Banyak teman-teman blogger yang bertanya kepada saya bagaimana caranya menjadi blogger di era global sekarang ini. Pertanyaan ini sungguh membuat saya melakukan perenungan diri dan bertanya pada diri sendiri apakah saya sudah menjadi blogger handal di era global? Sebab kalau mau jujur, saya belum menjadi blogger yang benar-benar siap menghadapi persaingan yang super ketat, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Apalagi bertarung (meminjam istilah tinju) dengan para blogger dari manca negara. Bertarung dengan blogger-blogger Indonesia saja, saya masih berada di urutan terbawah.(hehehehhe)
Saya jadi teringat ketika pertama kali diperkenalkan blog oleh teman kuliah saya di pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, bapak Dedi Dwitagama. Beliaulah orang yang pertama kali memperkanalkan saya kepada dunia blog. Lalu pada satu kesempatan saya belajar blog dengan mas Budi Putra (sekarang menjadi country editor Yahoo! Indonesia). Beliau adalah salah seorang blogger handal yang namanya sudah di kenal di mana-mana. Melalui beliaulah saya menjadi tahu macam-macam blog, termasuk blog video. Tapi sayang kecepatan akses internet kita terkadang masih lemot, jadi untuk membuat blog video semacam ini harus diukur benar kecepatan akses internet kita dan kepada siapa blog itu diperuntukkan.
Setelah banyak belajar blog dari mas Budi Putra, setelah pesta blogger 2008, saya banyak belajar mengisi konten blog bersama kang Pepih Nugraha (admin kompasiana). Dari Kang Pepih inilah saya jadi tertarik untuk menulis di blog dan rasanya tiada hari tanpa menulis di blog kompasiana. Bahkan blog pribadi saya sendiri belum tentu terisi setiap harinya. Saya justru lebih menyukai menulis di blog keroyokan di kompasiana ini. Sebab tulisan saya langsung dibaca oleh banyak orang.
Ternyata hampir setahun lebih ngeblog di kompasiana, dan melihat kekuatan dari sebuah tulisan seorang blogger, maka saya banyak melihat para blogger handal bergabung di blog komunitas ini. Ada mas vavai, , ada paman tyo, ada mas amril, ada mas aris, ada mas yulyanto, ada mas eko, ada bang ASA, dan segudang nama blogger lainnya yang omjay sulit menuliskan satu persatu karena terkena penyakit PDIP (penurunan Daya Ingat Permanen), hehehehe. Belum lagi para blogger senior yang sudah menerbitkan buku seperti pak Chappy Hakim, dan pak Prayitno Ramelan.
Untuk menjadi blogger handal pada hakekatnya adalah komitmen blogger itu sendiri untuk terus menerus menulis setiap hari dengan gaya tulisannya sendiri dan memiliki rasa ingin berbagi yang tinggi. Senjata yang digunakannya bukanlah kekuatan kata-kata saja, tetapi kekuatan foto atau film yang bergerak (animasi) yang membuat blognya menjadi diminati untuk dikunjungi. Namun dari semua itu, kekuatan tulisan jelas sangat berpengaruh untuk orang mengunjungi blog itu.
Ndoro Kakung, salah seorang blogger senior, pernah mengatakan bahwa “content is the king”. Isi dari blog itu yang membuat nama blogger itu terangkat dan memiliki karakter unik yang akhirnya disenangi oleh para pembaca setianya. Oleh karenanya, untuk menjadi blogger handal jangan pernah berhenti menulis dari apa yang dilihat, didengar, dibaca, lalu diramu dalam tulisan bermutu yang membuat orang akan merasakan manfaat dari tulisan itu.
Menjadi blogger di era global akan melekat erat dalam diri anda bila memang anda memiliki minat yang tinggi dan mampu menciptakan tulisan-tulisan yang menarik dan membuat populer di kalangan pembacanya. Namun jangan khawatir bila tulisan anda belum dilirik pembaca. Terus saja menulis, sambil melakukan walking blog, saling bertegur sapa dengan teman-teman blogger lainnya. Sebab seorang blogger handal adalah orang yang juga gaul dalam dunia maya dan dunia nyata sehingga keberadaannya memang nyata.
Menjadi blogger handal selain juga memiliki kemampuan berbahasa yang oke, juga memiliki kemampuan menulis di atas rata-rata, sehingga tak salah bila blogger handal menjadi profesi bergengsi yang tak kalah dengan profesi lainnya seperti dokter, wartawan, ilmuwan, pengacara dan berbagai profesi lainnya di dunia. Mungkin pada awalnya, menulis dan berbagi hanya sekedar hobi saja, tetapi lama kelamaan karena dikelola secara profesional, hobi itu mendatangkan rezeki yang tak disangka-sangka. Banyak blogger yang meraup rupiah dan dollar dari tulisan-tulisannya itu.
Saya sering melihat banyak orang yang akhirnya keluar dari dunia perofesinya sekarang ini dan memilih menjadi seorang blogger. Berani mengembangkan diri menjadi orang biasa yang super dan menjadi luar biasa karena mengerjakan sesuatu yang biasa namun dikerjakan dengan ketekunan yang luar biasa. Jadi jangan salah bila orang-orang seperti mas budi putra, dan blogger terkenal lainnya memilih hidup dari dunia blog dan merasakan keajaiban-keajaiban blog yang menyertainya.
Blog memang ajaib. Blog mampu melahirkan blogger-blogger handal yang siap bertarung di era global. Selalu mengabarkan pada dunia, inilah Indonesia dengan berbagai suku bangsa, dan beraneka macam makanan serta berbagai keunikan yang tidak dimiliki oleh negara lainnya. Bila anda ingin menjadi blogger handal, kabarkan kepada dunia melalui postingan-postingan anda bahwa manusia Indonesia adalah manusia super yang tidak kalah dengan superman atau batman. Kita punya gatot kaca yang berotot kawat bertulang besi, dan brahma kumbara yang memiliki ajian serat jiwa. Juga kita punya mak lampir si penyihir yang menghebohkan itu.
Oleh karenanya, sudah siapkah anda menjadi blogger handal di era global?
Salam Blogger Persahabatan
One thought on “Menjadi Blogger Handal di Era Global”