Saat menyaksikan bagaimana anak-anak itu memasuki gerbang sekolah dengan semangat yang membara, ada sebuah kebanggaan dalam diri ini. Ada sebuah semangat untuk membangun negeri. Sebuah semangat 45 yang mungkin nilainya hampir sama dengan para pemuda kita yang berjuang mengusir penjajah. Mereka berupaya keras memasuki gerbang sekolah dengan semangat yang berapi-api.
Di sekolah sudah menunggu wajah-wajah tak sabar melihat kedatangan mereka. Mulai dari orang tua, para guru, dan juga para siswa yang baru saja selesai upacara bendera. Tepuk tangan membahana menyambut kedatangan mereka. Suasana pun terasa membahagiakan. Mereka telah berhasil berlari sejauh 8 km. Suatu jarak yang cukup jauh untuk anak seusia mereka.
Sudah tahun ke-16 saya menjadi guru, dan setiap tahun itu pula saya menyaksikan anak-anak SMP yang telah berhasil mewujudkan apa yang ingin dicapainya. Saya pun tersenyum puas menyaksikan kebahagiaan mereka.
Kini mereka telah mendapatkan hadiah dari sebuah perjuangan yang hampir sebulan mereka lalui. Mulai dari seleksi calon pengurus OSIS/MPK, sampai mereka terpilih menjadi calon pengurus OSIS/MPK.
Terus terang, saya banyak belajar dari mereka. Bila tekad kita kuat, sesulit apapun rintangan dan tantangan yang kita hadapi, pastilah akan mudah kita lalui bila tekad itu sudah menggelora di dalam dada.
Saya menyaksikan sendiri, bagaima seorang anak yang awalnya tak mampu berlari, tetapi dengan kepercayaan diri yang kuat dan tekad yang baja, ternyata bisa berlari kencang dan berhasil melalui rute yang direncanakan. Sungguh suatu hal yang luar biasa. Saya pun bangga dengan tekad yang kuat dari mereka. Setidaknya saya tersenyum puas dengan kebahagiaan yang mereka rasakan.
Sebentar lagi, upacara pelantikan akan dimulai. Terlihat wajah dan tatapan mata yang berbinar-binar, inilah peristiwa penting dalam sejarah hidup mereka. hari ini mereka akan dilantik menjadi pengurus OSIS/MPK yang baru setelah berlari yang cukup jauh sebagai syarat untuk dilantik.
Satu persatu nama mereka dipanggil, dan terlihat jelas keharuan dan kebanggan di wajah mereka. Saya pun bangga dengan semangat mereka. Tak terlihat lelah sedikitpun di wajah mereka. Para guru dan orangtua yang menyaksikan tersenyum bangga melihat mereka. (Tamat)
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
One thought on “Untuk Sebuah Perjuangan (3)”