Pagi tadi, Senin, 14 Nopember 2011 teman saya cerita. Dia harus mengantarkan anaknya ke sport kelapa gading. Di sana ada pertandingan basket yang wajib ditonton anak sd. Teman sayapun mengantarnya sampai lokasi. Sebab khawatir anaknya kenapa-napa.
Pulang dari mengantar anaknya, teman mengajar saya itu mengatakan kalau besok anaknya yang bersekolah di sd libur. Sekolah diliburkan untuk memeriahkan sea games katanya. Saya pun lalu berpikir cepat. Haruskah sekolah diliburkan demi sea games?
Bila itu sampai terjadi, saya hanya bisa tersenyum menahan geli. Sebab alangkah naifnya bila sekolah diliburkan hanya untuk mendukung sea games ke-26. Sebab mereka itu masih anak-anak. Bila mereka pergi ke stadion olahraga misalnya, tentu perlu pendampingan orang tua.
Bila orang tuanya tak bekerja mungkin tak masalah, karena masih bisa menemani anaknya ke stadion olahraga, tetapi bila tak ada yang mengantar, ini yang menjadi persoalan. Seperti teman saya yang sempat pusing ketika harus menjemput anaknya di stadion olahraga. Ternyata anaknya sudah tak ada di lokasi dan ikut orang tua temannya. Dia pun sempat cemas karenanya.
Sea games memang harus dikenalkan kepada anak anak kita. Agar mereka tahu perjuangan para pahlawan olahraga dalam meraih prestasi mengharumkan nama bangsanya di asia tenggara. Akan tetapi, haruskah sekolah diliburkan untuk suksesnya acara seagames?
Salam blogger persahabatan
Omjay
9 thoughts on “Haruskah Sekolah Diliburkan Demi Sea Games?”