Menulis, Sebuah Kreativitas yang dapat dimunculkan

Banyak orang tidak sanggup untuk menulis. Mengapa? Karena keterampilan ini hanya bisa muncul kalau kita banyak membaca buku. Menulis dan membaca adalah satu kesatuan utuh. Itu sudah hukumnya, kata Mas Hernowo penulis buku best seller “Mengubah Sekolah”. Artinya, membaca dan menulis merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, bagaikan Romeo dan Yuliet. Saling memberi dan menerima (take and give).

Menulis itu ibarat pisau yang tajam. Bila tidak terus diasah, akan mengakibatkan pisau menjadi tumpul dan berkarat. karena itu menulis adalah sebuah keterampilan yang harus dikuasai karena melalui proses yang cukup panjang. Tidak sekali jadi. Semua berproses, melalui latihan dan latihan langsung praktek sehingga tulisan yang dibuat menjadi bermakna bagi yang membacanya. Perlu sebuah kreativitas untuk menulis yang enak dibaca dan bermanfaat. Kreativiats muncul, bila terus didorong melalui berbagai latihan, termasuk latihan menulis.

Kalau guru ingin anak didiknya pandai menulis, maka guru itu harus memulainya dari dirinya dulu. Guru akan merasakan bagaimana sulitnya memulai menulis. Bila menulis sudah sering dilakukan oleh para guru sendiri, maka guru akan merasakan nikmatnya menulis. Mengapa? Dengan makin sering menulis, guru akan dapat membuat sendiri bahan atau materi yang akan diajarkannya kepada anak didiknya. Bila tulisannya bagus dan sudah banyak, maka akan dapat menjadi sebuah buku pelajaran yang layak untuk dicetak.

Karena itu budayakan kebiasaan menulis di sekolah kita dari sekarang. Ajaklah anak didik kita untuk juga ikut menulis. Bila budaya menulis sudah tumbuh diantara guru dan anak didiknya, maka akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang ada di sekolah. Kreativitas akan muncul dari proses menulis itu. Akan terlihat mana guru yang kreatif, dan mana yang tidak dari proses menulis itu. Begitupun dengan peserta didik kita. Akan ketahuan mana anak yang terbiasa menulis, dan mana yang tidak terbiasa menulis. Anak harus didorong untuk dapat memunculkan kreativitas menulis. Potensi menulis mereka akan muncul bila sudah terbiasa menulis.

Menulis dapat membangun kreativitas anak. Menulis dapat mendidik anak kita menciptakan sesuatu. Menciptakan buah pemikiran yang ada dalam otak peserta didik. Menelurkan ide ke dalam bentuk tulisan bukanlah pekerjaan mudah. Dibutuhkan sebuah pembelajaran kreatif agar proses kreatif itu muncul. Guru dan orang tua harus mampu mendorong anak-anaknya agar mampu mengembangkan kecakapan kreatif melalui menulis. Jadi guru harus dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif, agar menulis menjadi pelajaran yang disukai oleh anak.

Pembelajaran yang kreatif adalah pembelajaran yang mampu mendorong kreativitas dan potensi siswa. Perlu terobosan baru dari guru-guru di sekolah. Untuk itu, para guru ditantang untuk mampu menciptakan proses pembelajaran yang bisa mengelaborasi antara materi pelajaran teori dan praktik secara menarik.

Kesempatan mengembangkan pembelajaran yang lebih kreatif itu sebenarnya cukup terbuka, apalagi dengan penerapan KTSP yang memberikan otonomi pendidikan pada sekolah masing-masing. Karena itu sekolah dan guru harus mampu memanfaatkan potensi mereka untuk menemukan cara mengajar yang demokratis dan mampu menggali potensi diri setiap siswa.

Belajar di kelas sekarang ini tidak bisa lagi satu arah. Justru guru yang harus berkreasi bagaimana materi pelajaran yang disampaikannya bisa dipahami secara baik oleh siswa. Oleh karena itu mari memulainya dengan cara menulis. Menulis adalah sebuah kreativtas yang dapat dimunculkan oleh guru dalam mentransfer ilmunya. Bisa lewat pembuatan blog di internet atau bisa juga mewajibkan anak didiknya menulis diarynya setiap hari. Semoga

Wijaya Kusumah
Guru TIK SMP Labschool Jakarta
Hp. 0815 915 5515
http://wijayalabs.blogspot.com

foto ayah di Bali

foto ayah di Bali

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

11 thoughts on “Menulis, Sebuah Kreativitas yang dapat dimunculkan

  1. m.farhan rifqi

    Yang terhormat Pak Wijaya Kusumah, Saya ingin tahu apa asyiknya menulis apa gunanya dan bagaimana kita bisa merasakan enak dan asyiknya menulis sehingga bisa membuat sebuah buku seperti yang bapak katakan di blog bapak ini. tolong berikan jawabannya segera ya pak. Di email saya yaitu akukibikibi@yahoo.com. Saya sudah tidak sabar lho.

  2. tiara sari 7e

    Menulis memang susah, saya sangat setuju dengan bapak, karna menulis sebuah cerita saja sangatlah susah.Karna membutuhkan latihan yang sungguh- sungguh menulis dapat di jadikan kreastivitas. menulis juga dapat mengembangkan otak kita dalam pelajaran, menuangkan seluruh buah – buah pikiran. Dan saat ini saya juga sedang mengembangkan kreativitas ini. semoga anak – anak labschool yang lain juga menyadarinya dan menjadi anak yang pintar.

    tiara sari 7e

  3. Bella Shabrina

    saya setuju dengan pendapat bapak kalau menulis memang sangat sulit .biar begitu saya sangat suka menulis . saya berharap agar anak-anak labschool dapat menulis dengan baik .

  4. muthia meifiana 7a

    saya setuju dengan bapak,bahwa menulis harus didahului dengan banyak membaca buku agar tulisannya lebih berbobot dan mudah dimengerti oleh pembacanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.