berpikir tentang kematian. Dalam kehidupan modern ini, seseorang biasanya menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang sangat bertolak belakang [dengan kematian]; mereka berpikir tentang: di mana mereka akan kuliah, di perusahaan mana mereka akan bekerja, baju apa yang akan mereka gunakan besok pagi, apa yang akan dimasak untuk makan malam nanti, hal-hal ini merupakan persoalan-persoalan penting yang sering kita pikirkan. Kehidupan diartikan sebagai sebuah proses kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Pembicaraan tentang kematian sering dicela oleh mereka yang merasa tidak nyaman mendengarnya. Mereka menganggap bahwa kematian hanya akan terjadi ketika seseorang telah lanjut usia, seseorang tidak ingin memikirkan tentang kematian dirinya yang tidak menyenangkannya ini. Sekalipun begitu ingatlah selalu, tidak ada yang menjamin bahwa seseorang akan hidup dalam satu jam berikutnya. Tiap hari, orang-orang menyaksikan kematian orang lain di sekitarnya tetapi tidak memikirkan tentang hari ketika orang lain menyaksikan kematian dirinya. Ia tidak mengira bahwa kematian itu sedang menunggunya!

 

Sudah saatnya kita mengingat mati. Sebab cepat atau lambat kematian akan menghampiri diri. Kita harus mempersiapkan diri menghadapi mati. Caranya? Selalu berbuat baik kepada sesama.Beramal sholeh hendaknya kita lakukan setiap saat.

Kita terlahir ke dunia karena bantuan orang lain. Kita pun mati akan membutuhkan orang lain juga. Kita akan dimandikan, dikafani, dan disholatkan bagi yang beragama Islam. Lalu kitapun masuk ke liang kubur dengan bantuan orang lain.

Sudahkah anda mempersiapkan diri untuk mati?

13281203941046413506

 

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

https://wijayalabs.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.