Menulis, Sebuah Kreativitas yang dapat dimunculkan

Banyak orang tidak sanggup untuk menulis. Mengapa? Karena keterampilan ini hanya bisa muncul kalau kita banyak membaca buku. Menulis dan membaca adalah satu kesatuan utuh. Itu sudah hukumnya, kata Mas Hernowo penulis buku best seller “Mengubah Sekolah”. Artinya, membaca dan menulis merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, bagaikan Romeo dan Yuliet. Saling memberi dan menerima (take and give).

Menulis itu ibarat pisau yang tajam. Bila tidak terus diasah, akan mengakibatkan pisau menjadi tumpul dan berkarat. karena itu menulis adalah sebuah keterampilan yang harus dikuasai karena melalui proses yang cukup panjang. Tidak sekali jadi. Semua berproses, melalui latihan dan latihan langsung praktek sehingga tulisan yang dibuat menjadi bermakna bagi yang membacanya. Perlu sebuah kreativitas untuk menulis yang enak dibaca dan bermanfaat. Kreativiats muncul, bila terus didorong melalui berbagai latihan, termasuk latihan menulis.
Read More

Bertamu Ke SMK Negeri 3 Jakarta

best friend forever

best friend forever

Rabu sore, 23 Juli 2008 kami berkunjung ke sekolah tua tapi bersemangat muda. Sekolah itu adalah SMK Negeri 3 Jakarta Pusat. Sekolah bagus yang dipimpin oleh orang yang luar biasa. Drs. Dedi Dwitagama, MM,Msi beliaulah kepala sekolahnya. Terlihat sangat low profil dan cepat akrab dengan siapapun. Seorang trainer tingkat nasional di bidang narkoba yang sudah keliling Indonesia.

Walaupun terlihat letih, karena baru saja memimpin rapat dewan guru, beliau menerima kami dengan ramah. Banyak ide yang muncul dalam pertemuan itu. Tanpa terasa kami mengobrol sampai magrib. Banyak ilmu yang saya dapatkan, bahkan teman saya Suja’i bilang kalau kita telah bertemu orang super dengan segudang prestasi.

Semoga pertemuan ini dapat berlanjut kepada tindakan yang dapat mengangkat martabat guru dalam dunia pendidikan kita. Teruslah berjuang wahai saudaraku dalam mempersiapkan tenaga kerja bermutu.

Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMP Labschool Jakarta

Begitu cepat waktu bergulir. Masih terbayang suasana keceriaan, suka dan duka, semangat dan antusiasme yang tergambar di wajah siswa-siswi angkatan baru (angkatan ke-15) SMP Labschool Jakarta ketika menyambut tahun pelajaran 2007/2008 setahun silam. Kini, tanpa terasa tahun pelajaran 2008/2009 telah di depan mata. Angkatan ke-15 telah bersiap menapaki tingkatan kelas selanjutnya seiring lulusnya angkatan ke-14. Dan layaknya sebuah generasi yang terus berganti, angkatan ke-16 pun hadir sebagai tunas-tunas baru.

Read More

MENCARI SOSOK GURU IDEAL

guru ideal

guru ideal

Oleh: Wijaya Kusumah

Guru ideal adalah dambaan peserta didik. Guru ideal adalah sosok guru yang mampu untuk menjadi panutan dan selalu memberikan keteladanan. Ilmunya seperti mata air yang tak pernah habis. Semakin diambil semakin jernih airnya. Mengalir bening dan menghilangkan rasa dahaga bagi siapa saja yang meminumnya.

Guru ideal adalah guru yang mengusai ilmunya dengan baik. Mampu menjelaskan dengan baik apa yang diajarkannya. Disukai oleh peserta didiknya karena cara mengajarnya yang enak didengar dan mudah dipahami. Ilmunya mengalir deras dan terus bersemi di hati para anak didiknya. Benarkah sosok itu ada? Lalu seperti apakah sosok guru ideal yang diperlukan saat ini?
Read More