Bagaimana Caranya Agar Pembelajaran menjadi Menyenangkan?

Ada sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang kawan guru kepada saya. “Bagaimana caranya agar belajar menjadi menyenangkan?”. Secara kebetulan, hari senin kemarin saya diminta untuk menjadi narasumber di RRI Pro 1 FM dalam tema pembelajaran yang menyenangkan. Saya menjelaskan panjang lebar tentang pembelajaran yang menyenangkan. Alhamdulillah banyak respon dari para pendengar yang saya terima, dan tanpa terasa acarapun berjalan hampir satu jam lamanya, hanya melalui handphone saja.

Cara agar pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan adalah guru sebagai pendidik harus mampu memiliki keikhlasan yang tinggi dalam mengajar. Setelah ikhlas tumbuh di hati, maka akan terlihatlah kebahagiaan seorang guru. Guru pun menjadi happy atau senang. Ketika guru senang, maka akan terlihat wajah yang penuh dengan senyuman. Dari wajah yang penuh senyuman manis inilah pembelajaran yang menyenangkan dimulai.

Seringkali guru kurang memperhatikan hal yang kecil ini. Terlalu menganggap media pembelajaranlah yang membuat pembelajaran itu menjadi menyenangkan. Bukan karena senyuman atau kebahagiaan seorang guru.

Saya menjadi teringat presentasi dari seorang motivator yang bernama mas Aris Ahmad Jaya. Beliau memberikan materi motivasi kepada seluruh siswa baru kelas 7 di SMP Labschool Jakarta yang berjumlah hampir 250 orang. Semua anak memperhatikan beliau, dan sangat antusias sekali mendengarkan apa yang beliau sampaikan. Presentasi yang beliau sampaikan selama dua jam itu, nyaris tanpa ada keributan dari siswa. Semua siswa memperhatikan, dan mendengarkan presentasi itu dengan penuh antusias yang tinggi. saya pun mengatakan dalam hati, inilah contoh guru berhati cahaya.

Setelah acara berakhir, saya menanyakan kepada beliau apa yang membuat anak-anak labschool yang “ramai” itu seperti kerbau dicocok hidungnya? Apa yang membuat anak itu begitu senang mendapatkan materi motivasi dari mas Aris ahmad jaya? Apa yang membuatnya begitu terampil dalam menyampaikan materinya? Segudang pertanyaan sebenarnya ingin saya tanyakan kepada beliau. Dari pertanyaan-pertanyaan itu didapatkan jawaban yang membuat saya mendapatkan sesuatu yang baru.

Mas Aris mengatakan bahwa, untuk menjadi seorang motivator itu harus ikhlas, happy, dan menggunakan strategi dalam penyampaiaannya. Hal tersebut ternyata diamini pula oleh teman saya bapak Dedi Dwitagama ketika kami seperjalanan dalam memberikan materi penelitian tindakan kelas (PTK) di politeknik Telkom Bandung.

Saya pun tak lupa meng-SMS sahabat baik saya mas Johan Wahyudi tentang ketiga hal itu, dan oleh mas Johan ditambahkan dengan kata guru harus profesional. Itulah yang membuat pembelajaran menjadi menyenangkan. Guru harus mampu profesional di bidang keilmuan yang diampunya. Dia harus menguasai materi yang akan disampaikan kepada para peserta didiknya. Tanpa penguasaan materi, jangan harap pembelajaran menjadi menyenangkan.

Guru juga harus mampu memotivasi, dan mengembangkan potensi guru dalam mengajar sehingga menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang mampu menghasilkan peserta didik yang cerdas, dan memberikan kontribusi di bidangnya masing-masing.

Setidaknya teman-teman guru sudah harus menginstrospeksi diri sendiri untuk memperbaiki cara mengajaranya yang kurang menyenangkan. Perubahan metode pengajaran para guru ke arah yang lebih interaktif jelas diperlukan. Guru pun dituntut untuk menyampaikan materinya dengan menarik, baik menggunakan alat peraga atau media pembelajaran. Lebih bagus lagi bila mampu mengembangkan multimedia pembelajaran.

Metode pembelajaran yang baik dan menarik akan dapat menumbuhkan minat dan kecintaan peserta didik karena materi yang diberikan dengan suasana menyenangkan. Guru senang, peserta didikpun senang. Kita pun akan bernyanyi di sini senang, di sana senang, dan dimana-mana hatiku senang.

Akhirnya untuk menjawab pertanyaan bagaimana caranya agar belajar menjadi menyenangkan adalah mulailah belajar dengan penuh keikhlasan hati, memiliki perasaan senang (happy), dan pelajari strategi pembelajaran agar anda menjadi seorang guru yang profesional. Seorang guru yang mampu melakukan sebuah pembelajaran yang menyenangkan.

salam Blogger Persahabatan

Omjay

https://wijayalabs.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

70 thoughts on “Bagaimana Caranya Agar Pembelajaran menjadi Menyenangkan?

  1. Fadhila Harbi

    bagus pak. memang benar, guru pun hrs senang dan tampak menyenangkan di dpn para pendidik. saya pun jg merasakan nya sebagai murid. bila guru yg dilihat penuh senyuman, para murid akan merasa bersemangat 🙂 DAN BAPAK HAMPIR MENCAPAI ARAH ITU 😀
    salam saya, anak kelas 9F

  2. “Cara agar pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan adalah guru sebagai pendidik harus mampu memiliki keikhlasan yang tinggi dalam mengajar”

    wah betul sekali itu pak!
    kalau gurunya cemberut atau sedang badmood waktu mengajar pasti terasa ke murid nya. Apalagi kalau nada bicara dan kegiatannya monoton :p

  3. Puti Fauzia

    saya setuju dengan bapak, tetapi menurut saya bukan hanya penguasaan materi dan keikhlasan, tapi juga semangat. Kalau gurnya semangat, pasti anak muridnya juga ikut semangat belajarnya.

  4. Dinti Saffa 9f

    Betul sekali pak. kondisi guru sangat mempengaruhi ke muridnya. agar murid tidak bosan lebih dikasih banyak fariasi dalam cara mengajar guru

  5. hamnah 9f 15

    wah saya setuju banget tuh pak. guru dalam mengajar memang seharusnya dapat memilih strategi mengajar yang tepat, sehingga materi dapat tersemapaikan dengan baik.

  6. Aldy Kusuma P - 9F

    Seharusnya guru-guru jangan menggunakan media buku saja untuk pembelajaran. Tetapi harus mengikuti perkembangan jaman dengan menggunakan media elektronik agar pelajaran lebih menyenangkan.

  7. hadi muhammad-9f

    setuju pak, jangan serius bgt pak abs itu kalo marah jgn marah2 banget pak haha semoga guru2 di labschool pada baca postingan ini ya pak, amin haha

  8. Aldy Kusuma P - 9F

    Seharusnya guru-guru jangan hanya mengandalkan media buku saja untuk kegiatan pembelajaran. Tetapi mengikuti perkembangan jaman dengan menggunakan media elektronik agar lebih menyenangkan.

  9. Aldy Kusuma P - 9F

    Seharusnya guru-guru jangan hanya mengandalkan media buku saja untuk kegiatan pembelajaran. Tetapi mengikuti perkembangan jaman dengan menggunakan media elektronik agar pembelajaran lebih menyenangkan.

  10. Thirafi Nur Miraj 9F

    tulisan blog yang ini bagus pak hehe apalagi tentang cara pembelajaran kyk gitu, orang jadi bisa lebih aktif dlm berinteraksi hehe.

  11. emang tuh pa!! kalo ngajar harus ada lawakan sedikit biar tidak ngantuk!! ngga kaya pak amir tuh pa, ngajarnya terlalu serius!! harusnya tuh ngajar seperti pak gilang, pak dedi, suka ngelawak!! emang guru killer bikin gemeter!! wakakakak

  12. Nabila Nurul A 8C

    Terima kasih pak postingan nya, saya setuju bahwa guru yang terlihat ‘gembira’ dan ‘semangat’ menjadi salah satu kunci terjadinya proses belajar-mengajar yang menyenangkan 😀

  13. oh ya pak ada yang saya ingin tambahkan adalah tegas! Jika menyenangkan terus, maka murid akan menganggapnya “enteng” sehingga murid akan meremehkan guru tersebut dan kelas akan menjadi kacau dan ribut. Kasihan juga guru yang mengajarnya. Jadi tegas dan ikhlas merupakan komponen terpenting dalam pengajaran (kalau itu bagi saya)!

  14. Andika Wasisto

    Saya setuju cara pembelajaran menyenangkan, seperti pembicara-pembicara di Raising The SUN semuanya sangat menarik, jika guru mengajarkan pelajaran dengan cara yang membuat murid tidak bosan, murid pasti akan menerima pelajaran dengan maksimal.

  15. Thanks pak Wijaya, tips sya disertakan dan ditebarkan. semoga jadi amal jariyah.
    Memang Balon Terbang Bukan Karena Warnanya tapi Karena ISINYA. Tapi kalau isinya sama sama gas, kita juga akan memilih warna yang paling indah.
    Selamat ya

  16. tetap semangat dalam mendidik generasi mudah yang baik,semoga saya juga bisa mengajar dengan menyenangkan dan tentunya bisa menambah ilum-ilmu yang bermnfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.