Senin, 31 Oktober 2011 sekolah kami mengadakan kembali kegiatan upacara bendera. Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu kedua dan keempat setiap bulannya. Saya tidak tahu persis kenapa upacara dilaksanakan dua minggu sekali. Mungkin bergantian dengan pertemuan akademis dengan wali kelas yang biasa kami sebut PA. Setiap senin, wali kelas mengunjungi kelasnya, dan memberikan arahan atau informasi penting kepada peserta didik yang menjadi anak asuhannya.
Upacara bendera kali ini agak serasa lain dari biasanya. Sebab hari sebelumnya kita baru saja melaksanakan peringatan sumpah pemuda. Banyak orang merayakannya, dan mengambil pembelajaran penting dari makna sumpah pemuda. Kini sebagai generasi penerus bangsa, kita dapat mengisinya dengan prestasi.
Dalam sambutannya, bapak kepala SMP Labschool Jakarta (H. Ali Chudori, S.Pd, MM) mengatakan, “Sekolah kita adalah sekolah berprestasi dan mampu menjaga kebersihan sekolahnya dengan baik”. Oleh karena itu, para siswa diharapkan mampu berprestasi tinggi di bidang yang disukainya, dan mampu menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.
Bapak Ali mengingatkan siswa agar sampah-sampah di seputar kelas dibersihkan, dan tidak membuang sampah sembarangan. Beliau juga mengingatkan kepada siswa agar tak membawa ponsel berkamera. Sebab ponsel berkamera harganya mahal, dan dapat menimbulkan kriminalitas dengan seringkali adanya laporan kehilangan ponsel atau handphone. Pak Ali mengingatkan agar para siswa memakai hp berharga murah saja, agar menimbulkan rasa kebersamaan, dan tidak memamerkan kekayaan. Oleh karena itulah para siswa dilarang membawa ponsel berkamera ke sekolah.
Upacara yang diadakan hari ini memang masih belum sempurna dalam pelaksanaannya. Masih terlihat ada siswa yang berbaris kurang rapi dan mengobrol di saat upacara. Bahkan ketika menyanyikan lagu satu nusa satu bangsa, banyak siswa yang suaranya tak mengikuti aba-aba dirijen atau pemimpin suara. Kepala sekolah langsung meminta semua siswa mengulangi menyanyikannya.
Upacara memang menjadi sarana kami dalam mendisiplinkan siswa. Mereka diminta berbaris rapi yang dipimpin oleh ketua kelasnya masing-masing. Upacara tidak akan dimulai bila siswa tidak berbaris rapi. Mereka juga diminta untuk menjaga ketertiban selama upacara berlangsung. Apalagi ketika sang saka bendera merah putih dikibarkan. Saya seringkali terharu bila melihat bendera merah putih dikibarkan.
Upacara bendera bukan hanya sekedar pengibaran bendera merah putih, tetapi lebih dari itu. Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan bila kita mampu berupacara bendera dengan baik. Salah satunya menanamkan nilai kebangsaan, dan kebersamaan sebagai suatu bangsa. Kita tak ingin negara ini dijajah kembali oleh bangsa asing.
Selesai upacara bendera, ada pengumuman siswa berprestasi. Mereka yang berprestasi dipanggil ke depan untuk mendapatkan penghargaan dari pimpinan sekolah. Alangkah bangganya mereka, karena disaksikan oleh semua siswa di sekolah.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Pingback: PERAN GURU DALAM MENCERDASKAN BANGSA | ariantonf