Pagi-pagi sekali, Senin 9 Agustus 2010 para calon pengurus OSIS dan MPK SMP Labschool Jakarta berkumpul di SMPN 236 Kawasan Industri PIK Cakung Jakarta Timur. Sepagi itu, mereka akan berjuang untuk lari lintas juang OSIS/MPK. Mereka akan berlari sejauh 8 km dari akung menuju Rawamangun. Mereka berlari untuk sebuah perjuangan menjadi pengurus OSIS/MPK yang akan dilantik hari ini.
Sebelumnya, para peserta lari lintas juang OSIS/MPK melakukam sholat subuh berjamaah dulu di Masjid dekat SMPN 236 Cakung. Setelah sholat subuh, barulah mereka dikumpulkan di lapangan sekolah dan mengikuti upacara pelepasan.
Berbagai sambutan disampaikan, dari kepala SMPN 236 Cakung sampai Kepala SMP Labschool Jakarta. Kedua sekolah ini dulunya satu, dan berada di bawah naungan sekolah PPSP IKIP Rawamangun Jak-Tim.
Setelah mendapatkan tempat di Cakung, berdirilah sekolah baru yang bernama SMPN 236 dan PPSP IKIP Jakarta berubah menjadi Labschool Jakarta yang merupakan sekolah swasta di bawah naungan yayasan Pembina UNJ.
Betapa bangganya para peserta lintas juang ini. Mereka bertukar tempat start. Pengurus baru OSIS/MPK SMPN 236 melakukan start di SMP Labschool Rawamangun. Begitupun sebaliknya.
Rencananya, para peserta akan bertemu di lapangan bola yang berada di kawasan industri pulogadung Jakarta Timur.
Demi untuk sebuah perjuangan, tak terlihat kelelahan di mata para peserta. Mereka terus berlari dan berlari. Berharap segera dilantik untuk menjadi pengurus OSIS/MPK baru hari ini. Bagi mereka, akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri apabila mampu berlari dari mulai start sampai finish.
Kegiatan Lintas Juang dan sekaligus pelantikan pengurus OSIS/MPK merupakan kegiatan rutin yang selalu diadakan sekolah setiap tahunnya. Hanya saja, untuk tahun 2010 ini, pelaksanaannya dimajukan. Kebetulan pada tanggal 17 Agustus 2010 tahun ini, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
Namun demikian, meskipun waktunya dimajukan, tidak membuat para pengurus OSIS/MPK Lama bersedih hati. Mereka tetap ikhlas menyerahkan estafet kepemimpinannya kepada adik kalasnya.
Inilah bentuk kaderisan dan kepemimpinan sekolah kami yang masuk dalam hidden kurikulum dan telah menjadi budaya sekolah (school culture). Melalui kegiatan ini kamipun membentuk karakter atau watak siswa menjadi seorang calon pemimpin masa depan yang pantang menyerah.
Seru juga berlari cukup jauh dari cakung sampai Rawamangun. Perlahan-lahan namun pasti, rombongan segera bergerak menuju kawasan industri pulogadung.
Di tempat ini, rencananya para peserta akan bertemu dan bertukar bendera sekolah masing-masing.
Tak lama menunggu, rombongan peserta dari SMPN 236 pun tiba. Kami semua saling bersalaman dan mengucapkan salam pertemuan. Tak ada kelelahan terlihat di wajah mereka. Kami pun akhirnya berbaris rapi untuk upacara serah terima bendera sekolah kami masing-masing.
Tak kalah pula rombongan peserta lintas juang OSIS/MPK dari SMPN 236 Cakung juga turut berbaris rapi. Mereka juga tetap semangat dengan kaos merah menyala. Merekapun telah siap mengikuri upacara serah terima bendera sekolah dengan penuh antusias dan berbaris rapi.
Kini, masih ada perjuangan lainnya yang harus mereka tempuh. Masih ada 4 km lagi jarak yang harus mereka tempuh untuk bisa sampai ke sekolah masing-masing.
Dengan semangat 45, mereka terus berlari dan berlari untuk sebuah perjuangan. Terbayang di wajah mereka, kegembiraan bila berhasil mencapai finish dengan baik.
Sayapun terharu dengan semangat mereka yang luar biasa. Jujur, saya sendiri sudah tak sanggup lagi berlari kencang, dan terpaksa memakai kendaraan sepeda motor untuk mendampingi mereka berlari sambil fotot-foto aksi mereka. (Bersambung)
4 thoughts on “Untuk Sebuah Perjuangan (1)”