Sebelum berangkat bekerja di pagi hari, biasakanlah cium anak dan istrimu. Dengan begitu ada kebahagiaan yang mereka dapatkan dari ayah tercinta. Cium kening mereka satu persatu dan ciumilah pipi kanan dan kiri mereka dengan penuh kelembutan hati. Itulah yang saya lakukan sebelum berangkat bekerja di pagi hari. Berpamitan dengan cara berciuman adalah salah satu bentuk kasih sayang seorang ayah kepada anaknya dan seorang suami kepada istrinya.
Terkadang kita sering meremehkan hal kecil yang satu itu. Ciuman sering kita lupakan dalam keseharian kita. Kita terlampau pelit memberikan kecupan dikening, dan ciuman dibibir kepada buah hati kita. Padahal ciuman adalah salah satu sarana menyampaikan rasa sayang kepada mereka. Dengan begitu akan ada kedamaian di hati mereka. Kecupan lembut dan mesra dari suami kepada istri atau dari seorang ayah kepada anak-anaknya.
Ketika berangkat di pagi hari, anak dan istrimu masih tertidur. Tentu ada cara lembut untuk membangunkan mereka. Ciumilah satu persatu mereka seraya berkata dengan penuh kelembutan, “ayah berangkat dan mohon doanya”.
Ketika kekuatan doa antara anak dan orang tua menyatu, maka rezeki akan mengalir deras dari sebuah keluarga yang bahagia itu. Malaikat pun iri dengan kemesraan dan kebahagaian keluarga itu, dan malaikat pemberi Rezeki langsung membawanya untuk menjemput rezeki. Rezeki halal dari Allah yang Maha pemberi.
Ciumi anak dan istrimu sebelum berangkat bekerja. Hal yang mudah untuk dikerjakan tetapi sering terlupakan. Harapkan doa tulus dari mereka agar hari ini lebih baik dari hari kemarin.
Mari budayakan cium mencium dalam kelurga kita. Semoga kita menjadi sebuah keluarga yang sakinah dan mawaddah. Keluarga yang di dalamnya ada cinta dan kasih sayang kepada sesama.
Terakhir, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.
Salam Blogger persahabatan
Omjay
5 thoughts on “Pentingkah Cium Anak dan Istri?”