Menjadi Cerdas Dengan Jalan kenabian

Mas Dwi Budiyanto, penulis buku

Dwi Budiyanto, Penulis Buku, Dosen Universitas Negeri Yogyakarta

Kalau anda belajar tentang sejarah nabi, maka anda akan dapati bahwa para nabi Allah itu adalah orang-orang yang cerdas dan memang dipilih oleh Allah untuk menyebarkan ajaran agama-Nya. Tidak terkecuali seorang guru. Guru juga harus cerdas dan bisa secerdas nabi Allah itu bila sang guru mengikuti jalan kenabian. Itulah yang saya tangkap dari buku mas Dwi Budiyanto, Prophetic Learning, Menjadi cerdas dengan jalan kenabian. Sebuah jalan yang menjadikan cara belajar anda lebih cerdas, inovatif, dan mulia.

Membaca buku ini, serasa anda dituntun untuk mengikuti jejak para nabi dan para sahabatnya yang telah berhasil meningkatkan kecerdasannya. Tak salah bila buku ini menjadi buku best seller untuk para guru, santri, pelajar, mahasiswa, dan umum yang ingin menjadi cerdas. Cerdas dalam menata pikiran, cerdas dalam menata mental, cerdas dalam menata sarana belajar, dan cerdas dalam melakukan kerjasama serta menjadi guru inspiratif. Read More

Belajar dari Pengamen Buta

Anto sang Pengamen Buta sedang Beraksi
Anto sang Pengamen Buta sedang Beraksi

Hari Jumat, 20 November 2009 saya diundang oleh Mbak Linda ke rumahnya di Jeruk Purut untuk menghadiri syukuran karena telah keluar dari rumah sakit. Dalam perjalanan menuju ke rumah mbak Linda itu, di dalam bus kota Mayasari Bakti no. 57 jurusan Pulogadung-Blok M saya terkagum-kagum melihat seorang tuna netra yang sedang mengamen di bus itu.  Bagi saya, pengamen ini memiliki talenta yang luar biasa dalam menyanyi, meskipun dia buta. Nyanyian yang dibawakannya dengan suara yang merdu membuat para penumpang memberikan sawerannya dengan senang hati.  Saya memperhatikan hampir semua penumpang memberikan uang, dan jarang yang tak memberi, artinya pengamen buta ini telah sukse memuaskan orang-orang yang berada di dalam bus itu dengan nyanyiannya yang merdu. Mereka puas karena telah terhibur oleh pengamen buta ini. Read More

Menangis dalam Kebahagiaan

Omjay dan Pak Ruslan dari NTB, Pemenang Buku Pengayaan 2009Mungkin anda pernah merasakan apa yang saya rasakan. Menangis dalam kebahagiaan. Menangis karena anda merasakan sebuah kebahagiaan yang amat sangat anda rasakan, dan tiba-tiba air mata ini mengalir begitu deras di pipi. Membat saya merasakan bahwa Allah selalu online mendengarkan doa-doa hamba-Nya yang selalu berserah diri. Read More