Kompetisi Proposal Pendidikan Tanoto Foundation (Tanoto Education Grant Rp 150 Juta)

TANOTO EDUCATION GRANT

Tanoto Foundation mengundang komunitas/ institusi pendidikan di Indonesia untuk ikut partisipasi dalam kompetisi penulisan proposal pendidikan dengan hadiah total Rp. 150.000.000 yang akan diberikan pada 3 (tiga) pemenang.

Tujuan Tanoto Foundation menyelenggarakan Tanoto Education Grant adalah untuk :

  1. Mendukung kegiatan perluasan pendampingan dan peningkatan kualitas guru oleh komunitas/ organisasi pendidikan;
  2. Mendukung pendokumentasian maupun penelitian terkait upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan; dan
  3. Menyebarluaskan praktik/ dokumentasi/ hasil penelitian pendidikan tersebut di atas kepada komunitas pendidikan yang lebih luas.

Dalam upaya untuk mengimplementasikan tujuan dari pemberian Tanoto Education Grant tersebut, maka Tanoto Foundation telah menentukan tiga tema yang berkaitan dengan tujuan diatas.

Kompetisi Proposal Pendidikan Tanoto Foundation (Tanoto Education Grant Rp 150 Juta)

Tema yang diajukan sebagai bahan penyusunan proposal adalah :
1. Pengembangan praktik atau konsep belajar inovatif/ kreatif/ kritis, yang berupaya untuk :

  • menjawab permasalahan masyarakat dan kebudayaan, dan
  • meningkatkan relevansi pendidikan dan perannya dalam menjawab permasalahan masyarakat dan kebudayaan.

2. Perluasan pelatihan guru, yang berupaya untuk menyebarluaskan praktik pendidikan inovatif/ kreatif/ kritis seperti yang dimaksud sebelumnya.
3. Kebijakan pendidikan, yaitu pelaksanaan kajian/ penelitian/ pengumpulan data yang dapat mendukung terjadinya praktik pendidikan inovatif/ kreatif/ kritis dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran guru terhadap kebijakan pendidikan.

Agar proposal dapat diterima oleh Panitia Seleksi Tanoto Education Grant, maka peserta harus mematuhi persyaratan yang telah ditetapkan panitia dan berlaku wajib.

I. PERSYARATAN UMUM :

  1. Peserta yang dapat mengikuti Tanoto Education Grant adalah komunitas atau institusi pendidikan di Indonesia bukan perorangan atau individu.
  2. Komunitas atau Institusi Pendidikan yang mengikuti Tanoto Education Grant harus sudah berkiprah dalam dunia pendidikan minimum selama 2 (dua) tahun.
  3. Peserta dapat mengajukan lebih dari satu proposal untuk setiap tema.
  4. Proposal yang mengajukan kegiatan di daerah rural akan diutamakan.

II. PERSYARATAN TEKNIS :

  1. Proposal tidak lebih dari 10 halaman (tidak termasuk lampiran).
  2. Menggunakan kertas ukuran A4 dengan batas 1cm pada semua sisinya.
  3. Menggunakan format microsoft word dengan jarak satu setengah alinea.
  4. Menggunakan tipe huruf ’Times New Roman’ dan ukuran huruf 12.

Proposal terbagi dalam dua bagian :
Bagian 1 : Proposal Kegiatan, dimana nama komunitas/ organisasi tidak boleh tercantumkan, dan terdiri dari informasi berikut ini :

  1. Penjabaran latar belakang permasalahan masyarakat dan kebudayaan di Indonesia yang ingin ditanggapi oleh proposal;
  2. Usulan program kegiatan pendidikan dilengkapi dengan argumentasi mengapa usulan tersebut dapat menjawab permasalahan masyarakat dan kebudayaan yang ingin ditanggapi;
  3. Rencana kerja program selama 6 (enam) bulan beserta target pencapaian pada pertengahan dan akhir program;
  4. Maksimum pembiayaan yang dapat didanai oleh Tanoto Foundation adalah sebesar 75% dari total dana program yang dibutuhkan atau maksimum sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah). Proposal harus menjelaskan bagaimana cara perolehan kelebihan dana sebesar 25% atau kekurangan dana diluar dana dari Tanoto Foundation;

Bagian 2 : Kredibilitas komunitas/ organisasi, yang terdiri dari informasi berikut ini:

  1. Lampiran nama dan latar belakang pendidikan anggota komunitas/ organisasi dan pengalaman komunitas/ organisasi pendidikan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan serupa seperti yang diajukan selama minimum 2 (dua) tahun; dan
  2. Lampiran surat rekomendasi dari yayasan yang pernah memberikan hibah/ pendampingan atau surat keterangan dari komunitas yang pernah didampingi.

Proses seleksi proposal akan dilakukan dalam 2 (dua) tahap :

  1. Proses seleksi atas kredibilitas komunitas/organisasi
  2. Proses seleksi kegiatan pendidikan yang diajukan oleh peserta, dan proses ini akan dilakukan secara anonim (blind review) oleh Tim Juri.

Tim Juri yang akan menyeleksi proposal adalah :

  1. Prof. Anita Lie, Ed.D., Pemerhati Pendidikan sekaligus Guru Besar di Bidang Pendidikan FKIP dan Program Paskasarjana Unika Widya Mandala, Surabaya
  2. Bambang Indriyanto, Pemerhati Pendidikan, Sekretaris Direktur Jenderal Kemendikbud
  3. E BaskoroPoedjinoegroho SJ, Pemerhati Pendidikan, Kolese Kanisius
  4. Suryopratomo, Pemerhati Pendidikan, News Director Metro TV
  5. Dewi Susanti, Direktur Program, Tanoto Foundation

Hadiah :
3 (tiga) pemenang akan mendapatkan dana maksimal masing-masing senilai Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah)

Jadwal Seleksi dan Implementasi Proposal :

  1. Proposal diterima oleh panitia seleksi paling lambat 20 Desember (cap pos)
  2. Seleksi Proposal : 21 Desember 2011 – 13 Januari 2012
  3. Pengumuman Pemenang : 25 Januari 2012
  4. Batas Akhir Tahap Awal Pelaksanaan Kegiatan : 25 Februari 2012
  5. Laporan Tahap Pertengahan kegiatan : 25 Mei 2012
  6. Laporan dan Presentasi Tahap Akhir Kegiatan : 25 Agustus 2012

Pengiriman melalui pos dengan alamat :

Panitia Seleksi Tanoto Education Grant
Tanoto Foundation
Jl. MH Thamrin no 31 – 32
Jakarta 10230

Pengiriman melalui email dengan alamat : TF_edugrant@tanotofoundation.org
Dengan subyek : Tanoto Education Grant 2011

Source : Tanoto Foundation

——–

Tanoto Foundation Gelar Lomba Pembuatan Proposal Pendidikan

Menyambut Hari Guru pada 25 November mendatang, Tanoto Foundation menyelenggarakan Tanoto Education Grant. Acara itu sebagai salah satu upaya mengajak pendidik Indonesia meningkatkan mutu pendidikan di Tanah Air.

Tanoto Education Grant itu digelar untuk para pendidik dengan menyerahkan sebuah proposal dengan tema “Konsep Belajar Inovatif”, “Pelatihan Guru”, serta “Kebijakan Pendidikan”. Proposal itu akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari sejumlah pemerhati pendidikan, seperti Anita Lie, Bambang Indriyanto serta Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo.

Pendidik yang terpilih akan mendapatkan insentif maksimal Rp50 juta. Proposal paling lambat diterima panitia lomba tanggal 20 Desember 2011. Selain menggelar lomba proposal dunia pendidikan, Tanoto Foundation juga mengadakan lomba foto dunia pendidikan bagi para jurnalis.

Source : Metro TV

<p>Your browser does not support iframes.</p>

 

Terkait :

Baca Informasi Selengkapnya di : Kompetisi Proposal Pendidikan Tanoto Foundation (Tanoto Education Grant Rp 150 Juta) – Info Lomba Kompetisi 2011 http://www.lomba.web.id/2011/11/kompetisi-proposal-pendidikan-tanoto.html#ixzz1e3CaR2vk
Follow : http://twitter.com/lomba_ku

Sumber:

http://www.blogtopsites.com/outpost/b03cae0ff21b33051dad14a9d8a92c32

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

4 thoughts on “Kompetisi Proposal Pendidikan Tanoto Foundation (Tanoto Education Grant Rp 150 Juta)

  1. Deni Firman Gulo

    I Like It.

    Peluang bagi organisasi dalam mengembangkan serta mengasak ketajaman yang telah di lakukan selama ini. sekaligus mengingatkan bagi organisasi yang panas-panas taik ayam dalam memahami fenomena dalam masyarakat.

    Organisasi tidak hanya berkiprah dalam mata uang saja.

Leave a Reply to wijayalabs Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.