Mari Menulis dengan Kerendahan Hati
Setelah hampir dua tahun lebih merasakan menjadi seorang blogger, ada perasaan yang menyatu dalam diri ini. Sebuah perasaan yang ingin saya sharingkan dengan teman-teman blogger yang membaca tulisan ini.
Mari kita menulis dengan kerendahan hati. Itulah sebuah ajakan yang ingin saya sampaikan kepada teman-teman blogger semua.
Dari kerendahan hati itulah kita akan saling berbagi dan saling melengkapi. Berbagi rasa dan berbagi hati. Berusaha untuk selalu memberi tak harap kembali. Melepas baju kesombongan dalam diri agar bisa menjadi manusia yang tahu diri. Memahami akan hakikat hidup dan mempersiapkan hidup sesudah mati. Bersibuk diri mempersiapkan rumah masa depan.
Teman-teman blogger yang saya banggakan,
Menulis dengan kerendahan hati bukanlah perkara mudah. Dia datang dari hati yang bersih dan berwajah surga. Saling tolong menolong di antara sesama di dalam kebaikan. Selalu berpihak kepada yang benar dan menyebarkan virus kebajikan. Mampu menata diri dengan tata rasa, tata hati, dan tata pikiran yang membuatnya menjadi orang yang bijaksana.
Banyak blogger yang sudah memiliki itu. Sayapun belajar banyak dari mereka. Menjadikan mereka guru menulis saya walaupun tak pernah mendapatkan hadiah dari saya. Mereka tetap menulis dan terus menulis dengan niat mendapatkan HP. HP yang diinginkannya hanyalah satu. HP itu adalah HONOR PAHALA dari sang Maha Pencipta.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Saya baru 1 thn nge-blog Pak. Seru banget memang. Stuju Pak.. honor ngarep dr Allah SWT aj. Lebih barokah dunia akhirat. he he he
Salam kreatifitas ‘n sukses utk anda
Alhamdulillah…segala puji hanya milik allah SWT…apa kabar Pak?Bagaimana kabar keluarga?Semoga kita semua selalu dalam bimbingan-Nya.Pak,..saya baru belajar membuat blog,baru mulai akhir Maret bulan lalu…pengen nulis,sehingga bisa berbagi dengan yang lain.Mudah-mudahan bisa saling memberi manfaat…Amin.
“HP itu adalah HONOR PAHALA dari sang Maha Pencipta” kosa kata baru nih om,salam kenal dari bloger peluma om
Rendah hati adalah sikap terpuji, rendah diri harus menjadi aib diri. Selamat, Omjay. Maju terus dan berkarya….!