Pemuliaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Penulis Buku PTK sedang Melayani Para guru untuk meminta tanda tangannya

Penulis Buku PTK sedang Melayani Para guru untuk meminta tanda tangannya

Membaca kompas cetak, Selasa 28 September 2010 halaman 2, ada info pemerintahan dari kementrian pendidikan nasional. Isinya merupakan Inpres no. 1 Tahun 2010 bidang pendidikan tentang Upaya Memuliakan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK).

Syukur alhamdulillah, perhatian  pemerintah sudah begitu besar kepada para PTK. Hal itu terlihat dari upaya pemerintah untuk memperbaiki dunia pendidikan melalui PTK.

Ada 5 program yang menjadi perhatian serius kemendiknas di tahun 2011 yaitu:

  1. Peningkatan akses dan mutu pendidikan anak usia dini
  2. Penuntasan pendidikan dasar 9 tahun
  3. Peningkatan mutu pendidikan vokasi
  4. Peningkatan kualifikasi akademik guru ke-S1/D4, sertifikasi dan rintisan pendidikan profesi guru
  5. Percepatan peningkatan jumlah dosen S3

Dari kelima program itu, program peningkatan kualifikasi akademik guru ke-S1/D4, sertifikasi, dan rintsan pendidikan profesi guru adalah kebijakan yang berpihak kepada pemuliaan PTK.

Sebagai seorang guru, saya menyambut baik program pemerintah ini. Semoga para guru kita semakin berkualitas. Sebab memperbaiki mutu pendidikan harus dimulai dari memuliakan guru. Martabat guru sangat ditentukan oleh kompetensi, dedikasi, dan remunerasinya.

Gagasan pendidikan profesi guru semula dimaksudkan sebagai langkah strategis untuk mengatasi problem mutu keguruan kita karena perbaikan itu tidak akan terjadi dengan menaikkan remunerasi saja. Oleh sebab itu, pendidikan profesi diperlukan sebagai upaya mengubah motivasi dan kinerja guru secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Ada 3 prioritas PTK yang difokuskan oleh pemerintah saat ini yaitu:

  1. Peningkatan kompetensi kepala pengawas sekolah untukjenjang pendidikan dasar dan menengah
  2. Akslerasi penerapan sistem penjaminan mutu di satuan pendidikan di setiap jenjang pendidikan
  3. Peningkatan mutu dan kesejahteraan PTK didaerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik.

Semoga pemerintah dapat melaksanakan program ini dengan baik dan mari kita sama-sama mendukung kebijakan ini agar berjalan sesuai dengan inpres no1 tahun 2010 bidang pendidikan.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

https://wijayalabs.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

2 thoughts on “Pemuliaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

  1. elly hastuti

    Semoga kebijakan ini bisa berjalan. Setahap demi setahap pemuliaan TPK memang sudah dirasakan , namun masih parsial ya om.belum menyeluruh. Untuk pusat oke lah tapi untuk daerah tetangga seperti Banten, Rangkas dan sekitarnya masih membutuhkan peningkatan PTK. Bisa dibayangkan daerah yg jauh terpencil dari Jakarta . OM saya merindukan kepedulian dari pemimpin negeri ini untuk bisa memikirkan rakyatnya bukan kroninya atau keluarganya apalagi dirinya. Sayang ini hanya sekedar keinginan yg semu.
    Yah wajar juga sih jika negara tetangga kita sudah pada arogan terhadap Indonesia yg dipandang sebelah mata. Semua ini tidak lain karena sense of care dan sense of crisisnya para wakil rakyat dan pejabat kita sudah hilang.
    Dua puluh lima tahun yg lalu malaysia masih mengemis ke kita utuk minta guru dan mengirim mahasiswanya belajar ke kita .
    Kini malaysia yang menertawakan kita sambil menganiya warga kita dan mendepaknya keluar wilayah. Tak puas dengan smua itu maka step by step mencaplok wilayah kita yg luput dari kepedulian pemerintah.
    Semoga dengan pemuliaan dan peningkatan tpk martabat bangsa ini kembali terangkat. Kasihan the founding fathers kita seperti Dr. Wahidin yg telah bersusah payah mengangkat martabat bangsa ini lewat pendidikan tapi berakhir dgn eksploitasi di dunia pendidikan. good luck Om Jay

  2. Pendidik, dan tenaga pendidik serta profesionalitas dan kesejahteraannya adalah bagian dari tanggung jawab kita semua, terlepas dari itu adalah porsi besar pemerintah mengingat hajat hidup orang banyak juga berada pada lini pengajar yang membina generus bangsa..

    Sudah menjadi kewajiban masing-masing individu agar senantiasa memuliakan tenaga pendidik dan pengajar secara maksimal, sembari upaya peningkatan mutu menjadi tugas pokok mereka.

    Dampaknya adalah kinerja, mentalitas anak bangsa dan kelak mutu tenaga kerja mereka pada dunia internasional yang menjadi tolok ukurnya.

    Seneng sudah bisa mampir kesini, salam hangat dari Kuwait.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.