Hari ini, Senin 27 Desember 2010 saya bersilahturahim ke kantor sahabat saya di Bandung. Namanya Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc. Beliau adalah president Director dari PT. Saga Visi Paripurna. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Educational Consulting, Training & Management Consulting, Surveyor for Distribution & Marketing, IT & System consulting, Event Organizer, dan Trading & Distribution. Sekarang ini, beliau berkantor di Surapati Core K-7 Jl. PHH Mustofa No. 39 Bandung, persisnya dekat dengan perempatan Padasuka Bandung.
Senang sekali bisa bersilahturahim dengan beliau. Sebab cukup lama juga kami tak bersua. Terakhir kami bertemu setahun lalu ketika kantor beliau masih di daerah sekitar dago. Saya pun diajak makan siang bersama olehnya di rumah makan padang yang berada di depan kantor beliau.
Di rumah makan itu, kami saling menginformasikan keadaan kami masing-masing. Terakhir saya lihat beliau aktif dan dekat dengan bapak Mario Teguh. Seorang motivator terkenal yang luar biasa. Bahkan saya pernah melihat beliau ikut acara Mario Teguh Golden Ways (MTGW) di Metro TV.
Selesai makan siang, saya diajaknya ke ruang kerja beliau di lantai 3. Kami pun larut dalam diskusi tentang enterprenership sampai system management sekolah. Saya pun mendengarkan cerita beliau tentang suka duka menjadi seorang pengusaha. Kuncinya harus berbagi dan berkumpul dengan orang baik dan professional di bidangnya. Memiliki idealisme yang tinggi, dan logika bisnis yang kuat. Sebab seorang pengusaha itu pasti akan mengalami kegagalan dalam usahanya. Oleh karena itu, seorang pengusaha harus banyak berteman dengan orang-orang hebat dan sukses. Dengan begitu, semangat dan motivasinya dalam berusaha terus terjaga.
Beliaupun banyak bercerita tentang rencana strategis perusahaan beliau di tahun 2011 yang menginginkan agar provinsi Jawa Barat lebih maju lagi dalam bidang pendidikan. Kualitas pendidikan di Provinsi Jawa Barat harus berkualitas. Oleh karenanya beliau sangat konsen, dan fokus untuk peningkatan mutu guru di Jawa Barat.
Peningkatan kualitas itu bukan hanya dari training semata, tetapi berkolaborasi dengan berbagai aspek yang pada akhirnya guru mampu membuat alat peraga pendidikan, dan menguasai metode pembelajaran yang ada. Dengan mengintegrasikan Al-Quran sebagai pembenahan karakternya, sehingga diharapkan pengamalan kalam suci Al-Qur’an sudah menjadi hal biasa dalam pembelajaran.
Oleh karena itu, diperlukan pedagogik praktis di satu sisi, dan memperdalam psikolog pendidikan. Guru harus mampu menguasai softkill dari dunia professional sehingga mampu menyampaikan materinya dengan baik, dan lebih dalam maknanya. Dalam pelaksanaannya dibutuhkan tim yang solid dalam bahasa yang mudah dipahami para peserta didik.
Dalam silahturahim itu, pak Abdulhadi juga mengatakan kepada saya tentang pentingnya tenaga guru yang profesional di bidangnya. Selama ini masih banyak pejabat yang berorientasi kepada pembangunan gedung atau fisik semata, dan kurang menggarap system sekolah yang dikelola oleh para guru yang profesional. Sebab sebuah sekolah akan maju bila pemain utamanya yaitu guru mampu membuat sebuah system sekolah yang mampu merekatkan semua komponen kelas. Karenanya para guru perlu belajar Classroom Management atau management pengelolaan kelas. Begitu kata beliau dengan penuh antusias kepada saya.
Beliaupun mengatakan bahwa apa yang ada di lingkungan sekitar kita adalah sesuatu yang berhubungan dengan belajar. Para guru harus mampu melakukan Contextual Teaching Learning (CTL) yang pada akhirnya membuat guru menjadi kepala sekolah di kelasnya sendiri. Wali kelas adalah salah satu contoh kepala sekolah dikelasnya sendiri. Dia harus mampu mensinergikan guru kelas yang mengajar di kelasnya, dan mampu memotivasi para peserta didiknya untuk berprestasi tinggi.
Guru yang diberi kepercayaan sebagai wali kelas harus mampu mengkoordinir teman-teman guru lainnya dalam kegiatan di kelas yang semuanya tercantum dalam buku jurnal, dan absensi kelas. Beliaupun berbicara tentang sistem sekolah dengan amat detil, dan membuat saya bersetuju tentang perlunya sebuah system sekolah yang mampu ditularkan kepada sekolah lainnya.
Banyak hal yang kami bicarakan dalam silahturahim ini, dan kami pun berdiksusi tentang masalah ISO yang seharusnya membuat sekolah menjadi baik standar mutunya. Sayangnya banyak sekolah sudah lulus, dan berstandar ISO belum mampu menjalankan manual mutu yang sudah dituliskan. Contoh yang paling mudah adalah kebersihan toilet sekolah atau WC. Masih banyak pengelola sekolah yang kurang memperhatikannya dengan baik.
Beliau pun bercerita tentang keberhasilan Al Hikmah Corporate di Surabaya jawa Timur yang mampu menerapkan system sekolah dengan baik. Sekolah-sekolah itu dikelola dengan baik oleh sahabat beliau yang bernama bapak Masruri.
Membangun sekolah itu mudah, tetapi membangun sekolah dengan system sekolah yang bagus tidaklah mudah. Beliau banyak belajar dari bapak Masruri yang sukses menerapkan system sekolah di Surabaya Jawa Timur. Pak Masruri adalah teman sekolah SMA beliau di tahun 1984. Lulus dari IKIP Surabaya jurusan Matematika, dan telah mampu mengembangkan sebuah system sekolah dengan baik. Pak Masruri mampu berpikir sistemik dan holistic serta sistematika yang runut sehingga membawa sekolah Al Hikmah yang dikelolanya menjadi sekolah yang baik dan berkualitas.
Mendengar cerita dari pak Abdul Hadi ingin rasanya saya bertemu dengan Pak Masruri. Mewawancari beliau dan belajar banyak tentang system sekolah yang baik. Apalagi beliau mampu menerapkan diklat untuk guru SD dan TIK yang berkelanjutan dan mengumpulkan guru-guru terbaiknya untuk menjadi master trainer. Guru master trainer ini akan menularkan virus positifnya di seluruh kabupaten.
Pak Masruri telah sukses mentrainer para guru. Ribuan guru sudah mengikuti trainingnya di Jawa Timur. Konsep system sekolah yang dikembangkan oleh pak masruri itulah yang akan coba dikembangkan di jawa Barat oleh pak Abdul Hadi Wijaya melalui perusahaannya PT. Saga Visi Paripurna.
Pak Abdul hadi yang sudah berangkat haji sebanyak 3 kali ini dengan penuh semangat bercerita tentang kesiapan perusahaannya bermitra kerja dengan pemkot setempat. Beliau telah menyiapkan tim-tim kerjanya dengan baik dan telah mengmpulkan guru-guru terbaik untuk diupgrade menjadi lebih baik dalah sebuah komunitas yang bernama PULPEN yang kepanjangan dari Pusat Layanan Pendidikan.
Dari komunitas PULPEN inilah beliau melakukan diskusi intens dan berkelanjutan untuk membuat program kerja untuk peningkatan mutu guru di provinsi jawa barat. Belaiupun telah menyiapkan paket-paket pelatihan untuk pengembangan SDM guru yang terus menerus dan berkelanjutan.
Akhirnya, senang sekali bisa berdiskusi panjang lebar dengan sahabat saya pak Abdul Hadi Wijaya. Liburan di Bandung memang menyenangkan. Di saat terakhir wawancara kami, saya mengajari beliau cara membuat blog di wordpress. Beliau cepat sekali menangkap apa yang saya ajarkan. Dalam hitungan beberapa menit saja, blog beliau di url http://abdulhadiwijaya.wordpress.com telah sukses beliau buat lengkap dengan postingan pertamanya. Selamat dan sukses selalu pak, dan jangan lupa untuk menuliskan pengalaman bapak dalam blog bapak yang baru. Mari kita selalu berbagi kepada sesama melalui blog yang kita kelola dengan baik. Selamat menjadi blogger pak Abdul Hadi Wijaya. Saya tunggu tulisan-tulisan bapak yang menginspirasi di belantara internet yang tak pernah tidur.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay