Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi intan dan berlian, karena untuk pertama kalinya mereka belajar naik sepeda. Keduanya dengan senang mengarungi pengalaman baru itu. Mula-mula dipegangi ayahnya, tapi lama kelamaan dilepas sendiri. Setiap hari, sepulang sekolah Intan selalu belajar sendiri, meski berkali-kali ia jatuh, terluka dan ditertawakan teman-temannya. Ok no problem, it’s oke!, begitulah Intan selalu tenang menanggapinya. Namun sebaliknya, Berlian hanya belajar hari minggu saat ayahnya libur. Ia selalu ingin dibimbing ayahnya. Dua minggu kemudian Intan telah mahir mengendarai sepeda sedangkan Berlian belum berani naik sepeda sendiri. Ia segan belajar karena takut diejek teman-temannya.